Article Sidebar

Download
pdf
Statistic
Read Counter : 100 Download : 134

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Tumbuhan Andrographis paniculata menghasilkan beragam metabolit sekunder yang memiliki berbagai aktivitas biologis termasuk antioksidan. Senyawa antioksidan pada tumbuhan ini juga dapat dieksplorasi dari jamur endofitik yang berasosiasi dengan ranting tumbuhan A. Paniculata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan jamur endofitik RS-1 dari ranting tumbuhan A. Paniculata menggunakan media beras merah. Tahapan penelitian meliputi isolasi, optimasi, kultivasi, ekstraksi, uji antioksidan menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrihidrazil (DPPH) dan uji kandungan metabolit sekunder dari jamur endofitik RS-1 dari ranting tumbuhan A. Paniculata. Berdasarkan hasil uji kandungan metabolit sekunder menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat jamur endofitik RS-1 mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa fenolik, steroid, dan alkaloid. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat jamur endofitik RS-1 terhadap radikal bebas DPPH menggunakan spektrofometer Uv-vis dengan panjang gelombang 517 nm memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 92,9 ppm.

Keywords

Andrographis paniculata antioksidan beras merah jamur endofitik RS-1

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Vanesa, A., Riga Riga, & Ikhsan, M. H. . (2023). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JAMUR ENDOFITIK RS-1 DARI ANDROGRAPHIS PANICULATA (SAMBILOTO) MENGGUNAKAN MEDIA BERAS MERAH. SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA, 5(1), 102–111. https://doi.org/10.20414/spin.v5i1.6995
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Aulyawati, N., Suryani, N., Studi Tadris Kimia, P., & Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, F. (2021). Skrining Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rambut Jagung Manis (Zea mays ssaccharata Strurf) Menggunakan Metode DPPH. SPIN-Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia, 3(2), 132–142. https://doi.org/10.20414/spin.v3i2.4101
  2. Deshmukh, S. K., Gupta, M. K., Prakash, V., & Saxena, S. (2018). Endophytic fungi: A source of potential antifungal compounds. Journal of Fungi, 4(3). https://doi.org/10.3390/jof4030077
  3. Dewi, I. S., Saptawati, T., & Rachma, F. A. (2021). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Terong Belanda ( Solanum betaceum Cav.). Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 4, 1210–1218.
  4. Dhurhania, C E & Novianto, A. (2018). Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Crescentiana Emy Dhurhania*, Agil Novianto. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(2), 62.
  5. Febria, F., Suryelita, S., & Riga, R. (2022). Antibacterial Activity and Phytochemical Screening of The Fraction of Endophytic Fungus Derived from Sambiloto Flowers (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Jurnal Sains Natural, 12(3), 134. https://doi.org/10.31938/jsn.v12i3.428
  6. Harahap, I. S., Halimatussakdiah, H., & Amna, U. (2021). Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Jeruk Lemon (Citrus limon L.) dari Kota Langsa, Aceh. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, 3(1), 19–23. https://doi.org/10.33059/jq.v3i1.3492
  7. Hasan, H., Ain Thomas, N., Hiola, F., & Ibrahim, A. S. (2022). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Dengan Metode 1,1-Diphenyl-2 picrylhidrazyl (DPPH). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(3), 67–73. https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i1.10995
  8. Kartika, L., Ardana, M., & Rusli, R. (2020). Aktivitas Antioksidan Tanaman Artocarpus. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 12, 237–244. https://doi.org/10.25026/mpc.v12i1.432
