ISLAMIC BOARDING SCHOOL-BASED ECONOMIC DEVELOPMENT MODEL
DOI:
https://doi.org/10.20414/mu.v12i1.2110Keywords:
Islamic Boarding School, Economic Development, Development StrategyAbstract
Islamic boarding schools are educational institutions that develop in the archipelago. The function of the pesantren no longer races on the function of the transmission of the religious science and reproduction of ulama, but also as the center of economic development in achieving financial independence. The study uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques through interviews and literature studies. The results of the research found that the Islamic Boarding School of Darul Aman Gombara Makassar conducted economic efforts such as laundry, hydroponic, waste processing, canteens, and collaborative business with Central Bank Of Indonesia (BI) in the production of nuggets. The purpose of the business is to build the independence of Islamic boarding schools and the provision of free religious education services for students. But various obstacles are experienced including marketing management and professional human resources in managing the business. It’s needed a strategy in developing a business that can bring profits and sustainability of business to have an impact on the increase in the economy of Islamic boarding schools in particular and society in general. The strategy starts from need assessment analysis, optimizing potential, supervision, and monitoring, and reflection, and evaluation.
Downloads
References
Adawiyah S.,R., (2018). “Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Sirojul Huda,” Comm-Edu (Community Education Journal), 1(2), 81–87.
Adien Jauharuddin, Menggerakan Nahdlatut Tujar, Jakarta: Perhimpunan Masyarakat Pesantren Indonesia, 2008.
Azra Azyumardi, Jaringan Ulama, Bandung: Mizan, 1997.
Bungin B., Metodologi Penelitian Kualitatif-Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, PT Rajagrafindo Persada: Jakarta, 2001.
Dudin A., (2013). “Pengembangan Ekonomi pada Lima Pesantren Kabupaten Lamongan, Jawa Timur”, Jurnal Edukasi, 11(1), 114
Haidari Amin, dkk., Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global, Jakarta: IRD Press, 2004.
https://republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/17/11/16/ozhs5q383-bi-berdayakan-ekonomi-pesantren, diakses 25 Mei 2020 pukul 15:25 Wita
https://www.kompasiana.com/banyubengal/5dd2c05ed541df3f090c7002/pesantren-sebagai-basis-pertumbuhan-ekonomi?page=all, diakses 25 Mei 2020 pukul 15:00 Wita
Indriantoro N. dan B. Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, 2013.
Jauharudin Adien, Menggerakan Nahdlatut Tujjar, Jakarta: Perhimpunan MasyarakatPesantren Indonesia (PMPI), 2008.
Karni A.S, Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Pendidikan Islam, Cet. ke1, Bandung: Mizan, 2009
Lugina. U., (2018). “Pengembangan Ekonomi Pesantren di Jawa Barat”, Jurnal Risalah (Jurnal Pendidikan dan Studi Islam), 4(1).
Maksum Toha dan Wadji Nizaruddin B M, “Pengembangan Kemandirian Pesantren Melalui Program Santripreneur” Jurnal Engagement (Jurnal Pengabdian Masyarakat) 2 & 2 2018.
Marlina (2014). “Potensi Pesantren dalam Pengembangan Ekonomi Syariah”, Jurnal Hukum Islam (JHI), 12(1), 131
Nazir M., (2015). “Membangun Pemberdayaan Ekonomi di Pesantren”, Jurnal Economica 6(1), 48
Ningsih T., R., (2017). “Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Melalui Pengembangan Sumber Daya Lokal,” Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3(1), 57–78.
Suyatman U., (2017). “Pesantren dan Kemandirian Ekonomi Kaum Santri (Kasus Pondok Pesantren Fathiyyah Al-Idrisiyyah Tasikmalaya)”, Jurnal Al Tsaqafa, 14(2), 304.
Yusuf Fuad C., dkk., Model Pengembangan Ekonomi Pesantren, Purwokerto: STAIN Press, 2010.







