Program kemitraan masyarakat “hijab fashion” melalui strategi minim kontak (less contact economy) menuju era new normal di kota Serang-Banten
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i1.4035Keywords:
Covid-19, ecoprint, momokutu.hijab, new normal, strategi ekonomi minim kontakAbstract
[Bahasa]: Awal tahun 2020 dunia dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua aspek kehidupan terutama sektor ekonomi. Kondisi perekonomian semakin memprihatinkan dan berdampak terhadap pelaku usaha termasuk usaha yang bergerak dibidang hijab fashion “momokutu.hijab” yang ada di Kota Serang. Sektor bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari mengalami penurunan omzet penjualan yang signifikan, karena aktivitas penjualan yang mengandalkan kehadiran pembeli secara fisik di toko atau outlet penjual. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemajuan usaha masyarakat pelaku usaha hijab fashion secara mandiri agar menjadi pelaku usaha yang tangguh dan inovatif di era new normal melalui strategi ekonomi minim kontak (less contact economy). Metode yang digunakan dalam program ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan antara lain persiapan, pelaksanaan program kerja, perumusan deskripsi produk teknologi, serta evaluasi dan rencana keberlanjutan program. Pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan luaran berupa: 1) pelatihan pembuatan produk ecoprint ramah lingkungan, 2) penerapan teknologi informasi penggunaan aplikasi online Padipos.id dan pendampingan manajemen pengelolaan keuangan 3) tersusunnya e-modul pemberdayaan kemitraan masyarakat, 4) diperolehnya hak cipta produk dan 5) kanal video youtube sebagai bentuk pengenalan dan strategi pemasaran untuk menjangkau khalayak luas. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, UKM “momokutu.hijab” memiliki strategi dalam melakukan usaha yang berkelanjutan dan mampu menghasilkan produk inovatif di era new normal.
Kata Kunci: Covid-19, ecoprint, momokutu.hijab, new normal, strategi ekonomi minim kontak
[English]: At the beginning of 2020, the world was hit by the Covid-19 pandemic which had an impact on all aspects of life, especially the economic sector. Economic conditions are getting worse and have an impact on business actors, including businesses engaged in the hijab fashion “momokutu.hijab” in Serang City. Sales turnover of food and daily necessities decreased significantly due to sales activities that rely on the physical presence of buyers at the shop or seller’s outlet. This community service program aims to improve the business progress of the community of hijab fashion business actors independently so that they become tough and innovative business actors in the new normal era through a less contact economy strategy. The method used in this program was Participatory Action Research (PAR) with stages including preparation, implementation of work programs, formulation of technological product descriptions, and evaluation and program sustainability plans. This program’s outcomes were in the form of: 1) training in the manufacture of environmentally friendly ecoprint products, 2) application of information technology using the Padipos.id online application and financial management assistance, 3) compilation of e-modules for community partnership empowerment, 4) obtaining product copyright and 5) YouTube video channel as a form of introduction and marketing strategy to reach a wide audience. Through this community service program, “momokutu.hijab” UKM has a strategy in conducting sustainable business and can produce innovative products in the new normal era.
Keywords: Covid-19, ecoprint, momokutu.hijab, new normal, less contact economy strategy
Downloads
References
Apriliani, S. N. (2019). Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran di Sektor Industri UMKM Konveksi Kerudung Kampung Hijab Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka. Bandung: repository@unpas.ac.id.
