Main Article Content
Abstract
This study is a field study to find out more about the cultural practice of religious moderation in the Bedouin convert community in Kompol Leuwidamar Village, Lebak Banten, which has lived for hundreds of years. The method used in this research is a qualitative method which is a field research. This is an attempt to obtain valid and intact data regarding religious moderation in the view of the Baduy Muslim Converts Community in Kompol Village. The data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, and documentation. The values ??of religious moderation (national commitment, tolerance, non-violence, and cultural accommodative) in the Baduy convert community in Kompol village were already practiced before the government had a strategic study on 'Religious Moderation'. They have been practicing mutual cooperation, mutual help, dialogue, tolerance, and being adaptive to foreign cultures since hundreds of centuries ago, even before they became converts, the practice of religious moderation had become a way of life everyday, consciously or unconsciously. . Even though there has actually been a shift in cultural values, the Mualaf Community is able to live side by side with the Inner Baduy
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Adimihardja, K. (2000). Orang Baduy di Banten Selatan: Manusia air pemelihara sungai, Jurnal Antropologi Indonesia, Th. XXIV, No. 61, Jan-Apr 2000.
- Alamsyah. 2021. Nalar Integrasi dalam Kajian Hadis Nabi: Meneguhkan Sunnah Moderasi, Toleransi, Kebangsaan dan Kemanusiaan. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.
- Aziz Awaludin Dkk. 2020. Pedoman Penguatan Moderasi Beragama di Mesjid. Jakarta: Kemenag RI dan PPIM UIN Jakarta.
- Bambang Syamsul Ariffin, 2015. Psikologi Agama. Bandung: CV Pustaka Setia.
- Deddy Mulyana. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Husnah Z. Dkk. 2022. Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an sebagai Solusi terhadap Sikap Intoleransi. Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan, Volume 4 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022.
- James P. Spradley. (2016). The Ethnographic Interview. USA: Waveland Press.
- Lexy J. Moleong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
- Lintang Ayu Fitriyana & Zaenal Muttaqin. 2020. Resepsi Mualaf terhadap Konsep Diri Mukmin; Studi Kasus terhadap Komunitas Mualaf Center Solo. Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Edisi Januari-Juni, Volume 5 No. 2 Tahun 2020.
- Media Zaenul Bahri. 2015. WajahStudi Agama-agama; Dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga Masa Reformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Mhd. Abror. 2020. Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keragaman. Rusdiyah Jurnal Pemikiran Islam Volume 1. Nomor 2, Tahun 2020.
- Siti Nadroh, Pikukuh Karuhun Baduy Dinamika kearifan lokal di tengah Modernitas Zaman, Jurnal Pasupati, Vol. 5 Nomor 2. Juli-Desember 2018.
- Suhada, (2001). Masyarakat Baduy dalam Rentang Sejarah. Serang: Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
- Syahiron Syamsudin. 2007. Metodologi Penelitian Living Qur’an Hadis. Yogyakarta: TH Press.
- Tim Penyusun Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
- Yadi Mulyadi. 2017. Al Qur’an dan Jimat; Studi Living Qur’an pada Masyarakat Adat Wewengkon Lebak Banten. Ciputat: Young Progressive Muslim.
References
Adimihardja, K. (2000). Orang Baduy di Banten Selatan: Manusia air pemelihara sungai, Jurnal Antropologi Indonesia, Th. XXIV, No. 61, Jan-Apr 2000.
Alamsyah. 2021. Nalar Integrasi dalam Kajian Hadis Nabi: Meneguhkan Sunnah Moderasi, Toleransi, Kebangsaan dan Kemanusiaan. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.
Aziz Awaludin Dkk. 2020. Pedoman Penguatan Moderasi Beragama di Mesjid. Jakarta: Kemenag RI dan PPIM UIN Jakarta.
Bambang Syamsul Ariffin, 2015. Psikologi Agama. Bandung: CV Pustaka Setia.
Deddy Mulyana. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Husnah Z. Dkk. 2022. Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an sebagai Solusi terhadap Sikap Intoleransi. Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan, Volume 4 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022.
James P. Spradley. (2016). The Ethnographic Interview. USA: Waveland Press.
Lexy J. Moleong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Lintang Ayu Fitriyana & Zaenal Muttaqin. 2020. Resepsi Mualaf terhadap Konsep Diri Mukmin; Studi Kasus terhadap Komunitas Mualaf Center Solo. Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Edisi Januari-Juni, Volume 5 No. 2 Tahun 2020.
Media Zaenul Bahri. 2015. WajahStudi Agama-agama; Dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga Masa Reformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mhd. Abror. 2020. Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keragaman. Rusdiyah Jurnal Pemikiran Islam Volume 1. Nomor 2, Tahun 2020.
Siti Nadroh, Pikukuh Karuhun Baduy Dinamika kearifan lokal di tengah Modernitas Zaman, Jurnal Pasupati, Vol. 5 Nomor 2. Juli-Desember 2018.
Suhada, (2001). Masyarakat Baduy dalam Rentang Sejarah. Serang: Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
Syahiron Syamsudin. 2007. Metodologi Penelitian Living Qur’an Hadis. Yogyakarta: TH Press.
Tim Penyusun Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Yadi Mulyadi. 2017. Al Qur’an dan Jimat; Studi Living Qur’an pada Masyarakat Adat Wewengkon Lebak Banten. Ciputat: Young Progressive Muslim.