Main Article Content
Abstract
Penyimpangan sosial pada remaja memicu kepada kasus pergaulan bebas di kalangan remaja dan telah mencapai titik ke khawatiran yang cukup parah. Perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna. Kelompok yang paling rentan dalam proses perilaku menyimpang yaitu para remaja. Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan sebelumnya maka fokus penelitian ditekankan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan sosial pada remaja di dusun tolot-tolot dan fungsi orangtua dalam menanggulangi penyimpangan sosial. Teknik pengumpulan data dan pengolahan data dalam penelitian kualitatif deskriptif dapat dilakukan dalam berbagai bentuk yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini berpatokan pada penelitian kualitatif deskriptif untuk itu peneliti menentukan informan sebanyak 10 informan yang terdiri dari 5 remaja yang melakukan perilaku menyimpang dan 5 Orangtua yang memilki anak remaja.
Hasil penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk perilaku menyimpang di kalangan remaja yang ada di dusun tolot-tolot yaitu: seperti kenakalan remaja (pergi keluar rumah tanpa pamit, pulang sampai larut-larut malam), merokok, minum-minuman keras, kebut-kebutan, bermain game berlebihan, dll. Peran dan fungsi keluarga sangatlah berpengaruh bagi kehidupan anak remaja mereka apalagi di umur remaja adalah umur yang sangat rentan dengan perilaku menyimpang dan yang mempunyai peran sangat penting untuk menanggulangi perilaku menyimpang adalah orang tua.