HUTANG-PIUTANG UANG DENGAN PEMBAYARAN TAMBAHAN MENGGUNAKAN PADI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DUSUN GUNUNG AGUNG DESA PRINGGARATA KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Keywords:
Tambahan, Masyarakat.Abstract
Hutang piutang sebagai seatu bentuk perwujudan aspek tolong menolong sesama manusia, telah tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat dengan berbagai bentuk dan ragam pelaksanaanya, walaupun dalam aturan Islam telah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya, bahwa di dalam ajaran agama Islam hutang-piutang tidak diperkenankan adanya unsur tambahan dalam mengembalikan barangnya pada saat waktunya tiba, tetapi hal semacam itu masih banyak dijumpai di dalam masyarakat adanya praktek hutang-piutang dengan pembayaran tambahan yang melebihi pinjamannya.
Downloads
References
Abdul Kadir Muhamad, Hukum Perdata Indonesia Bandung: PT. Aditya, 2000.
Abdurrahman, Terjemahan Bidayyatul Mujtahid, Jilid ke 3 Semarang: CV. Asy-syifak, 1990.
Ahmad Azhar Basyir, Azas-azas Hukum Mu’amalah Yokyakarta: PT. UUI Press, 2000.
Al Wajiz Fiqh Sunnah wal Kitabil ‘Aziz, Abdul ‘Azhim Al-Badawiy, Dari Ibnu Rojab Fathul Bari, Ibnu Hajar, Mawqi’ Al Islam Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al-Hambali, Mawqi’ Shoid Al-Fawaidh
Arif Suryawan, “Pendekatan Etnografi dalam Penelitian Kualitatif”, dalam https://arifsuryawan76.wordpress.com/2013/06/12/pendekatanetnografi/, diambil tanggal 17 Maret 2016, pukul 10.35 WITA.
Eka Wahyuni, “ Praktik Perjanjian Hutang-piutang Masyarakat Bunut Baok (Analisis Hukum Islam)” Skripsi IAIN/Fakutas Syari’ah Mataram: 2006.
Haroen Nasrun, Fiqh Muamalah Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.
http://bmtazkapatuk.wordpress.com/2009/02/16/Hutang-piutang dalam Hukum Islam, diambil Tanggal 20 Juli 2016, 11:30 WITA.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2008.
Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: PT Prasetya Widia Pratama, 2000.
Mohamad Baharudin Puad, Riba dalam Bank Koperasi Bandung: PT. Al-Makrif Bakti, 1995.
Muhamad Abu Abdullah Ibnu Ismail, Ibnu Mughinah Ibnu Bardizbah, Sahih Al- Bukhari Beirut: Libanon Darul Maktabah Al-ilmiah, 1992. 65
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Jakarta: PT. Raja grafindo Persada , 2008.
Nasrun Harun, Fiqh Muamalah Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2002.
Nasution S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif , cet. III. Bandung: PT. Tarsito , 2003.
Nurhidayati, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peminjaman Uang Dengan Sistim Pengembalian Uang Secara Berangsur-angsur”Skripsi, Mataram IAIN: 2001.
Nurhidayati, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pinjam-meminjam” Skripsi, IAIN Mataram: 1999.
Nurrahmah, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Hutang-Piutang di Kalangan Masyarakat Nelayan di Tanjung Karang Kec. Ampenan” Skripsi, IAIN/Fakultas Syari’ah Mataram: 2000.
Puad Abdul baqi, Al-Lu’Lu wal Marjan, Ahli Bahasa, Bahraisi,Jilid 2, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1996.
Rachmat Syafi’i Muhammad, Fiqih Muamalah Bandung: CV. Pustaka, 2000.
Suharsimi Arikunto , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bineka Cipta, 1998.
Sulaiman Rasjid. Fiqh Islam, Kajian Fiqh Lengkap Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010.
Syafi’I Muhamad Antonio, Bank Syari’ah dari Teori Kepraktik Jakarta: Gema Insani, 2001.
