Peningkatan kesadaran dan kognitif remaja Dusun Sidorejo RT 06 Ngestiharjo Kasihan Bantul melalui edukasi kesehatan reproduksi remaja dan dampak pergaulan bebas berbasis pedagogis

Authors

  • Anindita Imam Basri Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Ari Prasetyo Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Yuliani Dwi Astiti Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Valsa Ayunda Tisya Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.3900

Keywords:

edukasi, kesehatan reproduksi, pergaulan bebas, remaja

Abstract

[Bahasa]Kasus kesehatan reproduksi yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kasus seks pra-menikah yaitu sebesar 15-20% dari total remaja. Di Yogyakarta khususnya, tercatat peningkatan kasus kehamilan di luar nikah mencapai 462 kasus. Selain itu, pengajuan dispensasi pernikahan dini juga meningkat menjadi 494 permohonan dari jumlah pengajuan dispensasi tahun sebelumnya yaitu sebesar 271 permohonan. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, edukasi terkait makna dan peran penting kesehatan reproduksi terhadap remaja sangat diperlukan terutama bagi wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi dan dampak pergaulan bebas sebagai upaya preventif munculnya permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Target pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja di Dusun Sidorejo RT 06, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, wawancara, focus group discussion, penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan kognitif para remaja terkait pentingnya kesehatan reproduksi. Selain itu, pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pergaulan bebas juga meningkat secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa edukasi melalui program pengabdian kepada masyarakat ini efektif dalam membangun pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap kesehatan reproduksi dan dampak pergaulan bebas.

Kata Kunci: edukasi, kesehatan reproduksi, pergaulan bebas, remaja

[English]The most cases of reproductive health that occur in Indonesia are cases of pre-marital sex, which is 15-20% of the total adolescents. Particularly in Yogyakarta, there was an increase in cases of pregnancies outside of marriage reaching 462 cases. In addition, the application for dispensation for early marriage also increased to 494 applications from the previous year which was 271 applications. This is due to the lack of knowledge of adolescents about reproductive health. Therefore, education related to the meaning and important role of reproductive health for adolescents is very necessary, especially for rural areas that have limited access to information. This community service program aims to provide education to adolescents about reproductive health and the impact of promiscuity as a preventive measure for the emergence of reproductive health problems among adolescents. The target of this program is youth in Sidorejo Hamlet RT 06, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. The methods used in this community service were observation, interview, focus group discussion, counseling, discussion, and question and answer. The results of this program indicate an increase in awareness and cognitive of adolescents regarding the importance of reproductive health. In addition, knowledge and understanding of the impact of promiscuity also increased significantly. This shows that education through this program is effective in building adolescent knowledge and awareness of reproductive health and the impact of promiscuity.

Keywords: education, reproductive health, promiscuity, adolescents

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiyanti, M., & Muti’ah, T. (2013). Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja SMA Negeri 1 Imogiri. Jurnal Spirits, 3(2), 42–49. https://doi.org/10.30738/spirits.v3i2.989

Ariyanti, K. S., Sariyani, M. D., & Utami, L. N. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 1161, 7–11.

Asiah, N. (2016). Pengaruh Penyuluhan Dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Arkesmas, 1(2), 97–101.

Astuti, P. T., Rahmawati, E., & Seftiani, M. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Terhadap Perilaku Sesual Remaja di Kelas XI SMK Rise Kedawung Kabupaten Cirebon. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2025–2028. https://doi.org/10.47492/jip.v1i10.404

Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

BAPPENAS. (2010). Laporan Pencapaian Tujuan pembangunan Milenium Indonesia 2010.

Baroroh, I. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual Pada Usia Remaja. Jurnal ABDIMAS-HIP, 2(1), 55–58. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol2.iss1.133

Dumilah, R. (2019). Umur, interval kehamilan, kehamilan yang diinginkan dan perilaku pemeriksaan kehamilan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(2), 73–79. http://dx.doi.org/10.33846/sf10201

Eka, N. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan metode peer group terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di SMK PGRI 1 Magetan Kelas XI (Skipsi). STIKES Bhakti Husada Mulia.

