Diseminasi pengolahan mi dan stik labu kuning pada masyarakat Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

Authors

  • Merynda Indriyani Syafutri Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Tri Wardani Widowati Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Friska Syaiful Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Nura Malahayati Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Basuni Hamzah Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Sugito Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Agus Wijaya Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Budi Santoso Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4953

Keywords:

Desa Pulau Semambu, diseminasi, labu kuning, mi, stik

Abstract

[Bahasa]: Pulau Semambu merupakan salah satu desa di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu produk hortikultura yang ada di Desa Pulau Semambu adalah labu kuning (Cucurbita moschata). Pemanfaatan dan pengembangan labu kuning di desa ini masih terbatas. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah labu kuning adalah dengan mengolah labu kuning menjadi produk makanan, seperti mi dan stik. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan mengenai teknologi pengolahan dan pengemasan mi dan stik labu kuning pada ibu-ibu PKK Desa Pulau Semambu. Tim pelaksana program ini terdiri dari unsur dosen, mahasiswa, dan alumni Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, serta Duta Pertanian Provinsi Sumatera Selatan. Mitra program pengabdian ini adalah ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) perwakilan dari lima dusun yang ada di Desa Pulau Semambu. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini meliputi: 1) sosialisasi melalui penyuluhan dan pemberian materi tentang teknologi pengolahan dan Pengemasan produk mi dan stik dari labu kuning; 2) Pelatihan melalui demonstrasi dan praktek pembuatan mi dan stik dari labu kuning; dan 3) Uji sensoris (uji kesukaan/uji hedonik) terhadap mi dan stik labu kuning. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra kegiatan sangat antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian. Mitra kegiatan mengikuti semua kegiatan dengan baik mulai dari kegiatan sosialisasi, praktek, sampai pada kegiatan uji sensoris. Mitra kegiatan juga mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mengenai teknologi pengolahan dan pengemasan produk mi dan stik labu kuning. Produk mi dan stik labu kuning yang dihasilkan dapat diterima secara sensoris (kategori suka).

Kata Kunci: Desa Pulau Semambu, diseminasi, labu kuning, mi, stik

[English]: Semambu Island is one of the villages in the North Indralaya District, Ogan Ilir Regency, South Sumatra Province. One of the horticultural products in Pulau Semambu Village is pumpkin (Cucurbita moschata). The use and development of pumpkins in this village were still limited. The solution that can be done to increase the added value of pumpkin is to process pumpkin into food products, such as noodles and sticks. This community service program aimed to socialize, inform, and practice pumpkin noodles and sticks' processing and packaging technology for Pulau Semambu Village people. This program was carried out by elements of lecturers, students, and alums of the Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, and the South Sumatra Provincial Agricultural Ambassador. The participants of this service program were the members of Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) and the representatives of five hamlets in Pulau Semambu Village. The methods used in this program include the following stages: 1) Socialization through counseling and providing material on processing technology and product packaging of noodles and sticks from pumpkin; 2) Training through demonstration and practice of making noodles and sticks from pumpkin; and 3) Sensory test (liking test/hedonic test) of pumpkin noodles and sticks. The results showed that the participants were enthusiastic and participated actively in the program. The participants of this program have followed all the steps well, from socialization, practice, and the activity of the sensory test. In addition, the people of Pulau Semambu Village got the knowledge, understanding, and skills about processing and packaging technology of pumpkin noodles and sticks. The pumpkin noodles and sticks were sensory-acceptable (like category).

Keywords: Pulau Semambu Village, dissemination, pumpkin, noodles, sticks

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhyanti, Aslinda, W., & Apandano, M. K. (2020). Uji Daya Terima Mie Berbahan Tepung Labu Waluh (Curcurbita moschata) dan Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Alternatif Makanan Pokok Tinggi Serat, Vitamin A dan Protein. FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan, 3(2), 38 – 46. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jft/article/download/44328/pdf

Ahmad, G., & Khan, A. A. (2019). Pumpkin: Horticultural Importance and Its Roles in Various Forms; a Review. Symbiosis : International Journal of Horticulture & Agriculture, 4(1), 1 – 6. http://dx.doi.org/10.15226/2572-3154/4/1/00124

Anam, C., & Handajani, S. (2010). Mi Kering Waluh (Cucurbita moschata) dengan Antioksidan dan Pewarna Alami. Caraka Tani, 25 (1), 72 – 78. https://doi.org/10.20961/carakatani.v25i1.15744

Canti, M., Fransiska, I., & Lestari, D. (2020). Karakteristik Mi Kering Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Labu Kuning dan Tepung Ikan Tuna. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 9(4), 181 – 187. https://doi.org/10.17728/jatp.6801

Dhiman, A. K., Sharma, K. D., & Attri, S. (2009). Functional Constituents and Processing of Pumpkin: A Review. Journal of Food Science and Technology, 46(5), 411-417.

