Main Article Content

Abstract

Googlisme merupakan satu dari contoh agama baru kontemporer. Kelahiran Revolusi Industri 4.0 memberikan pengaruh mendalam terhadap keseimbangan disiplin ilmu. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan integrasi agama, filsafat dan sains sebagai tanggapan atas fenomena yang hadir dimasa ini yang akan dibantu dengan pemikiran integrasi Ibnu Rusyd. Penelusuran pustaka merupakan metode yang digunakan oleh penulis dalam penelusuran data dan dilengkapi dengan pendekatan. Selain itu penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dalam mencapai hasil pembahasan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, bahwa keringnya spiritualitas dimasa kontemporer menyadarkan individu untuk kembali beragama hingga terlahir agama baru kontemporer. Kedua, dalam teori integrasinya, Rusyd menyebutkan adanya potensi manusia dalam berfilsafat, dimana teori Ibn Rusyd ialah mengintegrasikan dua sumber ilmu pengetahuan yakni, akal dan wahyu. Ketiga, berdasarkan teorinya, mencoba memberikan proporsi yang tepat antara pengetahuan Tuhan dan pengetahuan manusia melalui sains.

Keywords

Ibn Rusyd Agama Googlisme Sains Kontemporer

Article Details

References

  1. Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Edited by Patta Rapanna. Cetakan 1. Makassar: CV. Syakir Media Press, 2021. https://doi.org/10.31219/osf.io/juwxn.
  2. Adenan. “FILSAFAT WUJUDIYAH (Perspektif Mu’tazilah, Filsuf Islam Dan Alquran).” Al-Hikmah: Jurnal Theosofi Dan Peradaban Islam 2, no. 1 (2019): 24–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.51900/alhikmah.v1i2.4844.
  3. Adiansyah, Ryko. “Persimpangan Antara Agama Dan Budaya (Proses Akulturasi Islam Dengan Slametan Dalam Budaya Jawa).” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 6, no. 2 (2017). https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i2.1612.
  4. Afif, Muhammad Bahrul. “Menelaah Pemikiran Ibnu Rusyd Dalam Kitab Fasl Al-Maqal Fi Ma Baina Al-Hikmah Wa Al-Syari’ah Min Al-Ittisal.” El-Afkar 8, no. 2 (2019): 1–24.
  5. Al-Ahwani, Ahmad Fuad. Filsafat Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997.
  6. Andityarini, Yusrina Pradipta. “Agama Saiber Dalam Game Virtual Reality ‘ Second Life .’” Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 2, no. 2 (2018): 103–12. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/339.
  7. Bastin, Nahason. Pendidikan Kristen Dan Revolusi Industri 4.0. Edited by Cet. I. Nahason Books/ Nahason LIterarute (Online), 2022. https://books.google.co.id/.
  8. Campbell, Heidi A. Digital Religion: Understanding Religious Practice in New Media Worlds. Routledge. New York: Taylor & Francis Group, 2013. https://doi.org/10.1007/978-3-319-31395-5_10.
  9. Diana, Ega, and Salminawati. “PERKEMBANGAN FILSAFAT DAN SAINS PADA ZAMAN ISLAM TERHADAP KEMAJUAN BIDANG KEILMUAN MODERN.” Journal of Social Research 4, no. 1 (2022). https://doi.org/https://doi.org/10.55324/josr.v1i4.81.
  10. Evolvi, Giulia. “Materiality, Authority, and Digital Religion the Case of a Neo-Pagan Forum.” Entangled Religions 11, no. 3 (2020). https://doi.org/10.13154/er.11.2020.8574.
