Main Article Content

Abstract

Abstract


The mission of the spread of Islam in Lombok was previously carried out with da'wah including an approach that was given a touch of cultural aesthetics, such as the Nyaer oral tradition that still survives today. The formulation of this research problem is how the dynamics of social behavior as a reaction to the Nyaer tradition? and what is the role of the Nyaer tradition in community life? This study identified the role of Nyaer as a media for cultural propaganda in Lombok. The existence of this tradition is then analyzed in the role angle in social life. Interesting in this article when analyzing the role and moral messages contained in the tradition of the real life is the potential to be preserved. The role is not only as a medium of cultural preaching, but also as an educational medium and contains entertainment value in the vision of virtue.


Keywords: Role, The Nyaer Tradition, Preaching Media, Social Behavior

Keywords

Role, The Nyaer Tradition, Preaching Media, Social Behavior

Article Details

How to Cite
KURNIAWAN, ANDRI. 2019. “ANALISIS PERAN TRADISI NYAER TERHADAP DINAMIKA PERILAKU SOSIAL DI LOMBOK”. TASAMUH 16 (2):45-69. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v16i2.865.

References

  1. Acim, Subhan Abdullah dan Ahyar,“Tradisi Nyaer Kitab Kifayat Al-Muhtaj Sebagai Media Dakwah di Lombok”,Penelitian Keislaman,Vol. 7, No.2, 2011.
  2. Al-Bayanuni, Muhammad AbuAl-Fathi, al-MadkhaluIla ‘Ilmi al-Da’wah. Beirut: Muassasatu al-Risalah, 2001.
  3. Al-Hana, Rudy,“Sinergi Strategi Dakwah Kultural NU dan Muhammadiyah”Ilmu Dakwah,Vol.14,No.1, 2007.
  4. Ali Aziz, Muhammad, Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada, 2004.
  5. Asih, Gusti Yuli dan Pratiwi, Margaretha maria Shinta, “Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati dan Kematangan Sosial”, Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, Vol. 1 No.1, 2010.
  6. Ayoub, Mahmoud, Dirasat fi al-‘Alaqat al-Masihiyah al-Islamiyah, Juz 2. Libnan: Jami’ah al-Balmand, 2001.
  7. Azra, Azyumardi, Perspektif Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989.
  8. Azwar, Saifuddin, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
  9. Bachtiar, M. Aris, “Dakwah Kolaboratif: Model Alternatif Komunikasi Islam Kontemporer”,Komunikasi Islam, Vol. 3 No.1, 2013.
  10. Budiwanti, Erni, Islam Sasak. Yogyakarta: LKiS,2000.
  11. Danandjaja. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2002.
  12. Danesi, Marcel, Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.
  13. Daud, Haron, Analisis Data Penelitian Tradisi Lisan Klantan: Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan, 2008.
  14. Dradjat, Zakiyah,Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 2005.
  15. Endraswara, Suwardi, Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: MedPress, 2008).
  16. Gagne, Robert M. dan Briggs, Leslie J, Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Winsto, Inc, 1974.
  17. Haraway, Donna, Netralisme Teknologi: Sabda Alam atau Agenda Politik Dalam Balada Manusia dan Mesin. Bandung: Mizan, 2002.
  18. Howaard, Kendler, Basic Psychology. Philipines: Cummings, 1974.
  19. Hurlock, E.B, Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 2003.
  20. Hefni, Mohammad, “Lok-olok Dalam Tradisi Lisan di Madura”Karsa,Vol.21 No.2, 2013.
  21. Irwanto, Dedi, “Kendala dan Alternatif Penggunaan Tradisi Lisan dalam Penulisan Sejarah Lokal di Sumatera Selatan”,Forum Sosial, Vol. V No.02, 2012.
  22. Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.
  23. Murata, Sachiko dan Chittick, William C, The Vision of Islam. New York: I.B Tauris Publishers, 2000.
  24. Mursyidah, Dian, “Disfungsi Tradisi Lisan Melayu Jambi Sebagai Media Komunikasi Dakwah”,Tajdid,Vol.XINo.2, 2012.
  25. Muslim, Abu, “Ekspresi Kebijaksanaan Masyarakat Bugis Wajo Memelihara Anak. Analisis Sastra Lisan”, al-Qalam, Vol. 17 No.1, 2011.
  26. Neldawati, dkk, “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pantun Badondong Masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar”,Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, Vol. 3 No.1, 2015.
  27. Sari, Darwan, Revitalisasi Tradisi Lisan Kantola Masyarakat Muna Sulawesi Tenggara Pada Era Globalisasi, Tesis - Universutas Udayana, Bali, 2011.
  28. Setiawanti, Yuliana, “Rekonstruksi Cerita Rakyat Djaka Mruyung di Kabupaten Banyumas”,Sutasoma,Vol.3 No.1, 2014.
  29. Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2008.
  30. Tahir, Masnun, “Tuan Guru dan Dinamika Hukum Islam Di Pulau Lombok”, Asy-Syit’ah,Vol. 42 No.1, 2008.
  31. Wekke, Ismail Suardi, “Islam dan Adat: Tinjauan Akulturasi Budaya dan Agama Dalam Masyarakat Bugis”Analisis, Vol. XIII No.1, 2013.
  32. Yohana, Nova dan Husmiwati, Kurnia, “Kaidah Interaksi Komunikasi Tradisi Lisan Basiacuang Dalam Adat Perkawinan Melayu Kampar Riau”, Penelitian Komunikasi.Vol.18 No.1, 2015.
  33. Zuhdi, Muhammad Harfin, dkk, Lombok Mirah Sasak Adi (Sejarah Sosial, Islam, Budaya, Politik, dan Ekonomi Lombok. Jakarta: Imsak Press, 2011.