Main Article Content

Abstract

Tujuan di adakannya penelitian ini : (1) untuk mengetahui
pelaksanaan penilaian otentik dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MA
Mu’alimin NW Pancor, (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru
mata pelajaran bahasa Arab MA Mu’alimin NW Pancor dalam penerapan
authentic assessment. (3) untuk mengetahui upaya guru bahasa Arab MA
Mu’alimin NW Pancor untuk mengatasi kendala-kendala yang dialami dalam
menerapkan penilaian otentik.
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan penenelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus.
Penelitian ini juga bisa dikatakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mengumpulkan data dan menguraikannya secara menyeluruh dan
teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Sumber data dalam
penelitian ini adalah (1) sumber data primer, yaitu kepala, wakamad, guru
khususnya guru bahasa Arab dan siswa MA Mu’alimin NW Pancor guru
bahasa Arab, (2) sumber data sekunder, yaitu berupa dokumen-dokumen.
Untuk dapat memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis
menggunakan beberapa metode, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi.
Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif
kualitatif yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu pertama pengumpulan data.
Kedua, reduksi data. Ketiga, penyajian data. Keempat, penarikan kesimpulan
atau verifikasi.
Ada beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini : (1)
Pelaksanaan authentic assessment dalam proses pembelajaran bahasa Arab MA
Mu’alimin NW Pancor. Guru mata pelajaran bahasa Arab MA Mu’alimin NW
Pancor telah menerapkan penilaian otentik yaitu pengukuran hasil belajar
peserta didik atas tiga ranah yaitu: penilaian sikap, penilaian pengetahuan
dan keterampilan. Namun pelaksanaannya belum terlaksana secara
maksimal. Model-model penilaian otentik yang telah diterapkan antara lain
penilaian kinerja, wawancara lisan, penilaian diri sendiri, penilaian antar
teman, pertanyaan terbuka, menulis sampel teks, menceritakan kembali teks
atau cerita, pengamatan, penilaian tertulis, penilaian portofolio. Penerapan
berbagai macam model penilaian otentik tersebut menunjukkan bahwa guru
kreatif dalam melakukan penilaian. (2) Kendala-kendala yang dihadapi guru
mata pelajaran bahasa Arab MA Mu’alimin NW Pancor dalam penerapan
authentic assessment : (a) Keterbatasan waktu, (b) Keterbatasan sarana danprasarana, (c) Kesulitan menerapkan penilaian otentik pada kompetensi
tertentu, (d) Kesulitan Menerapkan Model Penilaian Otentik Tertentu, (e)
Peserta Didik. (3) Upaya guru bahasa Arab MA Mu’alimin NW Pancor untuk
Mengatasi Kendala-Kendala yang Dialami Dalam Menerapkan Penilaian
Otentik : (a) Melihat situasi dan kondisi sebelum melakukan penilaian,
(b) Mengadakan jam tambahan, (c) Mengadakan penilaian kelompok, (d)
Memberikan tugas rumah, (e) Menggunakan media yang ada, (f ) Berusaha
melengkapi sarana dan prasarana sendiri, (g) Mencari sumber belajar dari
berbagai literature.

Keywords

Implementasi Authentic Assessment Bahasa Arab

Article Details

How to Cite
Nurman, Muhammad. 2017. “IMPLEMENTASI AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KECAMATAN SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR (Studi Kasus Di MA Mu’alimin NW Pancor)”. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA 16 (2):140-56. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v16i2.448.

References

  1. Basrowi dan Suwandi, 2009. Memahami Peneitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Burhan Nurgiantoro, 1998. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah:
  3. SebuahPengantar Teoritis dan Pelaksanaan. Yogyakarta: BPFE.
  4. Diana Puspitasari, 2015. Penerapan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sejarah
  5. pada Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Bawen Tahun 2014/2015”, Jurusan Sejarah
  6. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
  7. Ibrahim Muslimin dan Muhammad Nur, 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah,
  8. Surabaya: University Press.
  9. Ismet Basuki & Hariyanto, 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja
  10. Rosdakarya.
  11. Kunandar, 2013. Penilaian Autentik. (Penilaian Hasil Belajar Peserta didik Berdasarkan
  12. Kurikulum 2013), Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
  13. Kurinasih dan Sani, 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya:
  14. Kata Pena.
  15. Miles, Mathew dan A, 1992. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif Penerjamah.
  16. Tjejep Renhendi Rohidi. Jakarta: UI Press.
  17. Moleong, Lexy, 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  18. Nurhadi, 2004. Kurikulum, Jakarta: PT. Gramedia Widyasarana Indonesia.
  19. O’Malley, J. Michael dan Lorraine Valdez Pierce 1996. Authentic Assessment for English
  20. Language Learners : Practical Approaches for Teachers. New York: Addison-
  21. Wesley Publishing Company.
  22. Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik
  23. Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
  24. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan
  25. R&D). Bandung: Alfabet.
  26. Suharsimi Arikunto, 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara.
  27. Sukmadinata, N.S, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja.
  28. Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta, 2006. Penilaian Portofolio: Implementasi
  29. Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya.
  30. Zaim, dan Zul Amri, 2012. Implementasi Authentic Assessment dalam Pembelajaran Bahasa
  31. Inggris SMPN RSBI Kota Padang” Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
  32. Padang.