Main Article Content
Abstract
Orang tua merupakan salah satu unsur penting dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, sekolah harus menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua masing-masing siswa sehingga terwujud cita-cita bersama yakni mencetak generasi yang berdaya saing, baik di bidang akademik maupun non akademik. Orang tua juga harus cerdas dan cermat dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat menentukan sikap pengasuhan yang terbaik buat anaknya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasi Lambda, Kendall’s Tau_b, Spearman Rho,dan deskriptif mean dan standar deviasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti mendapat temuan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dengan angka korelasi Lambda 0.020<0.05, sedangkan dengan hasil belajar tidak signifikan yaitu 0.490>0.05. kemudian untuk motivasi belajar dengan hasil belajar juga signifikan dengan angka korelasi Kendall’s Tau-b 0.290>0.05 dan korelasi Spearman Rho 0.303>0.05. Sedangkan untuk tipe pola asuh yang paling baik yaitu pola asuh authoritative dengan rata-rata nilai motivasi 3.16 dan nilai hasil belajar 3.64. kemudian pola asuh indulgent dengan nilai rata-rata motivasi 2.95 dan hasil belajar 3.55. selanjutnya authoritarian dengan nilai rata-rata motivasi 2.79 dan hasil belajar 3.50. selanjutnya neglectful dengan nilai rata-rata motivasi 2.00 dan hasil belajar 3.20. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dan tidak signifikan pada hasil belajar. Hasil belajar signifikan karena dipengaruhi oleh motivasi belajar. Dan pola asuh terbaik untuk diterapkan kepada anak adalah pola asuh authoritative.