KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK
DOI:
https://doi.org/10.20414/elmidad.v10i2.778Keywords:
kesulitan guru, penilaian autentikAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penilaian
autentik dan apa saja kesulitan guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis Mulles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penilaian
autentik di MIN 1 Lombok Tengah diterapkan dengan cukup baik oleh para guru dan sudah
sesuai aspek-aspek yang ada dalam penilaian autentik yaitu: aspek sikap, aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan. Tetapi dalam menerapkan model penilaian ini, masih terdapat beberapa guru
yang belum memahami dan mengalami kesulitan dalam menerapkan penilaian autentik ini.
Adapun kesulitan yang dihadapi guru di MIN 1 Lombok Tengah yaitu: kesulitan dalam
menentukan kriteria penilaian, kesulitan dalam memberi skor, kesulitan dalam memanfaatkan
waktu dan kesulitan dari perbedaan karakter siswa. Solusi yang dilakukan guru dalam
menghadapi kesulitan tersebut yaitu, mengikuti berbagai pelatihan, bermusyawarah dengan
sesama guru dan belajar secara autodidak.