Inovasi bisnis era new normal melalui kampung virtual sepatu kreatif untuk meningkatkan daya saing produk UKM alas kaki di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i1.4901Keywords:
inovasi, kampung sepatu, produk kreatif, APAIAbstract
[Bahasa]: Pandemi Covid-19 menyebabkan turunnya angka penjualan produk alas kaki sebesar 41%–75%. Tidak hanya menurun pada angka penjualan, beberapa mitra bahkan harus menutup usahanya karena rendahnya daya beli masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyusun sebuah rencana aksi bersama mitra dalam membangun inovasi bisnis yang berdaya saing melalui platform kampung virtual sepatu. Mitra dalam kegiatan ini adalah 11 pengrajin yang tergabung dalam Asosiasi Pengrajin dan Alas Kaki Indonesia (APAI). Pendekatan yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) sebagai strategi pemberdayaan masyarakat melalui potensi yang mereka miliki. Langkah-langkah pemberdayaan dimulai dari penyusunan rencana aksi, pelaksanaan berupa pelatihan dan pendampingan, evaluasi, dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mitra terhadap pentingnya digital marketing dalam pemasaran produk mereka. Mitra juga memiliki kesadaran bahwa proses pemasaran yang baik harus didukung konten dan komunikasi kreatif. Hal tersebut menjadi value yang akan meningkatkan daya saing produk mitra sehingga lebih dikenal masyarakat. Selain itu, program pengabdian ini dapat meningkatkan angka penjualan produk mitra. Program terkait selanjutnya perlu melakukan pemberdayaan secara berkesinambungan sehingga mitra atau masyarakat dampingan dapat merasakan dampak yang lebih signifikan.
Kata Kunci: inovasi, kampung sepatu, produk kreatif, APAI
[English]: The Covid-19 pandemic did not only cause a decrease in sales of footwear products by 41%-75% but also affected the continuity of the business; some partners even had to close their businesses due to the low number of purchases from customers. Based on these problems, this community service program aims to develop an action plan with partners in developing competitive business innovations through the virtual shoe village platform. This program involved 11 craftsmen who are members of the Indonesian Craftsmen and Footwear Association (APAI). The approach used was Asset-Based Community Development (ABCD) as a strategy for community empowerment through their potential. Empowerment steps start from the preparation of an action plan, implementation in the form of training and mentoring, evaluation, and reflection. The results show that there is an increase in partners’ awareness of the importance of digital marketing for their products. Also, participants are aware of that a good marketing process must be supported by content and creative communication. It is a value that will increase the competitiveness of products so that they are better known to the public. In addition, this program can increase sales of partners’ products. Further related programs need to carry out continuous empowerment so that partners or assisted communities can feel a more significant impact.
Keywords: innovation, shoe village, creative product, APAI
Downloads
References
Adwiyah, R., Alhamuddin, A., Hamdani, F. F. R. S., & Triwardhani, I. J. (2019). Commercialization of Inorganic Waste-based Eco Friendly Creative Products to Improve Living Standard of Women Street Vendors in Cikapundung. 307(SoRes 2018), 526–528. https://doi.org/10.2991/sores-18.2019.122
Al-Debei, M. M., El-Haddadeh, R., & Avison, D. (2008). Defining the Business Model in the New World of Digital Business. Proceedings of the Fourteenth Americas Conference on Information Systems, Toronto, 14-17 August 2008, 1-11.
Alhamuddin, A., Adwiyah, R., Fatwa, F., Hamdani, R. S., & Irwansyah, S. (2020). Empowerment of Cassava Farmers Through Processing of Local Potential Based on Home Industry. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/assehr.k.200225.026
Alhamuddin, A., Aziz, H., Inten, D. N., & Mulyani, D. (2020). Pemberdayaan Berbasis Asset Based Community Development (ABCD) untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah di Era Industri 4.0. International Journal of Community Service Learning, 4(4), 321–331. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v4i4.29109
Alifuddin, M., Alhamuddin, A., & Nurjannah, N. (2021). School of Anak Laut (Sea Children): Educational Philanthropy Movement in Bajo Community of Three-Coral World Center. Jurnal Iqra’?: Kajian Ilmu Pendidikan, 6(1), 164–179. https://doi.org/10.25217/ji.v6i1.1057
Baltes, L. P. (2015). Content marketing-the fundamental tool of digital marketing. Bulletin of the Transilvania University of Bra?ov Series V: Economic Sciences, 8(57), 111-118. Diakses di https://doaj.org/article/4b357f4efe6b46deaefd9f94ebd5576b
BPS. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandung Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018. Badan Pusat Statistik. Diakses di https://bandungkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/b612b45e533a0d5b0af66597/produk-domestik-regional-bruto-kota-bandung-menurut-lapangan-usaha-tahun-2014-2018.html
Evelyn, E., Saputra, E., Komalasari, K., & Utami, S. P. (2019). Community training in dishwashing-liquid soap making from waste cooking oil. Riau Journal of Empowerment, 1(2), 67–74. https://doi.org/10.31258/raje.1.2.9
Herlina, S., Winarti, W., & Wahyudi, C. T. (2019). Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan melalui pelatihan bantuan hidup dasar. Riau Journal of Empowerment, 1(2), 85–90. https://doi.org/10.31258/raje.1.2.11
Irianti, M., Syahza, A., Asmit, B., Riadi, R., Bakce, D., & Tampubulon, D. (2018). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawit Didesa Sepahat Kabupaten Bengkalis. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat(Online). Diakses di https://conference.upnvj.ac.id/index.php/pkm/article/view/15
Jayani, D. H. (2021). Penyerapan Tenaga Kerja dari Unit Usaha Indonesia (2019). Kementerian Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah.
Lidwina, A. (2020). Apa Produk yang Paling Banyak Dibeli pada Harbolnas 2020? Diakses di https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/12/23/apa-produk-yang-paling-banyak-dibeli-pada-harbolnas-2020
Suwarno, E., Hadinoto, H., & Ikhwan, M. (2018). Prioritas konservasi lahan dan arahan programnya di Kelurahan Minas Jaya Provinsi Riau. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 11–21. https://doi.org/10.31258/raje.1.1.2
Syahrul, S., Dewita, D., & Restu, R. (2018). Implementasi pewarna alami untuk diversifikasi mie sagu ikan pada pelaku usaha mikro mie sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.31258/raje.1.1.4
Syahza, A. (2019). Dampak nyata pengabdian perguruan tinggi dalam membangun negeri. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 1–7. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.1-7
Yasmin, A., Tasneem, S. & Fatema, K. (2015). Effectiveness of Digital Marketing in the Challenging Age: An Empirical Study. Journal of International Business Research and Marketing, 1(5), 69-80. http://doi.org/10.18775/ijmsba.1849-5664-5419.2014.15.1006
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alhamuddin Alhamuddin, Rabiatul Adwiyah Rabiatul, Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani Fahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.