Menuju desa tangguh bencana (di Desa Sirnoboyo)

Authors

  • Agoes Hendriyanto STKIP PGRI Pacitan
  • Nimas Permata STKIP PGRI Pacitan

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v13i1.1976

Keywords:

desa, tangguh bencana

Abstract

[Bahasa]Bencana alam rutin yang dialami oleh masyarakat desa Sirnoboyo adalah bencana banjir yang banyak sekali kerugiannya yang pertama berdampak terhadap hasil pertanian dan merusak infrastruktur jalan dan jembatan. Kerugian dapat dikurangi dengan jalan menjadikan desa Sirinoboyo menuju Desa Tangguh Bencana. Untuk menuju Desa Tangguh Bencana dibutuhkan dana dan keseriusan pemerintah dalam rangka merubah skema pemikiran masyarakat yang merasa bahwa pembangunan memerlukan suatu kerja keras, gotong royong dan kebersamaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian ingin melihat sejauh mana Bentuk kemandirian masyarakat Desa Sirnoboyo untuk mewujudkan Desa Tangguh bencana yang diwujudkan dalam Rencana Penanggulangan Bencana Desa Sirnoboyo Desa Tangguh Bencana di bagi menjadi 3 berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Sirnoboyo masuk katagori Desa tangguh Bencana Pratama dengan skor 31 dari 60 indikator. Untuk menuju Desa tangguh Bencana madya dan Utama memrlukan suatu perencanaan pembangunan dan kerja keras seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap arti pentingnya penaggulangan bencana. Rasa persaudaraan, kesetiakawanan, dan kekeluargaan masyarakat desa Sirnoboyo perlu ditingkatkan lagi guna mencapai Desa tangguh Bencana utama.

Kata Kunci: desa, tangguh bencana

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-01-31

How to Cite

Hendriyanto, A., & Permata, N. (2017). Menuju desa tangguh bencana (di Desa Sirnoboyo). Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.20414/transformasi.v13i1.1976