Penguatan kemampuan computational thinking pada pemberdayaan guru dan siswa Sekolah Dasar di Pulau Lombok

Authors

  • Ismarmiaty Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Kartarina Agustin Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Miftahul Madani Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Ni Ketut Sriwinarti Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Zainuddin Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Dyah Supatmiwati Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5034

Keywords:

Bebras, Biro Bebras Universitas Bumigora, Computational Thinking

Abstract

[Bahasa]: Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebuda-yaan menyatakan bahwa computational thinking merupakan salah satu kompetensi baru yang akan masuk dalam sistem pembelajaran anak Indonesia. Salah satu strategi efektif untuk menerapkan computational thinking di sekolah adalah dengan memperkenalkan dan memberi pelatihan kepada guru tentang implementasi computational thinking di mata pelajaran yang mereka ajarkan. Biro Bebras Universitas Bumigora berusaha untuk mengimplementasikan computational thinking di wilayah Nusa Tenggara Barat melalui kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam kemampuan computational thinking. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Asset Based Community Development. Kegiatan pengabdian ini terdiri beberapa tahapan antara lain adalah persiapan kegiatan, sosialisasi pengenalan computational thinking, pelatihan computational thinking, mini challenge & Lomba Bebras Nasional dan Evaluasi. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa persentase pencapaian jumlah sekolah, peserta guru maupun peserta siswa belum memenuhi target namun berada pada rerata 78%. Selain itu, hasil kuisioner evaluasi menyatakan bahwa kepuasan partisipan terhadap kegiatan pemberdayaan kemampuan computational thinking dianggap sesuai dengan kebutuhan pekerjaan mengajar guru, sesuai dengan kebutuhan pelatihan dan memberikan manfaat secara pengetahuan dan keterampilan di bidang pekerjaan. Salah satu faktor eksternal yang dihadapi oleh Biro Bebras Universitas Bumigora adalah kesiapan perangkat teknologi dan kemampuan literasi digital. Saran perbaikan terhadap kegiatan adalah terkait dengan perbaikan strategi pemberdayaan dengan menyusun perencanaan matang untuk dapat melakukan kegiatan yang berdampak lebih luas secara geografis dan juga pengembangan soal yang lebih bervariasi pada mata pelajaran sekolah dasar.

Kata Kunci: Bebras, Biro Bebras Universitas Bumigora, Computational Thinking

[English]: The Center for Curriculum and Learning of the Ministry of Education and Culture stated that computational thinking is the new competency that will be implemented in the Indonesian education system. An effective way to implement computational thinking in schools is by introducing and training the teachers on implementing computational thinking in the subjects. The Bebras Bureau of Bumigora University sought to implement computational thinking in education in the West Nusa Tenggara region by empowering teachers and students in computational thinking skills. The method used in this community service program method was Asset Based Community Development (ABCD). The stages of this program were activity preparation, socialization of computational thinking introduction, computational thinking training, mini challenge & National Bebras Competition and Evaluation. The result shows that the achievement percentage for the number of schools, teacher participants and student participants has yet to meet the target but is at an average of 78%. In addition, the results of the teacher evaluation questionnaire stated that the program was considered by the needs of teaching jobs and training needs and provided benefits in terms of knowledge and skills in the field of work. One of the external factors faced by the Bebras Bureau at Bumigora University is the readiness for technological devices and digital literacy capabilities. The recommendation for improvement of this program is an effort to improve the empowerment strategy through careful planning so that it will have a wider impact. In addition, it is necessary to develop various questions in elementary school subjects.

Keywords: Bebras, Bumigora University Bureau, Computational Thinking

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alnashr, M. S., & Nuraini, L. (2022). Penguatan Keterampilan Computational Thinking Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.35878/kifah.v1i1.392

Apriani, A., Ismarmiaty, I., Susilowati, D., Kartarina, K., & Suktiningsih, W. (2021). Penerapan Computational Thinking pada Pelajaran Matematika di Madratsah Ibtidaiyah Nurul Islam Sekarbela Mataram, ADMA?: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 47–56. https://doi.org/10.30812/adma.v1i2.1017

Bebras. (no date a). Bebras History, Bebras. Diakses di https://www.bebras.org/history.html

Bebras. (no date b). Bebras Task Examples, Bebras. Diakses di https://www.bebras.org/examples.html

Buchari, M. A., Arsalan, O., Firdaus, Miraswan, K. J., & Sembiring, S. (2019). Sosialisasi dan Pelatihan Bebras Challenge Untuk Siswa SMP di Kota Palembang. Prosiding Annual Research Seminar 2019?: Computer Science & ICT, 5(2), 39–42. Diakses di https://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/2103

