Sistem Pertukaran Orang Sasak dalam Prosesi Sorong Serah Ajikrame
Main Article Content
Abstract
Sasak people Trasaksionalisme we can find on the procession merariq which there are series of processions such as ajikrama handover , we make it as the object in “social exchange”. So in the procession of Sasakajikrama handover is a binding kinship transaction between the family of the prospective groom and bride. Keyword: ajikrama handover, merariq (marriage), exchange, transaksionalime, sasak people.
Downloads
Article Details
References
Ahimsa-Putra, H.S.2003. “Dari Ekonomi Moral, Rasional, ke Politik Usaha” dalam Ekonomi Moral, Rasional dan Politik dalam Industri Kecil di Jawa, Ahimsa-Putra (ed.) Yogyakarta: Kepel Press bekerja sama dengan Yayasan Adikarya Ikapi dan Ford Foundation.
___________ 1978/1979.Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Nusa Tenggara Barat, Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah.
___________ 1983/1984. Upacara Tradisional dalam Kaitannya dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan di Nusa Tenggara Barat, Mataram: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Nusa Tenggara Barat.
___________ 1988.Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, Jakarta: Proyek
Inventarisasi dan Pembinaan Nilai Budaya.
___________ 2006. Strukturalisme Levi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra,
Yogyakarta: Kepel Press.
___________ 2007.Antropologi Struktural, (Terjemahan), Yogyakarta:
Kreasi Wacana.
___________ 2007. Patron dan Klien di Sulawesi Selatan-Sebuah Kajian
Fungsional-Struktural, Yogyakarta: KEPEL Press.
____________1991.Upacara Tradisinal Sorong serah dan Nyondol Dalam
Adat Perkawinan Sasak di Lombok, Mataram: Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya.
Geertz, C. 1992. Tafsir Kebudayaan, (Terjemahan), Yogyakarta: Kanisius.
Kumbara, A.A. N.A. 2008. Konstruksi Identitas Orang Sasak Di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta: Disertasi Pascasarjana Program Studi Antropologi UGM.
Levi-Strauss, C. 1966. The Savage Mind, Chicago: The University of Chicago Press.
Mauss, M. 1992. Pemberian: Bantuk dan Fungsi Pertukaran di Masyarakat Kuno, (Terjemahan: Parsudi Suparlan (ed.), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.