GUARANTEEING THE RIGHT TO VOTE FOR INDIVIDUALS WHO MARRY UNDERAGE IN THE PERSPECTIVE OF THE CONSTITUTION

Lex Principle Approach Specialist Derogat Legi Genrali and Homo Sacer Theory Giorgio Agamben

Authors

  • Agus Dedi Putrawan Universitas Islam Negeri Mataram
  • Muhammad Andrean Universitas Islam Negeri Mataram
  • Ahmad Saleh Tabibuddin Universitas Mataram
  • Fauzi Fauzi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.20414/politea.v8i1.13493

Keywords:

Voting Rights, Underage Marriage, Homo Sacer, Legal Principles, Election Law

Abstract

This study aims to analyze the guarantee of the right to vote for individuals who marry underage from a constitutional perspective with the principle of lex specialis derogat legi generali approach. Normative conflicts occur between the Election Law, the Child Protection Law, the Marriage Law, and the Civil Registration Law. Based on this principle, special laws (lex specialis) can override general laws (lex generalis). Thus, married minors should be able to exercise their right to vote because the Election Law is special in the implementation of elections. This study uses the homo sacer theory  of Giorgio Agamben. In this theory, individuals under the age of 17 who marry are considered "human beings without protection" because they do not acquire constitutional rights. They are abandoned by the state even though they are still recognized as part of the state. Agamben called Homo Sacer a group that lost its political rights but remained an object of power without legal protection. This study uses a qualitative method, collecting primary data through interviews and secondary data from documentation. Data analysis was carried out with an interactive model: collection, reduction, presentation of data, and drawing conclusions. The results of the study show that individuals who marry underage do not get the right to vote because the state fails to resolve the conflict of norms. This condition causes them to slip into the "identity vacuum" as homo sacer, abandoned due to the state's inability to maintain sovereignty and protect the constitutional rights of its citizens.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achjar, K. A. H., dkk (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Adiwilaga, R.dkk.(2018). Sistem Pemerintahan Indonesia. Deepublish.hlm.66.

Agamben, Giorgio. (2005). Homo Sacer: Kekuasaan Berdaulat dan Kehidupan Telanjang (Mohammad Hatta, Penerjemah). Jakarta: Penerbit Jalasutra. (Terjemahan dari Homo Sacer: Sovereign Power and Bare Life, 1995).

Alir, D. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Rajawali Prees .

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat BPS-Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 2023

Bastian, R. (2015). Buku Pintar Terlengkap Sistem-Sistem Pemerintahan Sedunia: Ragam Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Negara-Negara Di Dunia. IRCiSoD.hlm.50.

Billy Elanda, Hubungan Kelembagaan Bawaslu Dan Kpu Dalam Penyelenggaraan Pemilu. (Skripsi, Fakultas Hukum, UNIV Islam Indonesia, Yogyakarta, 2018)

Budiardjo, M. (2003). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia pustaka utama.

Jayadi, S., dkk (2023, August). Dampak Pendidikan Pancasila terhadap Pemahaman Siswa tentang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. In Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 3, pp. 503-512).

Kodiyat, B. A. (2019). Fungsi Partai Politik Dalam Meningkatkan Partsipasi Pemilih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Di Kota Medan. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 5(1).

Lakpesdam NU NTB. (2024). Policy Brief: Perlindungan dan Penghormatan Hak Pilih Pemilih Bawah Umur Sudah dan atau Pernah Menikah Pada Pilkada 2024. Mataram: Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat.

M. Mujib. (2019). Perlindungan hak politik warga negara dalam pemilihan umum.(Skripsi, Fakultas Hukum,UNIV Lampung, Bandar Lampung)hlm.8.

Muhammad Fahmi Islami, Perpektif Ham Tentang Presidential Threshold (Analisis Undang – Undang No. 7 Tahun 2017),(Skripsi, Fakultas Syariah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021)

Noer Ubaedilla, Bertahanya Praktik Pernikahan Dini Di Desa Mangguan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019)

Pangestu, Andini Ayu. (2019). Telaah Kritis Potensi Munculnya Fenomena Homo Sacer pada Ketiadaan Batasan Waktu dalam Proses Penyidikan. Skripsi, Universitas Sebelas Maret, 2019.

Purnama, Yogi. Homo Sacer sebagai Figur Politis dan Kaitannya dengan Kedaulatan dalam Pemikiran Giorgio Agamben. Humaniora, vol. 7, no. 4, 2016.

Qomaruddin, Q., & Sa'diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77-84.

Rosana, E. (2016). Negara demokrasi dan hak asasi manusia. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 12(1), 37-53.

Sari, Dwi Puspita. Kedaulatan Negara dan Subjek Homo Sacer dalam Film The Pianist Berdasarkan Perspektif Giorgio Agamben. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, vol. 12, no. 2, 2020.

Sari, Dwi Puspita. Kedaulatan Negara dan Subjek Homo Sacer dalam Film The Pianist Berdasarkan Perspektif Giorgio Agamben. ResearchGate, 2020.

Sari, Dwi Puspita. Teori Filsafat Politik Agamben dalam Karya Sastra: Bare Life dan Homo Sacer. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, vol. 5, no. 1, 2020.

Somantri, G. R. (2005). Memahami metode kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57-65.

Suhartati, S., & Nursanti, N. (2020). Tinjauan yuridis perceraian akibat perkawinan di bawah umur di wilayah hukum pengadilan agama sungguminasa. Khatulistiwa Law Review, 1(2), 200-215

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.

Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.hlm 72-75

Supiadi, Pernikanan Dini Terhadap Pemenuhan Hak–Hak Anak Di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, (Skripsi, Fakultas Ilmu Agama Islam, UNIV Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020)

Susanto, D., & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53-61.

Sutrirubiyanto, Y. (2022). Hak Cuti Calon Presiden Petahana Pasca Putusan Judicial Review Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. OPEN JOURNAL SYSTEMS UNPAM.

Tumangkeng, S. Y. L., & Maramis, J. B. (2022). Kajian pendekatan fenomenologi: Literature review. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 23(1), 14-32.

Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi). Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 3(1), 1-10.

Wijaya, M. (2016). Perlindungan hukum terhadap hak anak dibawah umur untuk mendapatkan pendidikan. PALAR (Pakuan Law review), 2(2).

Wulandari, I. A. S., Rideng, I. W., & Suryani, L. P. (2022). Sanksi Pidana dalam Tindak Pidana Pemilu terkait dengan Asas Lex Specialis Derogate Legi Generali. EJOURNAL UNIVERSITAS WARMADEWA.

Downloads

Published

2025-06-10