Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah kulit buah manggis (garcinia mangostana L) di Desa Lingsar Kec lingsar Kab. Lombok barat
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v12i2.2399Keywords:
sampah, limbah, lingkunganAbstract
[Bahasa]: Sampah dan limbah merupakan permasalahan lingkungan yang harus diminimalisir. Permasalahan yang dihasilkan diantaranya seperti merusak pemandangan, bau, dan mencemari lingkungan. Salah satu kegiatan yang dapat menghasilkan sampah dan limbah adalah aktivitas belajar mengajar di madrasah. Seperti di Madrasah Binaan IAIN Mataram yaitu Madrasah NW Mercapada Selat Narmada Lombok Barat Nusa Tenggara Barat Indonesia. Tujuan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah; untuk memperagakan/mempraktikan proses/cara pengolahan sampah dan limbah yang dihasilkan dalam proses kegiatan belajar mengajar di Madrasah Aliyah NW Mercapada Selat Narmada Kabupaten Lombok Barat dan untuk mengetahui kondisi lingkungan Madrasah NW Mercapada Selat Narmada, sehingga perlu dilakukan pelatihan manajemen sampah dan limbah. Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir jumlah sampah dari kegiatan belajar mengajar tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia seperti peserta didik, tenaga pendidik dan pengelola madrasah. Pelatihan manajemen sampah dan limbah mampu menghasilkan produk, baik berupa kerajinan tangan berbahan dasar sampah plastik, kompos, dan pupuk organik cair maupun padat. Hasil kegiatan pengabdian dapat memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang terjadi terutama permasalahan lingkungan yang terjadi di lingkungan madrasah seperti permasalahan sampah dan limbah yang dihasilkan selama kegiatan belajar mengajar.
Kata kunci: sampah, limbah, lingkungan
Downloads
References
Budiastuti, S., Ekologi Umum Teori Dasar Pengelolaan Lingkungan. Solo: UNS Press. 2010.
Erwati, A., Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Fahruddin, Bioteknologi lingkungan. Bandung: Alfabeta, 2010.
Fauzi, A., Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Fitri. R., Diktat Kegiatan Lapangan Pemberdayaan Masyarakat. Teknologi Proses Pengolahan Tahu dan Pemanfaatan Limbahnya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.
Ginting P, Sistem Pengelolaan Linkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama Widya, 2007.
Handayani, R., Pengantar Hukum Lingkungan. Surakarta: Cakra Books, . 2011.
Jasmiati, Jurnal Ilmu Lingkungan. Bioremidiasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Efektif Mikroorganisme (EM4), universitas Riau Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan Vol. 2 (4), 2010.
Kementerian Lingkungan Hidup, Teologi Lingkungan Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: PP Muhamadiyah, 2011.
Kementerian Lingkungan Hidup, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta Timur: Deputi MENLH, 2011.
Keraf, A. S, Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas, 2002.
Maya. N., The Jurnal Environmental Education. Environmental Problems, Causes and Solutions: and Open Questions, Taylor & Francis group. 41(2) 101-115, 2010.
Michael. J. P., Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid I. Jakarta: UI-Press, 2008.
Mulia M, Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
Nita. D, Kajian produksi selulosa mikrobial melalui dua tahap kultivasi. Bogor: IPB, 2012.
Hidayat, Nur, Mikrobiologi Industri.Malang: Universitas Brawijaya, 2008.
Page, D.S., Prinsip-Prinsip Biokimia. Erlangga: Jakarta, 1997.
Rohadi T., Budaya Lingkungan Akar Masalah dan Solusi Krisis Lingkungan. Yogyakarta: Ecologia Press, 2011.
Sastrawijaya, T., Pencemaran Lingkungan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.
Setyono, P., Cakrawala Memahami Lingkungan. Solo: UNS Press, 2008.
Setyono, P., Etika, Moral, Dan Bunuh Diri Lingkungan Dalam Perspektif Ekologi (Solusi Berbasis ental Insight Quotient-EIQ. Solo: Sebelas Maret University Press, 2011.
Silvana. S, Perencanaan Sistem, Jakarta: Universitas Indonesia, 2009.
