Main Article Content
Abstract
This research aims to describe mental health and the effect of counseling Qur'an Surah Ar-Rad verse 28 on mental health in facing adapting new habits. This research method is a quantitative research with descriptive statistical methods. The research subjects were student who experienced mental health problems in facing adaptating new habits. Data were obtained through a questionnaire on the implementation of counseling Qur’an Surah Ar-Rad verse 28 and Self-Reporting Questionnaire (SRQ) 20. Data analysis used a simple regression coefficient test (t-test). The results showed that the general description of the mental health of students was in the category indicated to have mental health problems by 58.3%, and 41.7% were not indicated to have mental health problems. Meanwhile, the student response to the counseling of the Qur'an in the letter ar-rad verse 28 shows that 67% are very satisfied, 33% are quite satisfied and 0% are very dissatisfied. The results also show that the influence of counseling Qur'an Surah Ar-Rad verse 28 on mental health in facing adapting new habits can be seen with a pv value of 0.000 with a percentage of 58.7%. The practice of counseling Qur'an Surah Ar-Rad verse 28 can be said to be quite effective making mental health in facing adapting new habits
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Adz-Dzaky, H. B. (2002). Psikoterapi dan Konseling Islami. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
- Ahmad & Mansyur, A. (2017). Problem Solving Berbasis Konseling Al-Qur’an. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(1): 45-64.
- Azhari, M. A. (2021). Dukungan Sosial bagi Penderita Disfungsional untuk Penguatan Kesehatan Mental: Studi Syarah Hadis dengan Pendekatan Psikologi Islam. Jurnal Riset Agama, 1(2), 308-322.
- Azwar. S. (2008). Reliabilitas dan. Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar .
- Bukhori, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana (Studi Kasus Nara Pidana Kota Semarang). Jurnal Ad-Din, 4(1), 1-19.
- Daradjat, Z. (2003). Islam dan Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
- Farmawati, C., Ula, M., & Qomariyah, Q. (2020). Prevention of COVID-19 by Strengthening Body’s Immune System through Self-Healing. Populasi, 28(2), 70-81. DOI: https://doi.org/10.22146/jp.63430.
- Hapsari, D., Sari, P., & Pradono, J. (2009). Pengaruh Lingkungan Sehat, dan Perilaku Hidup Sehat Terhadap Status Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan.
- Hidayat, B. (2019). Konseling dan Kesehatan Mental. Diakses di https://www.researchgate.net/profile/Bahril-Hidayat/publication/319978276_Konseling_dan_Kesehatan_Mental/links/59c4874c458515548f219ed4/Konseling-dan-Kesehatan-Mental.pdf di akses tanggal 12 Juli 2021.
- Indaiani, S., Suhardi, K. A., & Kristanto, A. Y. (2009). Analisis Gejala Gangguan Mental Emosional Penduduk Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 59(10): 473-479.
- Kementerian Agama RI. (2012). Al-Qur'an dan Terjemahnya. Bandung: Syamil. Qur'an.
- Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang.
- Kementerian Kesehatan RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang.
- Konseng, A. (1996). Konseling Pribadi. Jakarta: Penerbit Obor.
- Maulidah, F. & Sufi, N. A. (2021). Membentuk Pribadi Yang Sehat Mental di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Psikologis. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1): 48-55.
- Nisa, H., et al. (2021). Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi COVID-19: Studi Cross-Sectional di Provinsi DKI Jakarta. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(2): 148-158.
- Replita, R. (2018). Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Kelurahan Aek Tampang. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 2(2): 147-170.
- Rozali, Y. A., et al. (2021). Meningkatkan Kesehatan Mental di Masa Pandemic. Jurnal Abdimas, 7(2): 109-113.
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
- Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A., Besral, B., & Wakhid, A. (2018). Gambaran dukungan sosial terhadap kesejahteraan emosional, psikologi dan sosial pada kesehatan jiwa remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2): 116-122.
References
Adz-Dzaky, H. B. (2002). Psikoterapi dan Konseling Islami. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Ahmad & Mansyur, A. (2017). Problem Solving Berbasis Konseling Al-Qur’an. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(1): 45-64.
Azhari, M. A. (2021). Dukungan Sosial bagi Penderita Disfungsional untuk Penguatan Kesehatan Mental: Studi Syarah Hadis dengan Pendekatan Psikologi Islam. Jurnal Riset Agama, 1(2), 308-322.
Azwar. S. (2008). Reliabilitas dan. Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar .
Bukhori, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana (Studi Kasus Nara Pidana Kota Semarang). Jurnal Ad-Din, 4(1), 1-19.
Daradjat, Z. (2003). Islam dan Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Farmawati, C., Ula, M., & Qomariyah, Q. (2020). Prevention of COVID-19 by Strengthening Body’s Immune System through Self-Healing. Populasi, 28(2), 70-81. DOI: https://doi.org/10.22146/jp.63430.
Hapsari, D., Sari, P., & Pradono, J. (2009). Pengaruh Lingkungan Sehat, dan Perilaku Hidup Sehat Terhadap Status Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan.
Hidayat, B. (2019). Konseling dan Kesehatan Mental. Diakses di https://www.researchgate.net/profile/Bahril-Hidayat/publication/319978276_Konseling_dan_Kesehatan_Mental/links/59c4874c458515548f219ed4/Konseling-dan-Kesehatan-Mental.pdf di akses tanggal 12 Juli 2021.
Indaiani, S., Suhardi, K. A., & Kristanto, A. Y. (2009). Analisis Gejala Gangguan Mental Emosional Penduduk Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 59(10): 473-479.
Kementerian Agama RI. (2012). Al-Qur'an dan Terjemahnya. Bandung: Syamil. Qur'an.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang.
Konseng, A. (1996). Konseling Pribadi. Jakarta: Penerbit Obor.
Maulidah, F. & Sufi, N. A. (2021). Membentuk Pribadi Yang Sehat Mental di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Psikologis. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1): 48-55.
Nisa, H., et al. (2021). Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi COVID-19: Studi Cross-Sectional di Provinsi DKI Jakarta. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(2): 148-158.
Replita, R. (2018). Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Kelurahan Aek Tampang. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 2(2): 147-170.
Rozali, Y. A., et al. (2021). Meningkatkan Kesehatan Mental di Masa Pandemic. Jurnal Abdimas, 7(2): 109-113.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A., Besral, B., & Wakhid, A. (2018). Gambaran dukungan sosial terhadap kesejahteraan emosional, psikologi dan sosial pada kesehatan jiwa remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2): 116-122.