Furqan, M., Suranto, & Sugiyarto. (2018). Karakterisasi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Berdasarkan Karakter Morfologi DI Daerah Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek III, 136-141. Diakses di https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/10480

Handayani, A. M., Apriliyanti, M. W., Supriyadi, & Firgiyanto, R. (2020). Pengembangan Produk Olahan Labu Kuning bagi Petani Benih Labu Kuning di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 5(2), 15 – 18. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.2216

Indriani, A. D., & Suwita, I. K. (2018). Keamanan Pangan Mi Basah Kuning (Kandungan Boraks, Formalin, Methanil Yellow) di Beberapa Pasar Tradisional Kota Malang. Jurnal Gizi KH, 1(1), 42 – 51. Diakss di https://jurnal.gizikaryahusadakediri.ac.id/index.php/gizikh/article/view/11

Istini. (2020). Pemanfaatan Plastik Polipropilen Standing Pouch sebagai Salah Satu Kemasan Sterilisasi Peralatan Laboratorium. Indonesian Journal of Laboratory, 2(3), 41 – 46. https://doi.org/10.22146/ijl.v2i3.57424

Kartini, S., Pratiwi, M., Muchlisawati, & Lesmawati. (2020). Production of pineapple sticks (Ananascomosus L Merr) and its nutritional analysis. In I. Sofyan, I. Failisnur, D. Firdausni, D. Silfia, & C. Setiawati (Eds.). Technology (pp. 114 - 117). Jakarta: Redwhite Press. https://doi.org/10.32698/GCS-SNIIBIPD3444

Millati, T., Udiantoro, & Wahdah, R. (2020). Pengolahan Labu Kuning Menjadi Berbagai Produk Olahan Pangan. Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 306 – 310. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2935

Noviadji, B. R. (2014). Desain Kemasan Tradisional dalam Konteks Kekinian. ARTIKA : Jurnal Fakultas Desain, 1(1), 10 – 21. https://doi.org/10.34148/artika.v1i1.24

Pratama, F. (2013). Evaluasi Sensoris. Palembang : Unsri Press.

Safriani, N., Husna, N. E., & Rizkya, R. (2015). Pemanfaatan Pasta Labu Kuning (Cucurbita moschata) pada Pembuatan Mi Kering. Jurnal Agroindustri, 5(2), 85 – 94. https://doi.org/10.31186/j.agroindustri.5.2.85-94

Saparianti, E. & Putri, W. D. R. (2016). Peningkatan Efisiensi Proses Produksi Olahan Berbasis Labu Kuning. Jurnal Teknologi Pangan, 7(3), 139 – 143. https://doi.org/10.35891/tp.v7i3.519

Setiawan, H., Sabang, S. M, & Tangkas, I. M. (2014). Analisis Kandungan Vitamin C dan Kalium dalam Labu Kuning (Cucurbita moschata). Jurnal Akademika Kimia, 3(4), 172 – 177. Diakses di http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/view/7798

Supraptiningsih, U. (2006). Pentingnya Pencantuman Label Pangan pada Produk-produk Pangan/Camilan untuk Perlindungan Konsumen. Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 1(2), 199 – 211. Diakses di http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/alihkam/article/view/2563

Syafutri, M. I., Syaiful, F., Parwiyanti, Rosidah, U., & Sugito. (2022). PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN, SERTA PEMASARAN PRODUK STIK NANAS DAN STIK UBI JALAR PADA KELOMPOK USAHA AL ZEESHAN DESA PUTAK, KECAMATAN GELUMBANG, KABUPATEN MUARA ENIM. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 3835–3846. Diakses di https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/2137

Syafutri, M. I., Syaiful, F., Pratama, F., Yanuriati, A., Astari, F, Astari, E .I., & Manurung, L. Y. H. (2020). Sosialisasi Pengolahan Brownies Kopi pada Masyarakat Desa Terusan Baru Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 257 – 263. http://dx.doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6047

Widyamurti, N. (2018). Pemasaran Pariwisata melalui Kemasan Produk UKM Standing Pouch Berbahan Paper Metal di Era Ekonomi Kreatif. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i1.45

Yamin, M. M., Abidin, E. E., & Sulaeman. (2018). Sosialisasi Pengemasan Kue Tradisional Di Desa Sepabatu, Kec. Tinambung, Kab. Polewali Mandar. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 2(1), 31 – 41. http://dx.doi.org/10.35906/jipm01.v2i1.309

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Syafutri, M. I., Widowati, T. W., Syaiful, F., Malahayati, N., Hamzah, B., Sugito, Wijaya, A., & Santoso, B. (2022). Diseminasi pengolahan mi dan stik labu kuning pada masyarakat Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 205–214. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4953