ISLAM DAN DEMOKRASI: PERGULATAN PEMIKIRAN POLITIK DARI QUTB HINGGA HUWAIDI

Authors

  • Marzuki Manurung Universitas Islam Negeri Sumatra Utara
  • Nazwa Nadia PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM, UIN Sumatera
  • Hidayatul Munawwarah PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM, UIN Sumatera
  • Rizky Maulana PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM, UIN Sumatera

DOI:

https://doi.org/10.20414/politea.v8i2.14208

Keywords:

Islam, democracy, Islamic politics

Abstract

Artikel ini membahas relasi Islam dan demokrasi dalam wacana pemikiran politik Islam kontemporer. Kajian ini berangkat dari perdebatan klasik hingga modern mengenai kompatibilitas nilai-nilai Islam dengan prinsip demokrasi. Tulisan ini menyoroti tiga corak pendekatan para pemikir Muslim. Pertama, kelompok yang menolak demokrasi seperti Sayyid Qutb yang menekankan hakimiyyah Allah dan menganggap demokrasi sebagai produk Barat yang bertentangan dengan syariat. Kedua, kelompok yang menerima demokrasi secara bersyarat sebagaimana dirumuskan Abu al-A’la Maududi dan Hasan al-Banna, yang menekankan perlunya penyaringan agar demokrasi tidak melabrak prinsip-prinsip Islam. Ketiga, kelompok harmonisasi yang diwakili antara lain oleh Fahmi Huwaidi, yang melihat demokrasi sejalan dengan nilai syura serta mampu diintegrasikan ke dalam kerangka politik Islam modern. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan analisis komparatif terhadap teks dan gagasan para tokoh. Hasil kajian menunjukkan bahwa wacana Islam dan demokrasi tidak tunggal, melainkan plural dan dinamis. Temuan ini mengindikasikan bahwa keterkaitan antara Islam dan demokrasi lebih tepat dipahami sebagai ruang dialektika, bukan sebagai oposisi biner

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali Rahmona, Para Perintis Baru Islam, Ilyas Hasan (terj), (Bandung:Mizan, 1995),

Abu A’la Al-Maududy, Manadiu ‘I- Islam, Damaskus, al-Qur’an al-Karim, Khilafah, Kerajaan (Bandung: Mizan, 1977),

Ahmad Kursid, Islam : Is Meaning and Message, Terj. Ahsin Muhammad (Bandung: Pustaka salaman ITB), 1982.

Badarussyamsi, Pemikiran Politik Sayyid Quthb tentang Pemerintahan Islam, Tajdid, Vol. XIV, No.1, Januari-Juni 2015,

Eposito. (, Dinamika Kebangunan islam, Bakr siregar (terj), Jakarta: Jakarta Press,),

Fahmi Huwaidi dan Sukron Kamil, Islam dan Demokrasi,

Hasan Al-Banna, Majm?‘at Ras?’il al-Im?m al-Shah?d Hasan al-Bann?, (Kairo: Dar al-Da’wah, 1990),

Hasan Al-Banna, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, (Solo: Era Intermedia, 2005),

H.A Mukti Ali, Alam Pikiran Modern di India dan Pakistan, (Bandung:Mizan, 1998),

Downloads

Published

2025-08-23

How to Cite

Manurung, Marzuki, Nazwa Nadia, Hidayatul Munawwarah, and Rizky Maulana. “ISLAM DAN DEMOKRASI: PERGULATAN PEMIKIRAN POLITIK DARI QUTB HINGGA HUWAIDI”. Politea : Jurnal Politik Islam 8, no. 2 (August 23, 2025): 25–48. Accessed October 1, 2025. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/politea/article/view/14208.