Pola Manajemen Pondok Pesantren Al-Raisiyah Mataram
DOI:
https://doi.org/10.20414/jpk.v9i1.1797Keywords:
manajemen, pesantren al-Raisiyah, pendidikan IslamAbstract
Abstrak: Studi ini membahas mengenai: (1) pola menajemen dalam penggunaan kurikulum,(2) pola manajeman pengajar dan karyawan, (3) pola manajemen keuangan di Pondok Pesantren Al-Raisyah di Mataram. Penelitian ini menggunakan Metodologi kualitatif dengan suatu studi kasus berdasarkan intrinsik disain. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan pengamatan partisipatif. Data yang telah terkumpul diuji kebenarannya, kecocokan dan keserasiannya melalui metode triangulasi dan sumber lainnya. Selanjutnya, data tersebut disusun, dianalisis dan dipadukan pada setiap kasus studi kasus, dan dibandingkan dengan data lainnya, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Hasil temuan dari studi ini bahwa (1) kurikulum yang digunakan pada Pondok Pesantren Al Raisyiah terdiri dari dua model yakni, School-Based Curikulum (KTSP) dan ‘Takhassus Kurikulum’ Particular/Typical Kurikulum. Particular/Typical kurikulum menekankan pada belajar klasikal / dengan menggunakan buku Islam klasik terutama mengenai tata bahasa Arab, yang dikenal dengan Nahwu oleh para siswa dan orang sekitarnya. (2) pola manajemen yang diterapkan pada guru dan karyawan cendrung atas dasar kekeluargaan dan sebagian besar masyarakat yang ada di Pondok Pesantren tersebut adalah penduduk asli Sekarbela. Masyarakat yang bukan dari penduduk setempat dapat juga direkrut bila mereka memenuhi syarat pengusulan. (3) pola manajemen keuangan menerapkan pengelolaan yang terbuka dengan menekankan pada nilai-nilai kejujuran dan ketulusan dalam semua aspek pelaksanaan.
Abstract: This study aims to discuss in detail about: (1) the management pattern of curriculum used, (2) the management pattern of teacher and educational staff, (3) the management pattern of budgetary fund of Pondok Pesantren Al-Raisiyah in Mataram. The methodology used in this study was qualitative with a case study intrinsic design. The data were collected by using interviews, participative observations and documentations. The data collected were examined its truth, congeniality andreliability through triangulation method and source. Furthermore, they were organized, analyzed and inferred in each case of study, and Wer compared with the data of other studies, then the conclusion was gained.As a result, the study found that (1) the curriculum used at Pondok Pesantren Al Raisyiah consisted of two models, namely School-Based Curriculum (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP) and ‘Takhassus Curriculum’ Particular/typical curriculum. The particular/typical curriculum emphasized on studying classical/old Islamic books especially Arabic Grammar which was familiarly known as Nahwu by the students and the villagers. (2) The management pattern of teacher and educational staff prioritized on pointing the relatives of Pondok Pesantren and the aboriginal inhabitants of Sekarbela. The other persons who were not from both criteria were also possibly recruited if they could fulfill requirements proposed. (3) The management pattern of budgetary fund implemented an open management which stressed on values of honesty and sincerity in all of the implementation.
Downloads
References
Abd. Syakur, Ahmad. Islam dan Kebudayaan: Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya
Sasak, Yogyakarta: Adab Press, 2006.
Anselm, Astrauss& Juliet Corbin. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:
PustakaPelajar, 2009.
Anwar, Qomari. Reorientasi Pendidikan dan Reorientasi Keguruan. Jakarta: Uhamka, 2002.
Arif, Halim Choiru. Manajemen Pesantren. Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang, 2009.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta:
Logos WacanaIlmu, 2002.
Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Barat dalam Angka:
Mataram, 2010.
Beane, James A.at. Al. Curriculum Planning and Development.Boston: Allyn andBacon,
Inc. 1986.
Bedein, Arthur G. & William F. Glueck. Management. Chicago: The Dryden Press, 1983.
Bloom, Benjamin S. Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman, 1981.
Blaug, Mark. Economics of Education. New Zealand: Penguin Books, 1972.
Bolman, Lee G. Reframing Organizations; Artistry, Choice and Leadership Third Edition.San
Francisco: Jossey-Bass, 2003.
Bryson, Johnm. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Budiwanti, Erni. Islam Sasak (Wetu Telu Versus Waktu Lima). Yogyakarta: LKiS. 2000.
Cohn, Elchanan. The Economics of Education, Revised Edition. Cambridge: Ballinger Pub-
lishing Company, 1979.
Denzin, Norman K.Hand Book of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Edisi
Bahasa Indonesia, 1998.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia,
Djarwanto, Capital Budgeting.Yogyakarta: BPEE, 1993.
Endang, Herawati dan Nani, Hartini. Manajemen Pendidikdan Kependidikan, Manajemen
Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2009.