  11. Faturohman. “Ibnu Rusd Dan Pemikirannya.” Tsarwah 1, no. 1 (2016): 109–22. http://103.20.188.221/index.php/tsarwah/article/view/133/135.
  12. Firdaus, Thoha, and Arini Rosa Sinensis. “Perdebatan Paradigma Teori Revolusi: Matahari Atau Bumi Sebagai Pusat Tata Surya??” Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences 9, no. 1 (2017). https://doi.org/10.30599/jti.v9i1.78.
  13. Fitriyana, N. “Infalibilitas Paus Dalam Perspektif Gereja Roma Katholik.” Jurnal Ilmu Agama UIN Raden Fatah 15, no. 2 (2014).
  14. Foudy, Gerri, Travis Johnson, Dr. Neil Kaske, and Dan Wendling. “Is Google God? How Do Students Look for Information Today?” In Moving Targets: Understanding Our Changing Landcapes. Michigan, US: LOEX CONFERENCE PROCEEDINGS 2006, EASTERN MICHIGAN UNIVERSITY, 2006. https://commons.emich.edu/loexconf2006/28/.
  15. Gholib, Achmad. Filsafat Islam. I. Jakarta: FAZA MEDIA, 2009.
  16. Grieve, Gregory Price. “Imagining a Virtual Religious Community?: Neo-Pagans and the Internet.” Chicago Anthropology Exchange 7 (1995): 98–132.
  17. Hamali, Syaiful. “Dampak Konversi Agama Terhadap Sikap Dan Tingkah Laku Keagamaan Individu.” Al-AdYaN 7, no. 2 (2012).
  18. Hamdi, Ahmad Zainul. Tujuh Filsuf Muslim: Pembuka Pintu Gerbang Filsafat Barat Modern. I. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2004.
  19. Handayani, Dita. “Integrasi Agama Dan Sains Menurut Ian G . Barbour Dan Sumbangannya Terhadap Kajian Keislaman.” Tsamratul Fikri 16, no. 1 (2022): 1–10. https://doi.org/https://doi. org/10. 36667/tf.v16i1.958 Integrasi.
  20. Haromaini, Ahmad. “MANUSIA DAN KEHARUSAN MENCARI TAHU (Studi Relasi Manusia, Al-Qur’an Dan Filsafat).” Pelita?; Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah 18, no. 2 (2018): 178–201. https://doi.org/10.33592/pelita.v18i2.50.
  21. Humaidi, Humaidi. “HUBUNGAN HARMONIS ANTARA SAINS DAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN AL-FARABI DAN IKHWAN AL-SHAFA.” Jurnal Kordinat XVII, no. 1 (2018).
  22. Jelahut, Felisianus Efrem. Aneka Teori Dan Jenis Penelitian Kualitatif: Review Buku Qualitative Inquiry & Research Design-Choosing Amog Five Approaches. London: Sage Publications, 2022. https://doi.org/10.31219/osf.io/ymzqp.
  23. Kasno, Kasno. Sinkretisme Filsafat Dan Agama Menurut Ibn Rusyd. Edited by Wahyu Kuncono. Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT). I. Surabaya: Penerbit Alpha, 2021.
  24. Kholis, Nur. “Rasionalisme Islam Klasik Dalam Pemikiran Ibnu Rusyd.” International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din 19, no. 2 (2017): 237. https://doi.org/10.21580/ihya.18.1.1740.
  25. Khosibah, Salma Aulia, and Dimyati. “Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun Di Indonesia.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 2 (2021): 1860–69. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1015.
  26. Kosim, Muhammad. “ILMU PENGETAHUAN DALAM ISLAM (Perspektif Filosofis-Historis).” Tadris: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2008). https://doi.org/https://doi.org/10.19105/tjpi.v3i2.232.
  27. Kuswanjono, Arqom. Ketuhanan Dalam Telaah Filsafat Perennial: Refleksi Pluralisme Agama Di Indonesia. Edited by Mustofa Anshori Lidinillah. I. Yogyakarta: Badan Penelitian Filsafat UGM, 2006.