Dian, & Arik. (2022). Kemendikbudristek Harap Skor PISA Indonesia Segera Membaik, Radio Edukasi Kemendikbud. Diakses di https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/3341/kemendikbudristek-harap-skor-pisa-indonesia-segera-membaik.html

Gunawan, S., Lamada, M., & Anita, O. S. (2021). PKM Workshop Desain Grafis. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. Diakses di https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/18284

Hammad, R., Latif, K. A., Kartarina, K., Irfan, P., Syahrir, M., Anas, A. S., Cahyablindar, A., & Hidayatullah, M. (2021). Sosialisasi Computational Thingking Pada Guru MTs Yayasan NW Darul Abror Gunung Rajak Lombok Barat. Jurnal Pengabdi, 4(1), 75-84. http://dx.doi.org/10.26418/jplp2km.v4i1.44516

Ismarmiaty, Agustin, K., Hairani, Hadi, S., Abdillah, M. N., Indriani, Ulfayanti, & Hambali, M. S. (2020). Sosialisasi Gerakan Pandai Computational Thinking Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ittihadul Ikhlas Pendidikan Dan Kebudayaan Bapak Awaluddin Tjalla Di Acara Grow with Google Di Perpustakaan Nasional Repu. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(2), 173–84. Diakses di https://journal.rekarta.co.id/index.php/jpmb/article/download/80/69/142

Kartarina, K., Madani, M., Supatmiwati, D., Riberu, R. A., & Lestari, I. P. (2021) Sosialisasi dan Pengenalan Computational Thinking kepada Guru pada Program Gerakan Pandai oleh Bebras Biro. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.30812/adma.v2i1.1271

Marieska, M. D., Rini, D. P., Oktadini, N. R., Yusliani, N., & Yunita, Y. (2019). Sosialisasi dan Pelatihan Computational Thinking untuk Guru TK, SD, dan SMP di Sekolah Alam Indonesia (SAI) Palembang. In Prosiding Annual Research Seminar 2019?: Computer Science and ICT (pp. 7–10). Diakses di https://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/2095

Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From Clients to itizens?:Asset-based Community Development asa strategy for community-driven development. Development in Practice?: Taylor & Francis Online, 13(5), 474-486. https://doi.org/10.1080/0961452032000125857

Most Educated Country 2023. (2022). World Population Review. Diakses di https://worldpopulationreview.com/country-rankings/education-rankings-by-country

OECD. (2018). What 15-year-old students in Indonesia know and can do. Programme for International Student Assessment (PISA) Result from PISA 2018, 1–10. Diakses di http://www.oecd.org/pisa/Data

Pengelola Web Kemdikbud. (2019). Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses di https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-akses-makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas

Purnasari, P., Silvester, S., Manulang, R., Wulandari, D., & Dimmera, B. (2022). Pengembangan Instrumen Pengukuran Tingkat Kesiapan Digitalisasi Pembelajaran Sekolah Dasar Ditinjau dari Perspektif Pendidik dan Peserta Didik Wilayah Perbatasan. Sebatik, 26(2), 725-731. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.1977

Rosadi, M. E., Wagino, W., Alamsyah, N., Rasyidan, M. ., & Kurniawan, M. Y. (2020). Sosialisasi Computational Thinking untuk Guru-Guru di SDN Teluk dalam 3 Banjarmasin. Jurnal SOLMA, 9(1), 45–54. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.3352

Supatmiwati, D., Suktiningsih, W., Anggrawan, A., & Katarina, K. (2021). Sosialisasi Computational Thinking Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Guru-Guru MI dan MTs Wilayah Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun, 2(1), 73–84. https://doi.org/10.30812/adma.v2i1.1257

Susilowati, D., Apriani, A., Agustin, K., & Dasriani, N. G. A. (2021). Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Bekelanjutan dalam Pembelajaran Computational Thinking pada Mata Pelajaran Matematika. ADMA?: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 125–134. https://doi.org/10.30812/adma.v1i2.1015

Widodo, W., & Sriyono, H. (2020). Strategi Pemberdayaan Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 7–12. http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v7i1.5628

Zahid, M., Dewi, N., Asih, T., Winarti, E., Putri, T., & Susilo, B. (2021). Scratch Coding for Kids: upaya memperkenalkan mathematical thinking dan computational thinking pada siswa sekolah dasar. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 476-486. Diakses di https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/45086

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Ismarmiaty, Agustin, K., Madani, M., Sriwinarti, N. K., Zainuddin, & Supatmiwati, D. (2022). Penguatan kemampuan computational thinking pada pemberdayaan guru dan siswa Sekolah Dasar di Pulau Lombok. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 253–267. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5034