The Role of Family in Legitimizing Early Marriage In Central Lombok District
A Perspective Islamic Family Law
DOI:
https://doi.org/10.20414/jpk.v21i2.14071Keywords:
Early Marriage, The Role of Family, Social Construction, Central LombokAbstract
The phenomenon of early marriage is still rampant in various parts of Indonesia, including Central Lombok District, West Nusa Tenggara, which recorded the second highest number of cases in the province. In many cases, the family not only gives its blessing, but becomes the main actor in the decision-making of early marriage, for reasons of maintaining honor, reducing the economic burden, or continuing traditions such as merariq. This study uses netnography research with a descriptive-analytical approach through literature study with Berger and Luckmann's social construction theory analysis. The results of the analysis show that the family acts as a social construction agent that legitimizes early marriage as a social reality that is considered normal, even ideal. This reality ultimately weakens the normative function of marriage law, because the social values formed by families are often stronger than formal state regulations.
Downloads
References
Abdul Latief Apriaman, Pernikahan anak NTB: Viral video ‘tradisi’ pernikahan anak di Lombok Tengah, diselesaikan dengan pidana. 2025. Diakses tanggal 10 Juli 2025 dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4g2kmx3wvlo.
Afifah, Muru'atul and Amina, Implikasi Pernikahan Usia Remaja Terhadap Pola Asuh Anak dalam Keluarga. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 3 (1), 2023.
Akhyar Rosidi, Alhamdulillah!! Kasus Perkawinan Anak Di Lombok Tengah Turun. 2024. Diakses tanggal 14 Juli 2025 dari https://mataram.antaranews.com/berita/358197/alhamdulillah-kasus-perkawinan-anak-di-lombok-tengah-turun.
Ambika, Turunkan Angka Stunting Dengan Kampanye Cegah Pernikahan Dini. 2025. Diakses tanggal 14 Juli 2025 dari https://www.tvrinews.com/berita/tndmpej-turunkan-angka-stunting-dengan-kampanye-cegah-pernikahan-dini.
Aristoni, Kebijakan Hukum Perubahan Batasan Minimal Umur Pernikahan Perspektif Hukum Islam. JURNAL USM LAW REVIEW, 4 (1), 2021.
Berger, Peter L, and Thomas Luckmann, The Social Construction of Reality. London: Penguin Group, 1966.
Hanafi, Ika Putri, Hapsari Dwiningtyas, and Wiwid Noor Rakhmad, Memahami Narasi Perempuan yang Menikah Usia Dini. Interaksi Online, 11 (3), 2023.
Hatta, Moh, Batasan Usia Perkawinan dalam Perspektif Ulama Klasik dan Kontemporer. Al-Q?n?n: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 19 (1), 2016.
Indanah et al., Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11 (2), 2020.
Kementrian Agama RI, “Al Quran,” 2022.
Lina Fitriani et al., Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Masyarakat di Desa Pengenjek Kec. Jonggat. Kab. Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 7 (12), 2024.
Marwa, Muhammad Habibi Miftakhul, Pengaturan Batas Usia Perkawinan Perspektif Keluarga Sakinah Muhammadiyah. JUSTISI, 7 (1), 2021.
Nurseha, and Wiwik Eko Pertiwi, Determinan Pernikahan Dini di Desa Semendaran Kota Cilegon. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15 (1), 2019.
Pemerintah Kabuaten Lombok Tengah, Istri Bupati dan Istri Wakil Bupati Lombok Tengah Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini. 2023. Diakses tanggal 14 Juli 2025 dari https://lomboktengahkab.go.id/berita/istri-bupati-dan-istri-wakil-bupati-lombok-tengah-sosialisasi-bahaya-pernikahan-dini.
Qomariya, Ruwatul, and Moh Soleh, Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini terhadap Anak di Bawah Umur. Hukum Dinamika Ekselensia, 6 (4), 2024.
Redaksi Koranlombok, 362 Kasus Pernikahan Dini Terjadi di Lombok Tengah. 2024. Diakses tanggal 14 Juli 2025 dari https://koranlombok.id/2024/08/20/362-kasus-pernikahan-dini-terjadi-di-lombok-tengah/.
Riwayati Malika et al., Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Dampak Pernikahan Dini bagi Kesehatan Reproduksi di Mts Nu Qamarul Huda Bagu. Jurnal Tampiasih, 3 (1), 2024.
Rohana, Kartika Sri and Sainun, Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di Lombok. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 13 (1), 2024.
Sevriana, Chennora Putri Elva, M Fashihullisan, and Heru Arif Pianto, Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Pacitan. BAKSOOKA: Jurnal Penelitian Ilmu Sejarah, Sosial dan Budaya, 2 (2), 2023.
Shodikin, Akhmad, Pandangan Hukum Islam dan Hukum Nasional Tentang Batas Usia Perkawinan. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9 (1), 2016.
Siti Sanisah et al., Menekan Angka Pernikahan Dini Melalui Awiq-Awiq Dise. JCES (Journal of Character Education Society), 5 (1), 2022.
Suhardi, Muhammad, Legal Pluralism and Cultural Legitimacy: Reframing Sasak Customary Law to Prevent Child Marriage in Lombok. Society, 13 (1), 2025.
Wahyuningtyas, Indah Noviani, and Vannesa Almayra Nugroho, The Phenomenon of Child Marriage in Jepara and Its Prevention Strategies. Kartini: Journal of Gender and Social Inclusion Studies, 1 (1), 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Gazi Firman Maulana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