Buku Panduan E-Hak Cipta. (2017). In D. J. Intelektual. Jakarta. Diakses di http://www.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Panduan_E-Hakcipta.pdf
Dewi, D. S., Syairudin, B., & Nikmah, E. N. (2015). Risk management in new product development process for fashion industry: Case study in hijab industry. Procedia Manufacturing, 4, 383 – 391. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.11.054
El-Bassiouny, N. M. (2018). The Hijabi self: authenticity and transformation in the Hijab fashion phenomenon. Journal of Islamic Marketing, 9(2), 296-304. https://doi.org/10.1108/JIMA-12-2016-0102
Grine, F., & Saeed, M. (2017). Is Hijab a fashion statement?: A study of Malaysian Muslim women. Journal of Islamic Marketing, 8(3), 430-443. https://doi.org/10.1108/JIMA-04-2015-0029
Hardiyanto, N., Perera, H. L., & Kusdibyo, L. (2020). Customer Purchase Intentions on Hijab Fashion: The Role of Social Media Marketing Instagram and Product Quality. International Journal of Applied Business Research, 2(2), 138-148. https://doi.org/10.35313/ijabr.v2i02.108
Harun, S. H. (2016). Factors influencing fashion consciousness in hijab fashion consumption among hijabistas. Journal of Islamic Marketing, 7(4), 476-494. https://doi.org/10.1108/JIMA-10-2014-0064
Hassan, S. H., & Ara, H. (2020). Malaysia, Hijab Fashion Consciousness Among Young Muslim Women in Malaysia. In Monografico, 39(4), 1-19. https://doi.org/10.25115/eea.v39i4.4312
Imansari, N., & Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh penggunaan e-modul interaktif terhadap hasil belajar mahasiswa pada materi kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 11-16. http://dx.doi.org/10.30870/volt.v2i1.1478
Irmayanti, Suryani, H., & Megavitry, R. (2020). Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pembuatan Ecoprint Pada. PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(1), 43-50. https://doi.org/10.26858/pengabdi.v1i1.15722
Istiani, A. N. (2015). Konstruksi Makna Hijab Fashion Bagi Moslem Fashion Blogger. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(1), 48-55.
Kemenkopukm. (2021). PP 7/2021 "Karpet Merah" bagi pelaku KUMKM. In Program Adaptasi dan Transformasi Ekonomi Nasional (pp. 7-8).
Kemenkumham. (2008). Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UU RI Nomor 20 Tahun 2008. Jakarta.
Kemenkumham. (2014). Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 83 Tahun 2014. Jakarta.
Kusumaningrum, R. (2018). Company Profile momokutu.hijab.
Laksono, F. A., Astuti, S., Widagdo, A., & S, &. I. (2021). Peningkatan kemampuan digitalisasi promosi dan pemasaran produk kelompok eks-buruh migran di Kabupaten Wonosobo. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(1), 13-26. doi:https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i1.2867
Malik. (2018). Trasformasi Bisnis UMKM Menjadi E-UMKM. Retrieved from http://eprints.umk.ac.id/8986/1/Materi_HakCipta_Malik.pdf
Padipos. (2021). Retrieved from https://padipos.id/tentang-padi/tentang-padi-pos
Puspitasari, C., & Dolah, J. (2018). The Analysis of Integration between Hijab Concept and Fashion in Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 207, 325-328.
Rahutami, A. I. (2020). UMKM JEJAK, AKSI & SOLUSI SAAT PANDEMI Sebuah Antologi ISEI bagi Negeri. Semarang: Fastindo. Retrieved from http://repository.unika.ac.id/23500/1/Book%20Chapter.pdf
Republika.co.id. (2018). Inilah 10 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia. https://www.republika.co.id/berita/noywh5/inilah-10-negara-dengan-populasi-muslim-terbesar-di-dunia
Rosadi, D., & Adilah, N. R. (2018). Aplikasi Penjualan Hijab Fashion. Jurnal Computech & Bisnis, 12(1), 28-33.
Tresnarupi, R. N., & Hendrawan, A. (2019). Penerapan Teknik Ecoprint pada Busana dengan Mengadaptasi Tema Bohemian. e-Proceeding of Art & Design, 6, pp. 1954-1960.
Winatha, K. R (2018). Pengembangan e-modul interaktif berbasis proyek mata pelajaran simulasi digital. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 15(2), 188-199. https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v15i2.14021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Restu Wigati, Abdurohim Abdurohim, Dwi Esti Intari, Hendrian Budi Bagus Kuncoro, Resma Kusumaningrum3

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.