THE ROLE OF PARENTS IN INTRODUCING SEXUAL EDUCATION TO EARLY CHILDHOOD
DOI:
https://doi.org/10.20414/iek.v6i1.9027Keywords:
peran orang tua, pendidikan seksual, anak usia diniAbstract
Abstract
This study aims to determine the role of parents in introducing sexual education to early childhood. The research method used is the descriptive qualitative method. The instrument used in this research is a questionnaire distributed online to 30 parents of early childhood in one of the PAUD Kertamukti Cianjur Village. The results of this study indicate that parents' understanding of sexual education is still in the lower category, this is because there are still many parents who think that sexual education is taboo and inappropriate to introduce in early childhood. The role of parents in introducing sexual education to early childhood is as educators and companions. In general, the role of parents in introducing sexual education to children is very good. Parents already have an awareness of how important their role is in introducing sexual education to children from an early age, parents have begun to provide understanding, guidance, and direction to children regarding sexual education.
Keywords: role of parents, sexual education, early childhood.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mengenalkan pendidikan seksual kepada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner yang dibagikan secara online kepada 30 orang tua anak usia dini di salah satu PAUD Desa Kertamukti Cianjur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman orang tua terhadap pendidikan seksual masih dalam kategori kurang, hal ini dikarenakan masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang tabu dan tidak pantas untuk dikenalkan kepada anak usia dini. Peran orang tua dalam mengenalkan pendidikan seksual kepada anak usia dini yaitu sebagai pendidik dan pendamping. Secara umum peran orang tua dalam mengenalkan pendidikan seksual kepada anak sudah sangat baik. Orang tua sudah memiliki kesadaran tentang sebarapa penting peranannya dalam mengenalkan pendidikan seksual kepada anak sejak dini, orang tua sudah mulai memberikan pemahaman, bimbingan, dan pengarahan kepada anak mengenai pendidikan seksual.
Kata Kunci: peran orang tua, pendidikan seksual, anak usia dini.
Downloads
References
Ambarwati, R. (2013). Peran Ibu dalam Penerapan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Pra Sekolah, Wonosobo: Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah, Hal. 197-201.
Camelia, L., & Nirmala, I. (2017). PENERAPAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (Upaya Pencegahan kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Usia Dini Melalui Penerapan Pendidikan Seks Dalam Perspektif Sunnah Rasul). Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 27–32.
Ching, L. (2005). An Exploratory Study Of Parents’ Perceptions Of Teaching Sex Education In Hong Kong Preschools. Issues in Early Childhood, 11(3), 249-262
Chomaria, N. (2012). Pendidikan Seks untuk Anak. Solo: Aqwam.
Chrisman, K., & Couchenour, D. (2002). Healthy Sexuality Development: A Guide for Early Childhood Educators and Families. NAEYC, PO Box 932569, Atlanta, GA 31193-2569.
Counterman, L & Kirkwood, D. (2013). Understanding Healthy Sexuality Development in Young Children. Pediatric Clinics of North America, 50(4), 765-780.
Dewi, R. L., Rahman, I. K., & Supraha, W. (2018). Psikoedukasi Islami Pendidikan Seks Sebagai Medium Alternatif Pencegahan Kekerasan Seks Pada Anak. PROSIDING BIMBINGAN KONSELING, 220-231. https://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/PSBKI/article/view/146
Hasni, U., & Suparno, S. (2019). Method of Sex Learning for Children 5-6 years. 296(Icsie 2018), 330–334. https://doi.org/10.2991/icsie-18.2019.60
KPAI,2017. Jumlah Kasusu Kekerasan pada Anak. 2017 [Online]. www.kpai.go.id
Kurnia, N., & Tjandra, E. (2012). Bunda, Seks itu Apa Sih? Cara Cerdas dan Bijak Menjelaskan Seks Pada Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nugrahani, F. (2008). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 1, Issue 1). http://ejournal.usd.ac.id/index.php
Rahman Hibana S (2005). Konsep Dasar Pendidikan anak Usia Dini. Yogyakarta. Grafindo Litera Media.
Ratnasari Risa Fitri, & Alias M. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Tarbawi Khatulistiwa, 2(PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI), 55–59.
Ratnawati, S. R. (2021). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Sebagai Upaya Preventif Untuk Menghindarkan Anak dari Bahaya Child Sexual Abuse. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 1–13.
Sandarwati, E. M. (2014). Revitalisasi peran orang tua dalam mengurangi tindak kekerasan terhadap anak. SAWWA, 9(2), 287-302.
Sciaraffa, M & Randholph, T. (2011). “You Want Me to Talk to Children About What? Responding to the Subject of Sexuality Development in Young Children.” Young Children. Journal NAEYC. (19), 37-46.
Sugiasih, I. (2010). Need Assessment Mengenai Pemberian Pendidikan Seksual Yang Dilakukan Ibu Untuk Anak Usia 3–5 Tahun. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung : Jurnal Proyeksi, Vol. 6 (1), 71-81
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhasmi, N. C., & Ismet, S. (2021). Materi Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 5(2), 164–174.
UNICEF,2017. Jumlah Kekerasan Seksual Terhadap
Anak di Dunia. 2017 [Online]. Availableat: http://www.radiopelitakasih.com/2017/11/01/unicef kekerasanpenganiayaan-seksual-dan-pembunuhan-intai-jutaan-anak-di-dunia/
Wahyuni, D. (2018). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Seks Bagi Anak Untuk Mengantisipasi LGBT. Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, XIV, 23–32.
Wijana D Widarmi, Konsep Dasar pendidikan Anak Usia Dini dalam Wijana D Widarmi, dkk. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008). h. 1.6
Wijhati, Ellyda Rizki, Suharni. (2018). Pelatihan Pendidikan Seks Anak Usia Dini Pada Kader ‘Aisyiyah Ranting Pandeyan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Zakiyah, R., Prabandari, Y. S., & Triratnawati, A. (2016). Tabu, hambatan budaya pendidikan seksualitas dini pada anak di Kota Dumai. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(9),323-330. https://doi.org/10.22146/bkm.10557