  9. Kopon, A. M., Baunsele, A. B., & Boelan, E. G. (2020). Skrining Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Asal Pulau Timor. Akta Kimia Indonesia, 5(1), 43. https://doi.org/10.12962/j25493736.v5i1.6709
  10. Leksono, W. B., Pramesti, R., Santosa, G. W., & Setyati, W. A. (2018). Jenis Pelarut Metanol Dan N-Heksana Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Gelidium sp. Dari Pantai Drini Gunungkidul – Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 9. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2236
  11. Li, N., Xu, D., Huang, R. H., Zheng, J. Y., Liu, Y. Y., Hu, B. S., Gu, Y. Q., & Du, Q. (2022). A New Source of Diterpene Lactones From Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees—Two Endophytic Fungi of Colletotrichum sp. With Antibacterial and Antioxidant Activities. Frontiers in Microbiology, 13. https://doi.org/10.3389/fmicb.2022.819770
  12. Maesaroh, K., Kurnia, D., & Al Anshori, J. (2018). Perbandingan Metode Uji Aktivitas Antioksidan DPPH, FRAP dan FIC Terhadap Asam Askorbat, Asam Galat dan Kuersetin. Chimica et Natura Acta, 6(2), 93. https://doi.org/10.24198/cna.v6.n2.19049
  13. Maulida, W., Fadraersada, J., & Rijai, L. (2016). Isolasi Senyawa Antioksidan Dari Daun Pila-Pila (Mallotus paniculatus). In Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4.
  14. Munadi, R., & Arifin, L. (2022). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jahe Putih (Zingiber officinale Rosc. var. officinarum). SPIN-Jurnal Kimia & Pendidikan Kimiaurnal Kimia & Pendidikan Kimia, 4(2), 163–174. https://doi.org/10.20414/spin.v4i2.5420
  15. Mussard, E., Cesaro, A., Lespessailles, E., Legrain, B., Berteina-Raboin, S., & Toumi, H. (2019). Andrographolide, a natural antioxidant: An update. In Antioxidants (Vol. 8, Nomor 12). MDPI. https://doi.org/10.3390/antiox8120571
  16. Nurulita, Y., Yuharmen, Y., Nenci, N., Mellani, A. O., & Nugroho, T. T. (2020). Metabolit Sekunder Sekresi Jamur Penicillium spp. Isolat Tanah Gambut Riau sebagai Antijamur Candida albicans. Chimica et Natura Acta, 8(3), 133. https://doi.org/10.24198/cna.v8.n3.32452
  17. Riga, R., Aulia Suhanah, R., Suryelita, S., Benti Etika, S., & Ulfah, M. (2021). Jamur Endofitik Yang Diisolasi Dari Bunga Andrographis paniculata (Sambiloto) Sebagai Sumber Senyawa Antibakteri. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(1), 139–148. https://doi.org/10.36387/jifi.v4i1.664
  18. Riga, R., & Hakim, E. H. (2021). Aktivitas Sitotoksik dan Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Jamur Endofitik Colletotrichum gloeosporioides yang Diisolasi dari Daun Artocarpus heterophyllus. Jurnal Farmasi Udayana, 10(2), 193-198. https://doi.org/10.24843/JFU.2021.v10.i02.p15
  19. Safitri, S., Benti Etika, S., & Riga, R. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Jamur Endofitik RS-1 Dari Tumbuhan Andrographis Paniculata Menggunakan Media Beras Hitam. Jurnal Zarah, 10(2), 122–126. https://doi.org/10.31629/zarah.v10i2.4591
  20. Suryelita, S., Riga, R., Etika, S. B., Ulfah, M., & Artasasta, M. A. (2021). Antibacterial screening of endophytic fungus xylaria sp. Derived from andrographis paniculata (sambiloto). Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 971–975. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7475
  21. Tristantini, D., Ismawati, A., Tegar Pradana, B., & Gabriel Jonathan, J. (n.d.). Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan.”
  22. Yolanda, M., Benti Etika, S., Riga, R., Kimia, J., Matematika, F., Ilmu, D., & Alam, P. (2022). Kajian Fitokimia Dan Sifat Anti Bakteri Jamur Endofitik RS-1 Pada Ranting Andrographis paniculata (Sambiloto) Dengan Media Pertumbuhan Beras Merah. EduMatSains Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 7(1), 91–98. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains