PEMIKIRAN QA??’-QADAR JAM?L AD-D?N AL-AF??N?DAN IMPLIKASINYATERHADAP PEMIKIRAN DAKWAH ‘AQL?NIYAH

Authors

  • Ahmad Shofi Muhyiddin IAIN Kudus
  • Alfi Qonita Badi’ati IAIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.20414/jurkom.v11i2.2286

Keywords:

Jamāl ad-Dīnal-Afġānī, Qaḍā’-Qadar, Dakwah Aqlāniyah

Abstract

Artikel ini difokuskan pada pemikiran Jam?l ad-D?n tentang qa??’-qadar dan implikasinya terhadap pemikiran dakwah aql?niyah. Artikel ini berupa kajian literatureyang datanya diperoleh dari studi kepustakaan. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisa dengan menggunakan pendekatan sosio-historis dengan metode historik elektifeliminatif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Jam?l ad-D?n sangat menekankan pentingnya akal dan kebebasan manusia dalam pemikiran teologinya. Manusia, menurutnya, melalui akalnya mampu mempertimbangkan baik dan buruknya suatu perbuatan, kemudian dengan kehendaknya sendiri ia mengambil suatu keputusan, selanjutnya dengan daya yang demikian ia wujudkan dalam perbuatan
nyata. Manusia mempunyai kemauan sendiri atau ir?dah yang bebas, dengan tidak melupakan hubungan kebebasan pribadi itu dalam lingkungan kebebasan Allah SWT., dengan ungkapan lain bahwa qa??’-qadar kecil yang ada pada manusia tetap berada dalam lingkup qa??’- qadar besar pada Allah SWT. Qa??’-qadar dalam pemikiran Jam?l adD?n lebih mengarah pada sunnatull?h (hukum alam). Artinya qa??’- qadar adalah hukum alam yang mengatur perjalanan alam dengan sebab dan akibatnya (silsilah al-asb?b). Pemikiran ini selanjutnya berimplikasi terhadap pemikiran dakwah aql?niyah, yaitu seruan atau ajakan kepada manusia untuk mengobarkan semangat tajdid/pembaharuan agar tidak terjebak dalam taklid sehingga akal tidak tunduk pada otoritas manapun. Konsep dakwah ‘aql?niyah Jam?l ad-D?n ini mendapatkan sambutan yang cukup luas dan hampir menyebar ke seluruh dunia Islam. Pemikiran dakwah ‘aql?niyah bisa diimplementasikan melalui dua cara: pertama, melalui nalar dan intuisi. Dan kedua, melalui pengamatan. Pengetahuan sensual ini bergantung kepada pengetahuan aktual. Karena itu, menurut Jam?l ad-D?n, manusia harus menghindari taklid dan mengoptimalkan akalnya untuk mengamati dan membaca atau meneliti ayat-ayat atau fenomenafenomena yang telah tersirat dan tersurat untuk mencapai kebenaran pengetahuan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al?usain?, "al-'Ilm wa Ta'??ruhu fi al-Ir?dah wa al-Ikhtiy?r", Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", (Teheran: alMajma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah,1421 H).

Ahmad, ?al?? Zak?, “Q?dah al-Fikr al-‘Arab? (‘A?r an-Nah?ah al-‘Arabiyyah 1798/1930)”, (Kairo: D?r Su'?d a?-?ab?h, 1993).

Ahmad, Zainal Abidin, "Konsepsi Negara Bermoral Menurut Imam al-Ghazali", (Jakarta: Bulan Bintang, 1981).

Fakhry, Majid, "A History of Islamic Philosophy", Terj. Mulyadi Kartanegara, "Sejarah dan Pemikiran Filsafat Islam", (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1997).

?az?l, Mu??af? Fauz? bin 'Abd al-La??f, "Da'wah Jam?l ad-D?n alAf??n? f? M?z?n al-Isl?m", (Riy??: D?r a?-?ayyibah, 1983).

Gazalba, Sidi, "Masyarakat Islam", (Jakarta: Bulan Bintang, 1976).

Hadikusuma, Djarnawi, "Aliran Pembaharuan Islam: dari Jamaluddin al-Afghani sampai KH. Ahmad Dahlan", (Yogyakarta: Persatuan, 1986).

'Im?rah, Muhammad, "Jam?l ad-D?n al-Af??n? M?qi? asy-Syarq wa Failas?f al-Isl?m?", (Kairo: D?r asy-Syur?q, 1988).

'Im?rah, Muhammad, “al-Isl?m wa al-‘Ar?bah”, (Kairo: al-Haiah alMi?riyyah al-‘?mah li al-Kit?b,1996)

'Im?rah, Muhammad, "al-A'm?l alK?milah li al-Im?m Muhammad Abduh", jilid 2, (Kairo: D?r asySyur?q, 1997)

Ismail, Faisal, "Jamaluddin al-Afghani: Inspirator dan Motivator Gerakan Reformasi Islam", (Yogyakarta: Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga, 2008)

Jund? (al), Anwar, "al-Yaq?ah alIsl?miyyah f? Muw?jahah alIsti'm?r (Mun?u ?uh?rih? il?Aw?il al-?arb al-'?lamiyyah al?l?)", (Kairo: D?r al-I'ti??m, 1978)

Maryam, "Pemikiran Politik Jamaluddin al-Afghani (Respon Terhadap Masa Modern dan Kejumudan Dunia Islam)", Jurnal Politik Profetik, Vol. 4, No. 2, 2014.

Mulyadi, "Kontribusi Filsafat Ilmu dalam Studi Ilmu Agama Islam: Telaah Pendekatan Fenomenologi", Jurnal Ulumuna, Vol. XIV, No. 1 Juni, 2010.

Nab?, M?lik bin, "Wujhah al-'?lam alIsl?m?", diarabkan oleh: 'Abd a?-?ab?r Sy?hin, (Beirut: D?r alFikr al-Mu'??ir, 2002).

Nasution, Harun, "Pembaharuan dalam Islam: Sejarah dan Gerakan", (Jakarta: Bulan Bintang, 1984).

Shihab, Quraish, "Logika Agama Kedudukan Wahyu & BatasBatas Akal dalam Islam", seri 04, (Jakarta: Lentera Hati, 2005).

Syukur, Suparman, “Epistemologi Islam Skolastik: Pengaruhnya pada Pemikiran Islam Modern”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Downloads

Published

16-12-2019