Penyuluhan penguatan pranata keluarga dalam pencegahan perilaku menyimpang anak-remaja di Kabupaten Soppeng

Authors

  • Mansyur Radjab Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Andi Haris Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Nuvida Raf Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Atma Ras Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Ridwan Syam Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Arini Enar Lestari Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Andi Ahmad Hasan Tenriliwang Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4955

Keywords:

perilaku menyimpang, pranata keluarga, sosialisasi

Abstract

[Bahasa]: Keluarga sebagai salah satu lembaga sosial memiliki peran penting di masyarakat dalam mencegah berbagai perilaku menyimpang. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang ketahanan keluarga dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai salah satu lembaga yang paling bertanggung jawab khususnya dalam pengawasan anak. Metode penyuluhan ini didasarkan pada pengorganisasian sikap, di mana seluruh proses kegiatan, mulai dari penyajian materi, diskusi dan simulasi, mampu menata kembali pemahaman tentang fungsi dan peran keluarga. Hasil dari penyuluhan ini dapat memberdayakan peserta dalam mengekspresikan tanggapan mereka dengan meningkatkan kerjasama untuk memahami masalah keluarga.  Selain itu tereksplorasi sikap yang sama dengan perkembangan remaja melalui unsur-unsur yang disajikan tentang bagaimana keluarga mengubah lingkungan. Melalui diskusi fungsi dan peran utama keluarga dalam pembentukan kepribadian anak, dan keserasian sosial antara sosialisasi dan tempat tumbuh kembang pada masa remaja membuat peserta lebih siap untuk menata kelompok mereka dalam menggerakkan program penguatan keluarga dalam pencegahan penyimpangan.

Kata Kunci: perilaku menyimpang, pranata keluarga, sosialisasi

[English]: The family has an essential role in preventing various deviant behaviors. This counseling activity intends to provide insight/knowledge about family resilience in its functions and roles as one of the most responsible institutions, especially in child supervision. This counseling method was based on attitude organization, in which the whole process of activities, starting from the presentation of material, discussions, and simulations, can reorganize the understanding of the function and role of the family. The results of this counseling can empower participants to express their responses by increasing cooperation in understanding family problems. In addition, this program explored the same attitude of adolescent development through the elements presented about how families change the environment. Through the discussion of the primary function of the family, the role of the family in forming a child's personality, and the social harmony between socialization and the place of growth and development during adolescence, participants were better prepared to organize their groups in driving family strengthening programs in preventing deviance.

Keywords: deviant behavior, family institutions, socialization

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A. (2020). Participatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Transformatif. Workshop Pengabdian Berbasis Riset Di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Arseneault, L. (2018). Annual Research Review: The persistent and pervasive impact of being bullied in childhood and adolescence: implications for policy and practice. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 59(4), 405–421. https://doi.org/10.1111/JCPP.12841

Boehnke, K., & Bergs-Winkels, D. (2002). Juvenile delinquency under conditions of rapid social change. In Sociological Forum, 17(1), 57–59. https://doi.org/10.1023/A:1014541506828

Damon, W. (2020). Socialization and individuation. In Childhood socialization (pp. 3-10). Routledge.

Fitri, S. (2017). Dampak positif dan negatif sosial media terhadap perubahan sosial anak: dampak positif dan negatif sosial media terhadap perubahan sosial anak. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 118–123. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v1i2.5

Goldfarb, E. S., & Lieberman, L. D. (2021). Three Decades of Research: The Case for Comprehensive Sex Education. Journal of Adolescent Health, 68(1), 13–27. https://doi.org/10.1016/J.JADOHEALTH.2020.07.036

Horton, P. B., & Hunt, C. L. (1993). Sosiologi (6th ed., Vol. 1). Erlangga.

Labella, M. H., & Masten, A. S. (2018). Family influences on the development of aggression and violence. Current Opinion in Psychology, 19, 11–16. https://doi.org/10.1016/J.COPSYC.2017.03.028

Lestari, P., & Pratiwi, P. H. (2018). Perubahan dalam Struktur Keluarga. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 7(1), 23-44. http://dx.doi.org/10.21831/dimensia.v7i1.21053

Masyitah, Nurdin, S., & Abdullah, D. (2018). Hubungan Fungsi Sosialisasi Keluarga Dengan Kepribadian Sehat Siswa Man Aceh Besar. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 3(1), 39-46. Diakses di https://jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/2812

Muniroh, L., Cahyanti, I. Y., & Puspikawati, S. I. (2022). Penguatan peran orang tua dalam pemenuhan gizi dan kesehatan mental anak sekolah selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(1), 59–72. https://doi.org/10.20414/TRANSFORMASI.V18I1.4712

Oktawati, W., Yusuf, Y., & Psi, M. (2017). THE JUVENILE DELINCQUENCY IN SAUNGAI PAKU VILLAGE (Case Study is Junior High School 4th Kampar Kiri Kampar resident). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(2), 1-15.

Pratama, R. R. (2021). Hubungan Study From Home (SFH) dengan Tingkat Kecanduan Gadget Pada Remaja di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang Tahun 2021 (Skripsi). Magelang: Universitas Muhammadiyah. Diakses di http://eprintslib.ummgl.ac.id/2851/

Rahman, A. (2022). Pernikahan usia dini di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Nautical?: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(7), 505–511. https://doi.org/10.55904/NAUTICAL.V1I7.309

Ramli, M. (2021). Remaja Putus Sekolah Pada Komunitas Pekerja Sawah Di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 8(1), 32–37. https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i3.19958

Ratdika, M. P. (2016). Perkawinan Dibawah Umur Dan Putus Sekolah (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng). Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 3(1). https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v3i1.2341

Shaw, C. R., & McKay, H. D. (1942). Juvenile delinquency and urban areas. University of Chicago Press.

Shek, D. T. L., Zhu, X., Dou, D., & Chai, W. (2019). Influence of Family Factors on Substance Use in Early Adolescents: A Longitudinal Study in Hong Kong. Journal of Psychoactive Drugs, 52(1), 66–76. https://doi.org/10.1080/02791072.2019.1707333

Yoga, D. S., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(1), 46–54. http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241

Yuristia, A. (2018). Pendidikan sebagai transformasi kebudayaan. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 2(1), 1-13. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijtimaiyah/article/view/5714

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Radjab, M., Haris, A. ., Raf, N., Ras, A., Syam, R., Lestari, A. E., & Tenriliwang, A. A. H. (2022). Penyuluhan penguatan pranata keluarga dalam pencegahan perilaku menyimpang anak-remaja di Kabupaten Soppeng. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 227–238. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4955