Peran Lembaga Keuangan Syariah Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Article
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Kemiskinan merupakan masalah yang akan selalu dihadapi oleh berbagai negara di seluruh dunia yang menyebabkan seluruh negara baik negara maju maupun negara berkembang focus membahas berbagai strategi maupun kebijakan untuk menangani masalah kemiskinan. Salah satu tujuan SDGs adalah menghapus segala bentuk kemiskinan. Tujuan ini didefinikasikan sebagai presentase pendduk yang hidup di bawah garis kemiskinan internasional yaitu mereka yang rata-rata konsumsi hariannya (atau pendapatan) kurang dari $1,25/orang per hari. Dalam ekonomi Islam terdapat instrument yang dapat membantu menyelesaikan masalah kemiskinan yaitu melalui penyaluran zakat dan pengembangan modal melalui Lembaga keuangan syariah baik melalui bank syariah ataupun Lembaga keuangan syariah lainnya. Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim seharusnya dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah kemiskinan baik secara regional maupun nasional.
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Salah satu alasan terjadinya peningkatan jumlah penduduk miskin ini karena terjadinya bencana global berupa pandemic covid-19 yang mengharuskan seluruh manusia di dunia melakukan adaptasi terhadap keadaan baru. Pandemic yang telah mengganggu seluruh aktivitas manusia secara keseluruhan termasuk dalam kegiatan ekonomi, mengakibatkan beberapa orang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Walaupun secara nasional jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan, namun secara regional di Provinsi NTB menunjukkan jumlah penduduk miskin yang menurun pada tahun 2020.
Downloads
Article Details
References
Afifudin. Tati Atmayanti. 2020. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Nusa Tenggara Barat : Prespektif Ekonomi Islam. Jurnal Kompetitif. Vol 6. No.1. Maret 2020. Hal 26-42.
Arianto, Dwi Agung Nugroho. 2011. Peranan Al-Mudharabah Sebagai Salah Satu Produk Perbankan Syariah Dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Voume 8 Nomor 2, November 2011.
Badan Pusat Statistik. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta : Badan Pusat Statistik.
Fakhrudin. 2008. Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia. UIN Malang Press. Malang.
Hamzah. 2012. Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia: Realita dan Pembelajaran. Jurnal AKK. Vol.1.No.1. September. Hal : 1-55.
Herwanti, Titiek. Muhammad Irwan. Siti Maryam. 2020. Peranan Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan Di Kota Mataram. Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.2. No.1. Maret 2020. Hal. 72-86.
https://baznasntb.or.id/. Diakses pada tanggal 23 Maret 2021. Pukul 07.58 WITA.
https://knks.go.id/. DIakses pada tanggal 25 Maret 2021. Pukul 20.13 WITA.
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851. Diakses pada tanggal 29 Maret 2021. Pukul 19.15 WITA.
https://keuangan.kontan.co.id/. Diakses 26/03/2021. Pukul 22.36 WITA.
http://sdgs.bappenas.go.id. Diakses pada tanggal 29 Maret 2021. Pukul 20.04 WITA.
https://ntb.bps.go.id/indicator/23/80/1. Diakses pada tanggal 29 Maret 2021. Pukul. 20.22 WITA.
http://sdgs.bappenas.go.id. Dikases pada tanggal 29 Maret 2021. Pukul 22.20 WITA.
Irwan, M. 2017. Indeks Kedalaman Dan Keparahan Kemiskinan Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Dan Penanganannya Dalam Ekonomi Islam. Ekonobis. Volume 3. No.2. September 2017. Hal 111-135.
Ishartono dan Santoso Tri Raharjo. Sustainable Develompoent Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan. Share : Social Work Jurnal. Volume:6. Nomor:2. Hal 154-272.
Istan, Muhammad. 2017. Pengetasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat Menurut Prespektif Islam. Al Falah : Journal of Islamic Economics. Vol.2. No.1.
Jawas, Yazid Bin Abdul Qadir. 2018. Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan. Bogor: Pustaka At-Taqwa.
Kamarnis dan Tri Lestari H. Penanggulangan Kemisikinan Dalam Pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). Serat Acitya Jurnal Ilmiah. UNTAG Semarang.
Mimbar, L. 2015. Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (BPMPD) dalam Penanggulangan Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Tranformasi P2M IAIN Mataram. Vol.11, No.1. Januari-Juni.
Majid, Abdul.2012. Tazkia Islamic Finance and Business.
Muhammad. 2009. Lembaga Keuangan Mikro Syariah : Pergulatan Melawan Kemiskinan & Penetrasi Ekonomi Global. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Muljadi. 2013. Prospektif Baitul Maal Wat Tamwil Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis. Vol 1 No 1. Hal 62-69.
Munawaroh, Aflah Binti. 2020. Pemberdayaan Zakat Untuk Pengetasan Kemiskinan. ESA Jurnal Ekonomi Syariah. Volume 3. Nomor 2. Desember 2020. Hal. 227-247
Pratama, Nanda Bhayu. Eko Priyo Purnomo. Agustiyara. 2020. Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Pengetasan Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora: SOSIOHUMANIORA. Volume 6 (2). Agustus 2020. Hal 64-74.
Permono, Adia Islami, dkk. 2019. Analisis Indikator Kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Barata Tahun 2019.
Riadi, Selamat. 2020. Strategi Distribusi Zakat dan Pemberdayaan Mustahik: Studi Kasus BAZNAS Kota Mataram. Schemata Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram. Vol.9 No.1, Juni 2020. 125-136.
Ridlo, Musalim. Ahmad Mifdol Muthohar. 2020. Analisis Pengaruh Zakat, Pembiayaan Syariah Dan APBN Terhadap Pengetasan Kemiskinan Di Indonesia Dan Malaysia. Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis. Vol. 17 (02) 2020. Hal 123-130.
Ridwan, Muh. 2004. Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Yogyakarta: UII Press.
Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid. 2008. Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim.
Salahuddin, Muh. 2013. Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank (Demokratisasi Ekonomi Menuju Kesejahteraan Masyarakat NTB). Mataram : Lentera Peduli.
Sanwani, dkk. 2017. Strategi Penghimpunan dan Penyaluran Dana pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Hidayah di Kabupaten Lombok Timur. Iqtishoduna. Vol. 6. No.1 April 2017.
Sakni, Ahmad Soleh. 2013. Konsep Ekonomi Islam dalam Mengentaskan Kesenjangan Sosial : Studi atas Wacana Filantropi Islam dalam Syariat Wakaf. JIA. Juni. Nomor 1. Hal 151-166.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalah Sosial : Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta : Kencana.
Situmorang, James. 2007. Kaji Tindak Peningkatan Peran Koperasi dan UKM sebagai Lembaga Keuangan Alternatif. Jurnal Infokop. Vol.2. Juli. 24-35.
Sularno, M. 2010. Pengelolaan Zakat Oleh Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten/Kota Se Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal La_Riba : Jurnal Ekonomi Islam. IV(1).
Suradi. 2007. Pembangunan Manusia, Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial : Kajian tentang Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Vol.12. No.3. hal. 1-11.
Suriadi, Irwan. 2018. Peluang dan Tantangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (BMT) dalam Mengurangi Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Ekonobis. Volume 4. No. 1. Maret.
Stamboel, Kemal A. 2012. Panggilan Keberpihakan, Strategoo Mengakhiri Kemiskinan di Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sriyana, Jaka dan Fitri Raya. 2013. Peran BMT Dalam Mengatasi Kemiskinan di Kabupaten Bantul. INFERENSI Jurnal Penelitian Sosial Keagaman. Vol 7 No 1, Juni.