Pemberdayaan masyarakat untuk merintis kampung Inggris di Desa Kalipakem Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i1.2144Keywords:
kampung Inggris, Participatory Action Research, komunitas, desaAbstract
[Bahasa]: Pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi dunia yang cukup pesat, menyebabkan mobilisasi manusia semakin tinggi. Bergulirnya AFTA (Asia Free Trade Agreement) dan bergaungnya era revolusi industri 4.0 membuat masayarakat Indonesia harus memiiki daya saing Internasional. Sehingga, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi bahasa asing komunitas berbasis Desa dengan pembentukan kampung Inggris untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Kalipakem, Kecamatan Donomulyo, kabutapen Malang dengan metode PAR (Participatory Action Research). PAR adalah metode penelitian aksi partisipatoris, dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi subyek penelitian dan menjadikanya sebagai target untuk dipecahkan sesuai kebutuhan subjek yang diteliti. Pengabdian ini melibatkan tokoh penggerak masyarakat Desa Kalipakem dan masyarakat desa yang meliputi remaja dan ibu-ibu jamaah kemasyarakatan. Metode ini dilakukan untuk memahamkan masyarakat Donomulyo terhadap: a) kelemahan-kelamahan yang dialami dan dimilikinya, b) keinginan-keinginan masyarakat untuk mengatasi kekuranganya, c) menyusun strategi dan metode untuk memecahkan masalahnya dan d) membantu masyarakat mengatasi, memecahkan, dan menemukan jalan keluarnya. Berdasarkan implementasi pengabdian, diketahui bahwa 1) masyarakat Desa Kalipakem memberikan dukungan maksimal melalui antusiasme partisipasi dan pemfasilitasan kegiatan pengabdian, 2) materi pelatihan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat mendorong antusiasme pelatihan bahasa Inggris, dan 3) optimisme keterwujudan kampung Inggris di Desa Kalipakem sangatlah tinggi yang ditunjukkan dengan keseriusan setiap pihak dalam mengikuti proses pengabdian.
Kata Kunci: kampung Inggris, Participatory Action Research, komunitas, desa
[English]: The rapid growth of science, technology, and the world economy has caused human mobilization to increase. The implementation of the AFTA (Asia Free Trade Agreement) and the reverberation of the industrial revolution 4.0 require Indonesian people to boost international competitiveness. Thus, the aim of the present community service was to increase the international language competence ??in village-based communities by establishing English villages to increase community competitiveness. This program was carried out in the village of Kalipakem, Donomulyo sub-district, Malang using the PAR (Participatory Action Research). PAR is a participatory action research method which aims at finding out the problems faced by research subjects and making them targets to be solved according to the needs of the subjects being studied. It involved community leaders in Kalipakem Village and village communities, including teenagers and community worshipers. This method was utilized to make the community: a) understand experienced and possessed weaknesses, b) understand desires of the community to overcome weaknesses, c) develop strategies and methods to solve the problem, and d) help the community to overcome, to solve, and to find a way out. Based on community service implementation, it was found that 1) Kalipakem villagers provided maximum supports through the enthusiasm of participations and facilitating the community service activities, 2) dedicated training materials that fitted the needs of the community encouraged enthusiasm for English language training, and 3) optimism for the realization of the British kampung in the village of Kalipakem is very high shown by the seriousness of each party in following the activities.
Keywords: English village, Participatory Action Research, community, village
Downloads
References
Atsuyama. (2008). http://foreignprophecies.blogspot.com/2008_02_01_archive. html. Diakses tanggal 22 November 2011.
Crystal, D. (2003). English as Global Language. New York: Cambridge University Press.
Durand, G. (2006). The Scenarization of the Assessment of Learning Activities using Interactive Learning Environments. Ph.D. Thesis Report. Paris: University of Savoy.
Handayani, S. (2016). Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong ASEAN. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (Ispi) Jawa Tengah, 3(1), 102–106. Diakses dari http://Ispijateng.Org/Wp-Content/Uploads/2016/05/Pentingnya-Kemampuan-BerbahasaInggris-Sebagai-Dalam-Menyongsong-Asean-Community-2015_Sri-Handayani.Pdf
Husein, A. M. & Dewi, R. K. (2019). Peningkatan Kemampuan Pragmatis Penguasaan Bahasa Inggris Bagi Guru di Mts. Jauharul Ulum Desa Locancang Panarukan Situbondo. Dedication: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 39–43. DOI: https://doi.org/10.31537/dedication.v3i1.184
Koran Kompas. (2012). Minat Belajar Bahasa Inggris di Indonesia Meningkat.
Koran Republika Online. Kemampuan Bahasa Inggris Warga Indonesia Dibawah Rata-rata. Diakses di https://republika.co.id/berita/pjq0na349/kemampuan-bahasa-inggris-warga-indonesia-di-bawah-ratarata
Kubanek, G. (1998). Trilingualism in Family, School, and Community. edited: Hoffman, Charlotte and Jehannes Ytsma. London: Cromwell Press Ltd.
LPM IAIN Sunan Ampel Surabaya. (2008). Modul Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Transformatif IAIN Sunan Ampel Surabaya (Surabaya: LPM IAIN Sunan Ampel, 2008)
Nuraziziah, Amsaden, Jumaila, S., Yogasmara, A., Nurhaolida, & Teluma, A. R. L. (2019). Pelatihan Berbahasa Inggris untuk Warga Sekitar Objek Wisata Desa Pasir Putih Lombok. JWD, 1(2), 202-208.
O’Brien, R. (2001). An Overview of Methodological Approach of Action Research. Edited: Roberto Richardson. Joao Pesso: Universidade Federal da Paralba press.
St. Syamsudduha, S. S. & Tekeng, N. Y. (2017). Penerapan Service Learning Dalam Pembelajaran Matakuliah Pedagogik Pada Kurikulum Pendidikan Calon Guru. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 20(1), 1–17. DOI: https://Doi.Org/10.24252/Lp.2017v20n1a1
Susanti, N., & Rukiati, E. (2017). Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Karang Taruna di Desa Wisata Lombok Kulon Bondowoso. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2017 (Pp. 251–256).
Tamrin, A., & Yanti, Y. (2019). Peningkatan keterampilan bahasa Inggris masyarakat pegunungan di Desa Betao Kabupaten Sidrap. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(2), 61-72. https://doi.org/10.20414/transformasi.v15i2.1673
Winter, R. (1989). Learning from Experience. London: Falmer Press.