GLOBAL SALAFISM

Dari Krisis Identitas ke Politik Identitas

Authors

  • Reza Adeputra Tohis IAIN Manado

DOI:

https://doi.org/10.20414/politea.v5i2.4892

Keywords:

Global Salafisme, Krisis Identitas, Politik Identitas

Abstract

Abstrak

Artikel ini mencoba mengungkap faktor-faktor pendorong berkembangnya Salafisme dalam globalisasi. Alasannya adalah globalisasi menuntut keterbukaan sementara gerakan Salafisme bersifat defensif, proteksionis, rigid, puritan dan radikal, yang semesntinya tidak dapat berkembang dalam dinamika kehidupan global, tapi justru berkembang dengan pesat. Untuk mengungkap faktor-faktor tersebut dilakukan analisis terhadap perkembangan globalisasi dan perkembangan Salafisme itu sendiri. Analisis itu dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Islam politik kontemporer yang difokuskan pada teori globalisasi, indentitas, dan ideologi. Hasilnya adalah bahwa terdapat dua faktor berkembangnya Salafisme dalam kehidupan global yakni, krisis identitas dan politik identitas. Krisis identitas merupakan faktor yang disebabkan oleh globalisasi itu sendiri yang kemudian diartikulasikan atau dimanfaatkan oleh gerakan Salafisme. Sedangkan politik identitas meruapak strategi taktis yang digunakan oleh Salafisme.

Kata Kunci: Global Salafisme, Krisis Identitas, Politik Identitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Amin. Falsafah Kalam di Era Posmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.

_______.“Dilaektika Epistemologi dalam Perspektif Humanisme Islam” dalam Baedhowi. Humanisme Islam; Kajian Terhadap Pemikiran Filsoosfis Muhammad Arkoun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008.

Appadurai, Arjun. “The Production of Locality” dalam Richar Fordon (Ed.), Manging the Diversity of Knowledge, London: Routledge, 1995.

Boullata, J. Issa. Trends and Issues in Contemporary Arab Thought, terj. oleh Imam Khoiri Dekonstruksi Tradis, Gelegar Pemikiran Arab Islam. Yogyakarta: LKiS. 2012.

Baudrillard, Jean. “Ilusi Global” dalam Jenny Edkins dan Nick Vaughan. Critical Theoris and Internasional Relations terj. Teguh Wahyu Utomo Teori-Teori Kritis; Menantang Pandangan Utama Studi Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013.

Castells, Manuel. The Information Age; Economy, Society, and Culture. Vol. II. Oxford: Balckwell. 1999.

Creswell, W. John. Research Design: Pendekatan Metdode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.

Dekmejian. Islam and Revolution; Fundamentalism in the Arab World. New York: Syaracuse University Press. 1995.

Heidegger, Martin. Being and Time, trans. John Macquarrie and Edward Robinson. Cambridge: Blackwell. 1962.

Hasan, Noorhaidi. Islam Politik di Dunia Kontemporer; Konsep, Geneologi, dan Teori. Yogyakarta: UIN-Press, 2012.

______. Laskar Jihad; Militansi dan Pencarian Identitas Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: LP3ES. 2008.

Harb, Ali. Asilah al-Haqiqah wa Rahmat al-Fiqr; Muqarabat Naqdiyah wa Sijaliyah, terj. Umar Bukhory dan Ghazy Mubarak Nalar Kritis Islam Kontemporer. Yogyakarta: IRCiSoD. 2012.

Ismail, Raihan. Rethinking Salafism: The Transnational Networks of Salafi ‘Ulama in Egypt, Kuwait, and Saudi Arabia. Oxford: Oxford University Press. 2021.

Iqbal, Muhamad Asep. “Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Salafisme di Indonesia”. Jurnal Komunikasi Indonesia. Vol.2 (2). 2013.

Mansbach, W. Richard, dan Rafferty L. Kirsten. Introduction to Global Politics, terj. Ahmad Asnawi Pengantar Politik Global. Bandung: Nusa Media. 2012.

Meijer, Roel. Global Salafism; New Religious Movement. London: C. Hurst Company. 2009.

Nancy, Luck Jean, dalam Jenny Edkins dan Nick Vaughan. Critical Theoris and Internasional Relations terj. Teguh Wahyu Utomo Teori-Teori Kritis; Menantang Pandangan Utama Studi Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013.

Rahman, Fazlur, Islam, terj. Ahsin Muhammad. Bandung: Pustaka. 2010.

_______. dalam Yudian Wahyudi. Dinamika Politik; Kembali Kepada al-Qur’an dan Sunnah di Mesir, Maroko, dan Indonesia. Yogyakarta: Pesantren Nawasea Press. 2010.

Ratna, Kutha Nyoman. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Imu Sosial Kebudayaan Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010.

Tibi, Bassam. Arab Nationalism Between Islam and the Nasional State. New York: St. Martin’s Press. 1997.

_______. Islam dan Islamisme, terj. Alfathri Adlin. Bandung: Mizan. 2016.

Tracy, de Destutt, dalam John. B. Thompson. Ideology and Modern Culture; Critical Social Theory in the Era of Mass Communication, terj. Haqqul Yaqin Kritik Ideologi Global; Teori Sosial Kritis tentang Relasi Ideologi dan Komunikasi Massa, Yogyakarta: IRCiSoD. 2015.

Thompson, B. John. Studies in Theory Iddeology, terj. Haqqul Yakin Analisis Ideologi Dunia; Kritik Wacana Ideologi-Ideologi Dunia. Yogyakarta: IRCiSoD. 2015.

Tohis, Adeputra Reza. “Islam Progresif dan Tan Malaka: Reposisi MADILOG Sebagai Metode Pemikiran Islam Progresif”. Aqlam: Journal of Islam and Plurality. Vol. 6 (2). 2021.

______. Adeputra Reza. “Filsafat Ekonomi: Sebuah Kajian Ontologi Realisme Kritis”. Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics. Vol. 1 (2). 2021.

Watimena, A.A. Reza. Demokrasi Dasar Filosofis dan Tantangannya. Yogyakarta: Kanisuis. 2016.

Zaqzug, Hamdi Mahmud. Al-Islam fi ‘Ashr al-Aulamah, terj. Abdullah Hakam Syah Reposisi Islam di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren. 2004.

Downloads

Published

2023-01-26