Rancang bangun rumah wisata berbasis bonggol jagung di Desa Pamekaran, Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i1.4380Keywords:
bonggol jagung, desain bangunan, rumah wisataAbstract
[Bahasa]: Bonggol jagung merupakan sumber daya alam sisa hasil pertanian yang berjumlah banyak dan dianggap sebagai sampah serta tidak memiliki nilai. Program utama pengabdian masyarakat ini memiliki tema pemanfaatan bonggol jagung yang diolah menjadi sebuah bahan baku lain sehingga mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pelaksanaan pembangunan desain rumah bonggol jagung kepada masyarakat lokal sehingga mereka dapat membangun dan menduplikasi bangunan secara mandiri. Metode pengabdian yang digunakan adalah melalui pendekatan partisipasif dimana masyarakat berperan aktif dalam setiap tahap kegiatan seperti proses diskusi dan pelatihan, melakukan koordinasi dengan pihak lain, dan persiapan pelaksanaan pembangunan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat membuat material menggunakan bahan bonggol jagung yang diaplikasikan pada sebuah bangunan secara mandiri berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh selama proses diskusi, pelatihan dan pendampingan. Dengan kegiatan ini masyarakat telah memperoleh kemampuan baru dalam pengolahan material bonggol jagung menjadi material bangunan serta kemampuan dalam mengaplikasikannya dalam sebuah desain bangunan. Diharapkan kemampuan ini dapat disebarkan pada kelompok masyarakat lain sehingga akan menjadi salah satu alternatif pendapatan bagi masyarakat selain dari hasil pertanian jagung.
Kata Kunci: bonggol jagung, desain bangunan, rumah wisata
[English]: Corn cobs are natural resources from agricultural residues which are in large quantities and have been considered waste and have no value. The main theme of this community service program is the use of corn cobs for other economically valued raw materials. The purpose of this program is to provide training and assistance in the design and implementation of corncob houses to the local community so that they can construct the house independently. The method applied was a participatory approach where the community plays an active role in each stage of activities, such as the discussion and training process, coordination with other parties, and preparation for the construction. The result showed that the participants can make materials using corn cobs applied to a building independently based on their understanding and knowledge gained during the discussion, training, and mentoring process. This program supports the participants gain new skills in processing corncob into building material and how to apply it in a building design. It is hoped that this ability can be spread to other community groups to become an alternative income for the community apart from corn farming.
Keywords: building design, corncob, tourist house
Downloads
References
Alfath, E. D., & Masry, A. (2021). Penekanan efektifitas produksi jam tangan bonggol jagung. E-Proceeding, Institut Teknologi Nasional Bandung, 5-20. Diakses di https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/download/207/149/184
Aminullah, A. (2020). Didesain Ridwan Kamil, Geo Theater Rancakalong Jadi Pusat Seni Budaya Sunda di Jabar. Diakses di https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/16191231/didesain-ridwan-kamil-geo-theater-rancakalong-jadi-pusat-seni-budaya-sunda?page=all
Azizah, & Masri, A. (2021). Perancangan storage stool dengan material olahan tongkol jagung. Dimensi, 18(1), 93–108. https://doi.org/10.25105/dim.v18i1.10604
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. (2019). Kecamatan Rancakalong Dalam Angka 2019.
Dwiyaniti, M., Ismujianto, Aji, A. D., & Kusnadi. (2021). Perbaikan Prasarana dan Penerapan Solar Sel di MI Miftahul Ulum. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1318–1323. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i5.3770
Ediyansyah, M., & Masri, A. (2021). Proses pemanfaatan modul bonggol jagung berbentuk balok menjadi material utama desain lampu. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 4(1), 53–58. https://doi.org/10.24821/productum.v4i1.3621
Hardi, J., Syaiful, B., Buheli, R. A. P. (2021). Pembuatan VCO memanfaatkan bonggol nanas sebagai sumber bromelin di Desa Bale Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(1), 117–125. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i1.2959
Masri, A. (2020). Kompromisitas Antara Kreasi dan Produksi Produk Berbahan Baku Bonggol Jagung. Jurnal Desain Indonesia, 02(02), 32–46. https://doi.org/10.52265/jdi.v2i2.74
Megaputri, P. S., Dewi, P. D. P. K., Sari, C. M., Watiningsih, A. P., & Sundayana, I. M. (2020). Revitalisasi Rumah Dodol di Kabupaten Buleleng?: Program Kemitraan Masyarakat. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 679–684. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.3983
Neuman, W. L. (2013). Social Research Methods; Qualitative and Quantitative Approaches (Seventh Ed). Pearson Education Limited.
Nurjanah, S. (2011). Tradisi seni tarawangsa pada upacara adat ngalaksa di kampung wisata Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Rahayu, S. A., & Manalu, D. F. (2015). Analisis perbandingan rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu terhadap mutu, biaya dan waktu. 3(2), 116–130. https://doi.org/10.33019/fropil.v3i2.1220
Saptorini, P. I., & Masri, A. (2020). Proses Desain Kursi dengan Memanfaatkan Modul Silinder dari Bonggol Jagung. Jurnal Desain Indonesia, 02(3), 1–10. https://doi.org/10.52265/jdi.v2i1.30
Supardan, D. (2020). Pelatihan pembuatan alat deteksi sederhana boraks dan formalin. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 194–202. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2715
Virgoayu, D. A., Gandarum, D., & Walaretina, R. (2018). Pencerminan Konsep Modern Ikonik Pada Fasad Arsitektur Bangunan Pendidikan. Seminar Nasional Cendekiawan, 4, 199–205. Diakses di https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/semnas/article/view/3376
Yudiawan, A., & Ahmadi, A. (2020). Pelatihan dan pendampingan Dai muda sebagai upaya penyiapan benteng dakwah wilayah muslim minoritas Papua Barat. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 155–164. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2653
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Eggi Septianto, Irfan Sabarilah Hasim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.