PERAN BADAN PROMOSI PARIWISATA DAERAH (BPPD NTB) DALAM MEMBANGUN BRAND WISATA SYARI’AH DI NUSA TENGGARA BARAT
Main Article Content
Abstract
Pariwisata syari’ah adalah adalah salah satu segmen pasar wisata
yang sangat menjanjikan. Sebagai daerah dengan mayoritas muslim
dan memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan, baik dari
segi destinasi, atraksi budaya maupun fasilitas penunjang wisata,
Nusa Tenggara Barat tidak ingin ketinggalan momentum dalam
mengembangkan segmen pasar wisata ini. Oleh karena itu, sejak tahun
2009, pemerintah daerah membentuk Badan Promosi Pariwisata
Daerah yang memiliki fungsi memperkenalkan pariwisata NTB ke
pasar pariwisata dunia. Penelitian ini ingin mengetahui peranan BPPD
dalam membangun brand wisata halal di NTB. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara.
Dalam upaya mewujudkan NTB sebagai destinasi wisata syari’ah
dunia, BPPD NTB telah melakukan berbagai upaya strategis. Di antara
upaya tersebut adalah mengikuti dan memenangkan kompetisi halal
tourism di Dubai, melakukan promosi wisata halal melalui berbagai
media baik cetak, elektronik dan media online. Selain itu, BPPD juga
menjalin kerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan seperti
Garuda dan Lion Air, yakni dengan pemutaran video pariwisata NTB
di setiap kursi penumpang Garuda dan pemasangan logo wonderful
Lombok Sumbawa di badan pesawat Lion Air. Selain memiliki
potensi wisata, pariwisata halal NTB memiliki beberapa tantangan
di antaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang
wisata halal dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kebersihan dan keamanan untuk para wisatawan.
Downloads
Article Details
References
David.C.Korten dan Rudi Klauss.
People Centered Development:
Contribution Toward Theory
and Planning Frameworks. (West
Hartford : Kumarian Press, 1994 ).
Fahad Salim Bahamman, Panduan
Wisatawan Muslim ( Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar, 2012).
Sucipto, Hery. dan Fitria Andayani.
Wisata Syariah :Karakter, Potensi,
Prospek, dan Tantangan ( Jakarta
Selatan : Grafindo, 2004).
G. Suwantoro. Dasar-Dasar Pariwisata
(Yogyakarta : Andi, 2004).
Husen Umar, Metode Penelitian Untuk
Skripsi dan Tesis ( Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2004).
I Gde Pitana. Gayatri, P.G. Sosiologi
Pariwisata (Yogyakarta: Andi,
.
Inu Kencana, Pengantar Ilmu Pariwisata
( Jakarta: Mandar Maju, 2009).
Ismayanti. Pengantar Pariwisata.
(Bandung : Grasindo, 2010).
Jaih Mubarok. Pengaturan Wisata Syari’ah
di Indonesia. (Bandung: BPH DSNMajelis
Ulama Indonesia, 2014).
Kodhyat, Pariwisata dan Perkembangannya
di Indonesia ( Jakarta:Grasindo,
.
Muhammad Tahwin, Pengembangan
Obyek Wisata Sebagai Sebuah
Industri, Jurnal Gema Wisata,
.
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian
Kualitatif (Yogyakarta: Rake
Sarasin, 1996).
Salah Wahab, Manajemen Kepariwisataan,
alih bahasa Frans Gromang
( Jakarta: Pradnya Paramita, 1992).
Sofyan Riyanto, Prospek Bisnis Pariwisata
Syariah ( Jakarta: Buku Republika,
.
Soekadijo, Anatomi Pariwisata (Gramedia
Pustaka Utama : Bandung 1996).
Teoman Duman. Values of Islamic
Tourism Offering Perspectives From
The Turkish Experience. International
Burch University : Sarajenova
Unggul Priyadi dkk, Potensi Pengembangan
Desa Wisata Berbasis Syari’ah
di Kabupaten Sleman, DPM UII
Yogyakarta 2014.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian
Kualitatif (Bandung: Remaja
Karya, 1989).
Wiendu Nuryanti. 1993. Concept,
Perspective and Challenges, Makalah
bagian dari laporan konferensi
internasional mengenai pariwisata
Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada
University press.
Iqtishaduna Volume VIII, Nomor 2, Desember 2017 | 219
Situs Online:
Republika Online.
http://www.disbudpar.ntbprov.go.id
http://destinasi-indonesia.com.
http://www.disbudpar.ntbprov.go.id.
http://lomboknesia.blogspot.co.id.
http://apm-diahpl.blogspot.com.