Main Article Content
Abstract
Ritual Kirab Sesaji Bhumi Sakti merupakan kearifan lokal sebagai bentuk persiapan memasuki musim kemarau yaitu dengan selametan sumber mata air dan mengawali musim tanam tembakau. Ritual ini masih terus dilaksanakan setiap tahunnya namun makna filosofis dari pelaksanaannya belum banyak orang mengetahui. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai filosofis dari pelaksanaan ritual Kirab Sesaji Bhumi Sakti di Desa Legoksari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu observasi pengamatan fisik dan observasi pengamatan sosial. Dalam proses pengambilan data dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai participan observation untuk mendapatkan data dan pengambilan informasi sedalam-dalamnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kearifan lokal ritual Kirab Sesaji Bhumi Sakti memiliki nilai-nilai filosofis diantaranya; nilai spiritual, nilai spiritual, nilai moral, nilai material, nilai sosial, nilai ekonomi, nilai hiburan, dan nilai estetika.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Adisusilo J.R, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktifisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Efektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Sejahtera.
- Bakker, J. W. M. 1984. Filsafat Kebudayaan. Kanisius.
- Cathrin, Shely, Reno Wikandaru, Astrid Veranika Indah, and Renaldi Bursan. 2021. “Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung.” Patrawidya 22(2).
- Creswell. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kulitatif Dan Campuran. Yogyakarta.
- Farah, Naila. 2018. “Nilai-Nilai Filosofis Dalam Tradisi Rajaban Di Kesultanan Kanoman Cirebon.” IBDA`?: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 16(2):303–27. doi: 10.24090/ibda.v16i2.1346.
- Hidayati, Deby. 2016. “Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air.” Jurnal Kependudukan Indonesia 11(1).
- Juliati, Oleh Intan, Nyoman Ruja, and Bayu Kurniawan. 2021. MAKNA SIMBOLIK KIRAB RITUAL 1 SURODI DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI. Vol. 2.
- Koendjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
- Meliono. 2011. “Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education.” TAWARIKH; International Journal for Historical Studies 2(2).
- Mudhofir, A. 2008. Persoalan, Teori Dan Aliran Filsafat, Antologi, Epistemologi, Aksiologi, Dan Etika. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Filsafat UGM.
- Nurmanto. 2016. Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas. Jakarta: Markas Besar TNI.
- Rescher, N. 1969. Introduction to Value Theory. University Press of America.
- Runtiko, Agus Ganjar, F. Trisakti Haryadi, and Roso Witjaksono. 2018. “Eksplorasi, Kearifan Lokal Usahatani Tembakau Srinthil Di Lereng Gunung Sumbing.” KAWISTARA 8(3).
- Seodarsono. 1977. Tari-Tarian Indonesia I. Proyek Pengmabnagn Kebudayaan,. Direktorak Jendral Kebudayaan.
- Setyowati, Dewi Liesnoor, Juhadi, and Umi Kiptida’iyah. 2017. “Konservasi Mata Air Sunjoyo Melalui Peran Serta Masyarakat Dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal.” Indonesia Journal of Conservation 6(1).
- Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
- Susanto, N. N. 2011. “Nilai-Nilai Kehidupan Masalalu: Prespektif Pemaknaan Peninggalan Arkeologi.” Naditira Widya 5(2).
- Wawancara, H. Yasto 15.00, 11 Januari 2022
- Wawancara, Zaenal Abidin 14.30 WIB 17 Januari 2022
References
Adisusilo J.R, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktifisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Efektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Sejahtera.
Bakker, J. W. M. 1984. Filsafat Kebudayaan. Kanisius.
Cathrin, Shely, Reno Wikandaru, Astrid Veranika Indah, and Renaldi Bursan. 2021. “Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung.” Patrawidya 22(2).
Creswell. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kulitatif Dan Campuran. Yogyakarta.
Farah, Naila. 2018. “Nilai-Nilai Filosofis Dalam Tradisi Rajaban Di Kesultanan Kanoman Cirebon.” IBDA`?: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 16(2):303–27. doi: 10.24090/ibda.v16i2.1346.
Hidayati, Deby. 2016. “Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air.” Jurnal Kependudukan Indonesia 11(1).
Juliati, Oleh Intan, Nyoman Ruja, and Bayu Kurniawan. 2021. MAKNA SIMBOLIK KIRAB RITUAL 1 SURODI DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI. Vol. 2.
Koendjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Meliono. 2011. “Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education.” TAWARIKH; International Journal for Historical Studies 2(2).
Mudhofir, A. 2008. Persoalan, Teori Dan Aliran Filsafat, Antologi, Epistemologi, Aksiologi, Dan Etika. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Filsafat UGM.
Nurmanto. 2016. Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas. Jakarta: Markas Besar TNI.
Rescher, N. 1969. Introduction to Value Theory. University Press of America.
Runtiko, Agus Ganjar, F. Trisakti Haryadi, and Roso Witjaksono. 2018. “Eksplorasi, Kearifan Lokal Usahatani Tembakau Srinthil Di Lereng Gunung Sumbing.” KAWISTARA 8(3).
Seodarsono. 1977. Tari-Tarian Indonesia I. Proyek Pengmabnagn Kebudayaan,. Direktorak Jendral Kebudayaan.
Setyowati, Dewi Liesnoor, Juhadi, and Umi Kiptida’iyah. 2017. “Konservasi Mata Air Sunjoyo Melalui Peran Serta Masyarakat Dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal.” Indonesia Journal of Conservation 6(1).
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susanto, N. N. 2011. “Nilai-Nilai Kehidupan Masalalu: Prespektif Pemaknaan Peninggalan Arkeologi.” Naditira Widya 5(2).
Wawancara, H. Yasto 15.00, 11 Januari 2022
Wawancara, Zaenal Abidin 14.30 WIB 17 Januari 2022