MENIMBANG KONSEP NASIKH-MANSUKH THAHA DALAM KAJIAN EKONOMI ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.20414/mu.v10i2.2827Keywords:
Perbankan Syariah, Nasikh Mansukh, Mahmud Muhammad ThahaAbstract
Perbankan syariah sejak kemunculannya telah menjadi polemik di kalangan intelektual muslim. Polemik tersebut diakibatkan oleh masih belum ada kesepakatan yang jelas terkait bunga bank, apakah termasuk sebagai riba atau berbeda dengan riba yang ada dalam khazanah Islam.
Berdasarkan teori Nasikh-Mansuk Mahmud Muhammad Thaha, dapat dipetik suatu pengertian bahwa tidak salah apa yang dikatakan oleh para modernis bahwa alasan utama pelarangan riba adalah timbulnya ketidakadilan ekonomi di dalam masyarakat. Namun para neo-revivalis pun sudah bertindak secara benar, yaitu dengan mendirikan bank-bank yang ber-label-kan ‘Syariah’. Dengan adanya bank-bank syariah tersebut memang sebagian masih mempertanyakan apakah bank-bank syariah tersebut benar-benar bebas dari riba atau tidak.
Downloads
References
Abdul Sami’ al-Mishri. Pilar-Pilar Ekonomi Islam. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006)
Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syariah: Kritik atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-. Revivalis (Jakarta: Paramadina, 2004)
Abu ‘Ala al-Maududi, Dasar-Dasar Ekonomi Dalam Islam (Bandung: Al Ma’arif, 1984)
Adiwarman A Karim. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan (Jakarta: PT. Raj Grafindo Persada, 2004)
Al Qur’an
Asbabun Nuzul: Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an. (Bandung: Penerbit Diponegoro, 2001)
Fazalur Rahman. Doktrin Ekonomi Islam. Jilid III (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1996)
Fazlur Rahman, 'Riba and Interest', Islamic Studies: Journal of the Ccntral Institute of Islamic Research , Karachi, Vol. 3, No. 1. 1964
Ibrahim Warde Islamic Finance Keuangan Islam Dalam Perekonomian Global. Terj. Andriyadi Ramli (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)
Kebijakan Moneter Syariah dalam Al Qur’an dan Hadist. http://www.indoforum.com.downloaded di akses pada 22 November 2009.
Lihat Aksin Wijaya. Arah Baru Studi Ulum Al Qur’an Memburu Pesan Tuhan di Balik Fenomena Budaya. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)
M. Aunul Abied Shah et al. Islam Garda Depan Mosaik Pemikiran Islam Timur Tengah (Bandung: Mizan, 2001)
M. Syafi’i Antonio. Bank Syariah: Wacana Ulama dan Cendikiawan. (Jakarta: Tazkia Institute, 1999)
Mahmud Muhammad Thaha, The Seccond Message In Islam atau dalam Mahmud Muhammad Thaha. Arus Balik Syariah (Terj. Khoiron Nahdyin). (Yogyakarta: LKiS, 2003)
Muhammad Syahrur, Prinsip dan Dasar Hermeutika Hukum Islam Kontemporer. Terj. Sahiron Syamsuddin dan Burhanudin Dzikri (Yogyakarta: Elsaq Press, 2007)
Muhammad Syahrur, Prinsip & Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer, alih bahasa. Sahiron Syamsuddin, cet. ke-2 (Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007)
Muhammad. Manajemen Bank Syariah. (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005)
Nasr Hamid Abu Zayd. Tekstualitas Al Qur’an Kritik Terhadap Ulumum Qur’an. Terj. Khoiron Nahdliyyin (Yogyakarta: LKiS, 2002)
Sutan Remy Sjahdeini. Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999)
Syed Nawab Haidar Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam. Terj. M. saiful Anam dan M. Ufuqil Mubin. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003)
Yusuf Qardhawi. Hikmah Pelarangan Riba (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2001)







