OFFSHORE BANKS: PENGENALAN SINGKAT DAN KEJAHATAN KEUANGAN INTERNASIONAL YANG TERKAIT

Main Article Content

Muhammad Muhajir Aminy1, Muhamad Johari2

Abstract

Pembahasan mengenai offshore banks atau perbankan lepas pantai sangat jarang
ditemukan sebagai salah satu tema diskusi diantara para akademisi dalam penelitian
dan artikel yang telah terpublikasi di jurnal. Tidak seperti perbankan pada umumnya,
offshore banks hanya ada di beberapa negara yang telah memberikan izin dan memiliki
kebijakan untuk mendirikan salah satu jenis perbankan tersebut. Oleh karenanya
informasi terkait offshore banks sangat terbatas. Offshore banks melakukan
pengumpulan dan pendistribusian dana dalam jumlah besar di dalam sistem keuangan
internasional. Perbankan jenis ini memiliki persepsi negatif bagi mayoritas penduduk
dunia, terutama setelah terjadinya aksi 9/11 di New York. Offshore banks dituduh
sebagai bank yang memfasilitasi dan memberikan bantuan dana kepada para teroris
untuk melakukan aksi terorisme mereka, yaitu menabrakkan pesawat ke gedung World
Trade Center (WTC) di New York. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengenalkan
offshore banks kepada publik, khususnya para pembaca. Oleh karena masih minimnya
jumlah artikel yang membahas mengenai offshore banks, diharapkan tulisan ini dapat
memperkaya literatur dan referensi yang membahas jenis perbankan tersebut di bidang
ekonomi dan perbankan internasional.


  

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Browning, Lynnley, 2009, “A Swiss Bank Is Set to Open Its Secret Files”, dalam New

York Times, 19 Februari, 2009, New York

Dharmapala, D. & Hines, J.R, 2009, “Which Countries Become Tax Havens?”, Journal

of Public Economics, 93, hal. 1058-1068

Ellis Plummer, Brian, 2017, “China is on The Rise”, dalam The Tribune, 1 November,

, Nassau

Errico, Luca & Alberto Musalem, 1999, “Offshore Banking: An Analysis of Micro and

Macro Prudential Issues”, dalam IMF Working Paper

Fuest, Clemen and Nadine Riedel, “Tax Evasion, Tax Avoidance, and Tax Expenditures

in Developing Countries: A Review of the Literature”, Laporan UK Department

for International Development (DFID), 2009

M. Chisholm, Andrew, 2002, “An Introduction to Capital Markets: Products, Strategies,

and Participants”, West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd

Masten, Curt, 2008, “Offshore Banking & Foreign Bank Account Reporting (FBAR)

Guide”, Texas: Green Initiatives

Money and Finance: Treasury, 31 C.F.R. § 103.175 (2010)

Ping, He, 2004, “Banking Secrecy and Money Laundering”, Journal of Money

Laundering Control, Vol. 7, No. 4, hal. 376-382

Reeves, Christian, “The 8 Components of an Offshore Bank License”,

http://premieroffshore.com/8-components-offshore-bank-license/, diakses pada 23

April 2019

Laporanthe Bank for International Settlement, Maret 2019

Veronique de Rugy, “Don?t Sacrifice Financial Privacy to the War on Terrorism”,

www.cato.org/publications/commentary/dont-sacrifice-financial-privacy-warterrorism,

diakses pada 31 Maret 2019

Warf, Barney, 2002, “Tailored For Panama: Offshore Banking At the Crossroads of the

Americas”, Geografiska Annaler, 84 B (1), hal. 47-61

Zucman, G., 2013,“The Missing Wealth of Nations: Are Europe and the U.S. Net

Debtors Or Net Creditors?”, Q. J. Econ., 128 (3), hal.1321–1364.