Fajar, Abdul Malik. Platform Reformasi Pendidikandan Sumber Daya Manusia .Jakarta:
Ditjen Bimbaga Depag RI, 1999.
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: RR, 2001
Griffin, Ricky W. Management. New Delhi: Houghton Miffin Company, 1997.
Hamalik, Oemar. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya,
Handoko, T. Hani. Manajemen (Edisi2). Yogyakarta: BPFE, 2003.
Harapandi.Studi Kepemimpinan Kyai pada Pondok Pesantren Al-Islahudini Kediri Lombok
Barat (LaporanPenelitian).Mataram: LembagaPenelitian IAIN Mataram, 2005.
Herdiyansyah, Hari. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:
SalembaHumanika, 2010.
Hornby, A. S. Oxford Advanced Learner‘s Dictionary of Current English. Oxford: Oxford
University Press, 1995.
Imron, Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Iskandar, H. PengelolaanKurikulum di Tingkat Sekolah. Jakarta: Depdiknas, 2003.
Iskandar. Mengenal Sekarbela Lebih Dekat. Yogyakarta: Mahkota Kata, 2011.
Ismail, M., Sukardi, dan Su’ud Surachman. “Pengembangan Model Pembelajaran IPS Berbasis
Kearifan Lokal Masyarakat Sasak : Kearah Sikap dan Berprilaku Berdemokrasi Siswa
SMP/MTs”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Jilid 42. Nomor 2. Juli 2009. halaman
– 144. Singaraja: Undiksha. 2009.
Kafrawi. Pembaharuan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren. Jakarta: Cemara Indah, 1987.
Kementrian Agama Propinsi Nusa Tenggara Barat, Data Kepala Bidang Kapontren. Mataram.
Levey. School Dictionary. New York: Mac Millan/ McGraw-Hill, 1993.
Madjid, Nurcholis. Bilik-bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina,
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pondok Pesantren. Jakarta INIS: 1994.
Masyhud, Sulthon. Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka, 2005.
Maxwell, John C. Developing the Leader Within You. Jakarta: Binarupa Aksara, 1995.
Michael, Lolor & Peter Handley.The Creative Trainer.New York: The McGrew-Hill Train-
ing Series Book Company, 1998.
Miles, M. B.and A.M. Huberman, Qualitatif Data Analysis (Second Edition). London: Sage
Publications Inc, 1994.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2010.
Mullins, Laurie J. Management and Organizational Behavior. London: Prenntice Hall, 1999.
Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah Konsep Strategi dan Implementasinya. Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2009.
Mulyati, Yati Siti dan Komariah, Aan. Manajemen Sekolah. Dalam Riduwan (Ed.).
Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2009.
Nuraedi dan Rosalin, Kerjasama Sekolah dan Masyarakat .Manajemen Pendidikan. Bandung:
Alfabeta, 2009.
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia, 2008.
Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jakarta:
Ar-Ruzza Media, 2011.
Rohiat. Manajemen Sekolah; Teori Dasar dan Praktek. Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.
Saridjo, Marwan. Sejarah Pondok Pesantren Indonesia. Jakarta: Dharma Bakti, 1979.
Saryanto. “Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Pembelajaran di SD Negeri Cepogo 01
Kabupaten Boyolali” .Tesis program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta: Surakarta, 2006.
Scott Jr, Martin, Petty, & Keown. Basic Financial Management. New Jersey: Prentice Hall,
Inc, 1999.
Steenbrink, Karl A. Pesantren Madrasah dan Sekolah Pendidikan Islam dalam Kurun
Modern.Jakarta: LP3ES, 1994.
Subagyo.Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya, 2000.
Sugiyono.Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2005.
Syamsudduha, St. “Manajemen Pesantren: Kasus Tiga Pesantren di Kabupaten Gowa”. Tesis
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Makasar, 2001.
Terry, George R. Principles of Management. George Town Ontario: Erwin Dorsey, 1996.
Umar, Husaini. Manajemen:Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT BumiAksara,
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahid, Abdurrahman. Bunga Rampai Pesantren. Jakarta: Dharma Bhakti, 1999.
_________, Menggerakkan Tradisi Esai-esai Pesantren.Yogyakarta: LKiS, 2001.
William, G. Monahan & Herbert R. Hengst.Contemporary Educational Administration. New
York: Macmillan Publishing CO., Inc, 1982.
Winardi, J. Manajemen Perilak uOrganisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004.
Yakin, Husnul. Sistem Pendidikan Pesantren di Kalimantan Selatan.Disertasi, 2008
Yasmadi. Modernisasi Pesantren Kritik Nurcholis Madjid Terhadap Pesantren Islam
Tradisional.Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Yin, Robert, K. Qualitatif Research From Start to Finish. London : The Guilford Press,
Yunus, Mahmud.Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Hidayat Karya,1998.








