Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena hoax yang marak terjadi di masyarakat. Mengapa berita hoax mudah tersebar di masyarakat dan bagaimana sikap kita menghadapi fenomena berita hoax sesuai ayat Al-Qur’an surat An-Nur ayat 11 dan Al-Hujurat ayat 6. Penelitian ini mengambil studi kasus kerusuhan Papua yang terjadi di Manokwari kemudian menyebar ke berbagai daerah yang puncaknya di Surabaya, aparat dan Organisasi Masyarakat mendatangi asrama mahasiswa Papua dengan tuduhan telah melakukan pengrusakan terhadap bendera merah putih. Kemudian ditemukan bahwa penyebabnya adalah berita hoax yang disebarkan oleh Tri Susanti mantan Caleg Gerindra. Polisi sudah menetapkan Tri Susanti sebagai tersangka dan pemerintah demi menghalau penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di Papua Barat melanjutkan pemblokiran akses internet sampai situasi normal. Penulis juga dapat menyimpulkan bahwa apa yang dituliskan dalam surat An-Nur ayat 11 dan Al-Hujurat ayat 6 bisa diaplikasikan dengan kasus zaman sekarang. Ternyata dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bagaimana cara menyikapi fenomena kasus berita bohong (hoax). Ada beberapa cara untuk mengetahui kebenaran sebuah berita sesuai situs kemenkominfo yaitu hati-hati dengan judul provokatif, liat sumber berita, periksa fakta, keaslian foto dan mengikuti diskusi anti hoax.
Keywords
Article Details
References
- Lexy J Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002).
- M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasihan Al-Qur’an, Jilid 9, (Ciputat: Lentera Hati cetakan IV, 2011).
- M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasihan Al-Qur’an, Jilid 12, (Ciputat: Lentera Hati cetakan IV, 2011).
- Oxford university, Oxford Leaner’s Pocket Dictionary, (London: Oxford University press, 2018).
- Rulli Nasrullah, Komunikasi antarbudaya di Era Budaya Siber,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).
- Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Reatama Media, 2015).
- Christiany Juditha, Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jurnal Pekommas, Vol. 3 No. 1, April 2018)
- Gumgum Gumilar, Justito Adiprasetio dan Nunik Maharani, Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial dalam Menanggulangi Berita Palsu (HOAX) oleh Siswa SMA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Vol. 1, No. 1, Februari 2017)
- Henri Septanto, Pengaruh HOAX dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat, (Jurnal Sains dan Teknologi, CALBISienta Institut Teknologi Informatika dan Bisnis Kalbis, volume 5 No. 2 Agustus 2018)
- Adi Suprayitno, “Cara Caleg Gerindra Tri Susanti Sebar Hoax Papua di Surabaya”, dalam https://alinea.id/nasional/cara-caleg-gerindra-tri-susanti-sebar-hoax-papua/di-surabaya
- (21 September 2019)
- Fitang Budhi Adhitia, “Kronologis Kerusuhan Papua Yang Menyeret Wilayah Lain”, dalam https://idntimes.com/news/indonesia/fitang-adhitia/kronologis-kerusuhan-papua
- (21 September 2019).
- Indonesia Mendidik, “Kulwap: Melek Literasi di Era Digital” dalam https://indonesiamendidik.com/tag/anti-hoax (12 September 2019).
- Tafsirweb,”Qur’an Surat An-Nur Ayat 11”, dalam https://tafsirweb.com/6139-surat-an-nur-ayat-11.html (21 September 2019).
- Wahyunanda Kusuma Pertiwi, “Riset Ungkap Pola Pemakaian Medsos Orang Indonesia”, dalam https://kompas.com/tekno/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia (20 September 2019).
References
Lexy J Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002).
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasihan Al-Qur’an, Jilid 9, (Ciputat: Lentera Hati cetakan IV, 2011).
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasihan Al-Qur’an, Jilid 12, (Ciputat: Lentera Hati cetakan IV, 2011).
Oxford university, Oxford Leaner’s Pocket Dictionary, (London: Oxford University press, 2018).
Rulli Nasrullah, Komunikasi antarbudaya di Era Budaya Siber,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).
Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Reatama Media, 2015).
Christiany Juditha, Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jurnal Pekommas, Vol. 3 No. 1, April 2018)
Gumgum Gumilar, Justito Adiprasetio dan Nunik Maharani, Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial dalam Menanggulangi Berita Palsu (HOAX) oleh Siswa SMA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Vol. 1, No. 1, Februari 2017)
Henri Septanto, Pengaruh HOAX dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat, (Jurnal Sains dan Teknologi, CALBISienta Institut Teknologi Informatika dan Bisnis Kalbis, volume 5 No. 2 Agustus 2018)
Adi Suprayitno, “Cara Caleg Gerindra Tri Susanti Sebar Hoax Papua di Surabaya”, dalam https://alinea.id/nasional/cara-caleg-gerindra-tri-susanti-sebar-hoax-papua/di-surabaya
(21 September 2019)
Fitang Budhi Adhitia, “Kronologis Kerusuhan Papua Yang Menyeret Wilayah Lain”, dalam https://idntimes.com/news/indonesia/fitang-adhitia/kronologis-kerusuhan-papua
(21 September 2019).
Indonesia Mendidik, “Kulwap: Melek Literasi di Era Digital” dalam https://indonesiamendidik.com/tag/anti-hoax (12 September 2019).
Tafsirweb,”Qur’an Surat An-Nur Ayat 11”, dalam https://tafsirweb.com/6139-surat-an-nur-ayat-11.html (21 September 2019).
Wahyunanda Kusuma Pertiwi, “Riset Ungkap Pola Pemakaian Medsos Orang Indonesia”, dalam https://kompas.com/tekno/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia (20 September 2019).