  28. Lesmana, D, and E Mahyudin. “Relevansi Agama Dan Sains Menurut Ian G. Barbour Serta Ide Islamisasi Sains.” Jurnal Pendidikan Islam, 2018.
  29. MacPherson, Matt. “The Reformed Church of Google.” Googlism, 2011. https://churchofgoogle.org/.
  30. Maimunah, Mohd Yusuf, and Ernawati Ernawati. “RAHASIA DI BALIK PENGULANGAN KATA DALAM SURAHAL AN’AM AYAT 76-78 (STUDI ATAS PENAFSIRAN IMAM AL-GHAZALI TENTANG PROSES PENCARIAN KEBENARAN OLEH NABI IBRAHIM).” UIN Sulthan Thaha Saifuddin, 2019. http://repository.uinjambi.ac.id/2034/.
  31. Makfi, Muhammad Miqdam. “Relasi Agama Dan Sains Dalam Pemikiran Teologi Ibn Taymiyyah; Studi Kritis Buku Daru Ta’Arrudl Al-’Aql Wa Al-Naql.” In Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 4:333–39. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2022. https://ejournal.uin-suka.ac.id/saintek/kiiis/article/view/3255.
  32. Mason, Lauren. “Obeying Google: The Internet Art of Leonardo Solaas.” Digital Media Theory Joel Swanson MLA, 2011.
  33. Maulana, Abdullah Muslich Rizal. “Agama Digital (Digital Religion) Dan Relevansinya Terhadap Studi Agama Interdisipliner: Sebuah Tinjauan Literatur.” At-Tafkir 15, no. 2 (2022): 35–56. https://doi.org/10.32505/at.v15i2.4821.
  34. Mu’ti, Abdul. Toleransi Yang Otentik: Menghadirkan Nilai Kemanusiaan Dan Keterbukaan Dalam Beragama, Berpolitik , Dan Peradaban Global. I. Jakarta: Al-Wasat Publishing House, 2019.
  35. Mustofa, Dedi. “Ilmu Dalam Perspektif Al-Ghazali Dan Ibnu Rusyd.” TAFAHUS: JURNAL PENGKAJIAN ISLAM 1, no. 1 (2021): 55–78. https://doi.org/https://doi.org/10.58573/tafahus.v1i1.5.
  36. Naan. “Motivasi Beragama Dalam Mengatasi Rasa Frustasi.” Syifa Al-Qulub 3, no. 1 (2018).
  37. Salabi, Agus Salim. “Konstruksi Keilmuan Islam (Studi Pemikiran Ibnu Rusyd Tentang Ontologi Dan Epistimologi).” ITQAN: Jurnal Ilmu Ilmu Kependidikan 12, no. 1 (2021): 47–66. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.47766/itqan.v12i1.188.
  38. Santosa, Agus Djoko, Dwi Sihono Raharjo, Rilla Sovitriana, Evi Nilawati, and Nur Idaman. “Faktor Penentu Loyalitas Pelanggan PT Nabawi Mulia Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif Menggunakan PLS SEM.” Jurnal IKRAITH-ABDIMAS 5, no. 2 (2022).
  39. Sholichah, Fitria Nur. “Pengaruh EQ (Emotional Quotient) Dan SQ (Spiritual Quotient) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Al-Kautsar Blimbing Malang.” Tesis Program Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2015.
  40. Sirajuddin, Zar. Filsafat Islam: Filosof Dan Filsafatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014.
  41. Sleigh, Joanna. “Google A Religion Expanding Notions of Religion Online.” JSTOR, 2022, 251–62. https://www.jstor.org/stable/j.ctv1xxrxw.20.
  42. Soleh, Achmad Khudori. Integrasi Quantum Agama Dan Sains. Edited by Erik Sabti Rahmawati. I. Malang: UIN Maliku Press (Anggota IKAPI), 2020.
  43. Solon, Olivia. “Deus Ex Machina: Former Google Engineer Is Developing an AI God.” The Guardian. London, September 2017. https://www.theguardian.com/technology/2017/sep/28/artificial-intelligence-god-anthony-levandowski.
  44. Yuliantoro, M. Najib. Nalar Publik Ilmu Dan Agama. Edited by Nur’aini. Yogyakarta: UGM Press, 2021.