Emilda, S. (2021). Analisis Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(21), 93–101. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.104

Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.820

Farisia, H., Mohammad, A., Afandi, A., Fitriyah, R. D., & Safriyani, R. (2021). Pendekatan_Pendekatan Dalam University Community Engagement. In UIN Sunan Ampel Press, 2021.

Hanifah, F. (2013). Hubungan Kontrol Sosial Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 1-14. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i2.2386

Inchley, J., & Currie, D. (2014). Growing up unequal: differences in young people’s gender and socioeconomic health and well-being. In Health Behavior in School-Aged Children (HBSC): International Report From the 2013/2014 Survey (Vol. 7).

Kurniawan, D. T., & Maryanti, S. (2019). Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan Bahaya Pornografi Untuk Anggota Palang Merah Remaja Tingkat Wira disalah satu SMA Kota Cirebon. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 145–152. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.233

Maryati, I., Juniarti, N., & Hidayat, N. (2012). Pemberdayaan Remaja Dalam Optimalisasi Kesehatan Reproduksi Remaja Di Desa Sukamandi Dan Cicadas Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 1(1), 14–19.

Matahari, R., Isni, K., & Utami, F. P. (2021). Pemberdayaan Kesehatan Reproduksi Remaja Anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) melalui Participatory Rural Appraisal (PRA) di Desa Potorono, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 196–206. https://doi.org/10.29062/engagement.v5i1.358

Nurmansyah, M. I., Al-aufa, B., & Amran, Y. (2013). Peran Keluarga, Masyarakat Dan Media Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 16–23. https://doi.org/10.22435/jkr.v3i1Apr.3926.16-23

Oktavia, E. R., Agustin, F. R., Magai, N. M., & Cahyati, W. H. (2018). Pengetahuan Risiko Pernikahan Dini pada Remaja Umur 13-19 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 239–248. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.23031

Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Jurnal Empathy, 2(1), 8–12. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v2i1.46

Rahayu, S., Suciawati, A., & Indrayani, T. (2021). Pengaruh Edukasi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Seksual Pranikah Di Smp Yayasan Pendidikan Cisarua Bogor. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.101

Sari, C. K., & Dahlia, I. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Seks Bebas RemajA. Jurnal Delima Harapan, 8(1), 27–32. https://doi.org/10.31935/delima.v8i1.108

Sarwono, W. (2012). Psikologi remaja. Rajawali Pers.

SDKI. (2012). Survei Demografi Kesehatan Indonesia.

Simanjuntak, E. H. (2020). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Berisiko. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 3(1), 46–53. https://doi.org/10.36984/jkm.v3i1.65

Situmorang, A. (2011). Pelayanan kesehatan reproduksi remaja di puskesmas: Isu dan tantangan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 6(2), 12. http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/92/138

Susilawati, D., Nilakesuma, N. F., & Surya, D. O. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Pertiwi Siteba Padang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 166–170.

Syam, N. F. S., Passe, R., & Khatimah, H. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Perilaku Seksual Remaja Di SMA Negeri 4 Palopo. Journal of Midwifery Science and Women”s Health, 2(1), 9–14. https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i1.419

Udu, W. S. A., & Wiradirani, P. Y. W. (2014). Pengaruh Intervensi Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. MEDULA, 1(2), 71–75. https://doi.org/10.1037/0033-295X.104.2.344

Winduajie, Y. (2021). Permohonan Dispensasi Pernikahan Usia Dini di DI Yogyakarta Meningkat Selama Pandemi (Artikel web). Diakses di: https://jogja.tribunnews.com/2021/10/10/permohonan

Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08

Yusfarani, D. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Piaud) Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 5(1), 21–35. https://doi.org/10.36729/jam.v5i1.307

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Basri, A. I., Prasetyo, A., Astiti, Y. D., & Tisya, V. A. (2021). Peningkatan kesadaran dan kognitif remaja Dusun Sidorejo RT 06 Ngestiharjo Kasihan Bantul melalui edukasi kesehatan reproduksi remaja dan dampak pergaulan bebas berbasis pedagogis. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 220–232. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.3900