KOMUNIKASI POLITISI PEREMPUAN DI NUSA TENGGARA BARAT (ANALISIS PESAN KAMPANYE POLITIK DR. HJ SITTI ROHMI DJALILAH DALAM KONTESTASI PEMILIHAN GUBERNUR TAHUN 2018/2019)
DOI:
https://doi.org/10.20414/jurkom.v11i1.2267Keywords:
Komunikasi, Politisi Perempuan, KontestasiAbstract
Pada era demokrasi dengan keterbukaan informasi publik dan kebebasan beraspirasi sehingga Negara menyediakan 30% quota pada kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2014. Hal ini telah menjadi perhatian yang cukup lama dalam aspirasi-aspirasi bagi para pejuang kesetaraan gender termasuk menjadi cita-cita dan tuntunan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama khususnya dalam bidang politik. Dengan ketersedian quota yang dapat mendorong lebih jauh lagi perjuangan bagi kaum perempuan, posisi peran dan aktivitas perempuan Indonesia dalam dunia politik semakin meningkat dalam ukurannya sendiri dari waktu ke waktu di dalam sejarah Indonesia merdeka. Keterwakilan perempuan yang memadai setidaknya dapat memberikan, melengkapi, dan menyeimbangkan visi, misi, dan oprasionalisasi Indonesia selanjutnya yang objektif namun berempati dan berkeadilan gender (tidak mendiskriminasikan salah satu jenis kelamin saja) dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki sistem demokrasi yang ramah bagi gender. Sebagai seorang perempuan yang akan maju dalam pilgub 2018 umi Rohmi mengontrol untuk mencapai target kemenangan menggunakan beberapa komunikasi karena perempuan masih dipandang sebagai mahluk second class mahluk kedua di daerah Nusa Tenggara Barat jadi umi Rohmi menggunakan beberapa cara seperti bentuk kampanye yang dilakukannya mulai dari memperkenalkan (mensosialisasikan) diri kepadaPada era demokrasi dengan keterbukaan informasi publik dan kebebasan beraspirasi sehingga Negara menyediakan 30% quota pada kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2014. Hal ini telah menjadi perhatian yang cukup lama dalam aspirasi-aspirasi bagi para pejuang kesetaraan gender termasuk menjadi cita-cita dan tuntunan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama khususnya dalam bidang politik. Dengan ketersedian quota yang dapat mendorong lebih jauh lagi perjuangan bagi kaum perempuan, posisi peran dan aktivitas perempuan Indonesia dalam dunia politik semakin meningkat dalam ukurannya sendiri dari waktu ke waktu di dalam sejarah Indonesia merdeka. Keterwakilan perempuan yang memadai setidaknya dapat memberikan, melengkapi, dan menyeimbangkan visi, misi, dan oprasionalisasi Indonesia selanjutnya yang objektif namun berempati dan berkeadilan gender (tidak mendiskriminasikan salah satu jenis kelamin saja) dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki sistem demokrasi yang ramah bagi gender. Sebagai seorang perempuan yang akan maju dalam pilgub 2018 umi Rohmi mengontrol untuk mencapai target kemenangan menggunakan beberapa komunikasi karena perempuan masih dipandang sebagai mahluk second class mahluk kedua di daerah Nusa Tenggara Barat jadi umi Rohmi menggunakan beberapa cara seperti bentuk kampanye yang dilakukannya mulai dari memperkenalkan (mensosialisasikan) diri kepada
Downloads
References
Abdul Hamid Al-Ghazali, Pilar-Pilar Kebangkitan Umat (Jakarta: Al-I’tisom, 2001)
Alwi Dahlan, Perkembangan Komunikasi Politik Sebagai Bidang Kajian dalam Jurnal Ilmu Politik No. 6, Kerjasama AIPI, LIPI, (Jakarta: Gramedia, 1990)
Alwisol, Psikologi Kepribadian Edisi Revisi, (Malang: UMM Press, 2004)
Anwar Arifin, Komunikasi Politik ‘Filsafat Paradigma Teori Tujuan Strategis dan Komunikasi Politik Indonesia’, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011)
Baiq Mirnawati, Komunikais Politik Partai Golkar Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram Tahun 2015, (Skripsi, FDK IAIN Mataram, Mataram, 2016)
Baiq Ratna Manis, Calon Legislative (Caleg) Perempuan Dalam Perspektif Tokoh Adat Kecamatan Pujut Pada Pemilihan Umum (PEMILU) Legislatif 2014 (Studi Kasus Pada Caleg Perempuan Dapil 3 Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah), (Skripsi, FDK IAIN Mataram, Mataram, 2015)
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008)
Firmanzah, Mengelola Politik; Komunikasi dan positioning Politik, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011)
Harjani, Hefni. Komunikasi Islam, (Jakarta: Kencana, 2015)
Imam Hidajad, Teori-Teori Politik, (Malang: Setara Press, 2009)
Jalaluddin Rahmat, Komunikasi Politik Komunikator Pesan Dan Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2005)
Komarudin Hidayat, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta: Kencana Group, 2006)
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001)
Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas ( Jakarta: PT Raja Grafindo,2002)
Lynda Lee Kaid, Handbook Penelitian Komunikasi Politik, (Bandung: Nusa Media, 2015)
Masruchah, Catatan Perjuangan Politik Perempuan, (Jakartta Selatan: Yayasan Jurnal Perempuan, 2010)
Moelong J, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001)
Muhammad Kodri, Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999)
Muhammad Mufid, Etika Dan Filsafat Komunikasi (Jakarta : Kencana Perenada Mesia Group, 2009)
Muslim Mufti, Politik Islam Sejarah Dan Pemikiran, (Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2015)
Nikmatullah dan Erma Suriani, pengantar studi Gender, (Mataram: LKIM IAIN Mataram, 2005)
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2009)
Phlipus, Ng Dan Nurul Aini, Sosiologi Dan Politik (Jakarta: PT Raja Grafindopersada, 2004)
Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, (Jakarta: Grasindo, 2010)
Ridwan Umay Leky, Tradisi Upacara Adat Perkawinan Suku KUI Di Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur Perspektif Hukum Islam. Al-Ikhkam Jurnal Ahwal al- Syahshiyah, Vol. vi, Nomor 2, Desember 2015
Santi Wijaya Hesti Utami dkk, Perempuan Dalam Pusaran Demokrasi, (Yogyakarta: IP4 Lappera Indonesia, 2001)
Saparinah Sadli, Pengetahuan Perempuan, (Jakarta Selatan: Yayasan Jurnal Perempuan, 2006)
Sugiyonno, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009)
Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi, (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2011)
Umaimah Wahid, Perempuan Dan Kekuasaan Politik Perempuan Dalam Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2012. (Jakarta: Jurnal Komunikasi Malaysian Journal Of Communication 2013), Jilid 29.
Winengan, Seni Mengelola Dakwah, (Mataram: pusat penelitian dan publikasi ilmiah LP2M UIN MATARAM, 2018)
Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi, (Filosofi, Konsef, Dan Aplikasi), (Bandung: Pustaka Setia, 2015)


