Menumbuhkan kualitas keagamaan masyarakat muslim perkotaan melalui program pengabdian masyarakat

Authors

  • Lukman Abdurrahman Universitas Telkom, Bandung, Indonesia
  • Wiwin Aminah Universitas Telkom, Bandung, Indonesia
  • Mochammad Arif Bijaksana Universitas Telkom, Bandung, Indonesia
  • Djusnimar Zultilisna Universitas Telkom, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5108

Keywords:

Asset-Based Community Development, keagamaan, masyarakat madani

Abstract

[Bahasa]: Penguatan kehidupan keberagamaan diperlukan dalam kehidupan masyarakat muslim terutama daerah perkotaan. Penguatan ini sebagai langkah untuk mewujudkan masyarakat madani yang dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik serta melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk masyarakat yang kohesif dan meningkatkan pemahaman komunitas terhadap konsep masyarakat madani. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset-Based Community Development) dengan menitikberatkan kepada pengembangan masyarakat atas aset-aset yang telah mereka miliki. Hasil program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa aset yang telah dimiliki masyarakat merupakan aset spiritual yang menjadi modal utama pembentukan masyarakat madani dengan bingkai aturan masyarakat dan agama. Program ini juga berhasil memperkuat jalinan silaturahmi antar masyarakat beragama serta mampu meningkatkan pemahaman agama dan pengetahuan terhadap perkembangan teknologi informasi.

Kata Kunci: Asset-Based Community Development, keagamaan, masyarakat madani

[English]: Strengthening religious life is essential in the life of Muslim communities, especially in urban areas. This strengthening is a step towards realizing a civil society that can practice its religious teachings well and is literate in developing technology and information. This community service program aimed to form a cohesive community and increase community understanding of the concept of civil society. The method used was ABCD (Asset-Based Community Development) by emphasizing community development on the assets they already have. The results of this community service program show that the assets owned by the community are spiritual assets which are the main capital for forming a civil society with the frame of community and religious rules. The program also strengthened the relationship between religious communities and improved religious understanding and knowledge of the development of information technology.

Keywords: Asset-Based Community Development, religious, civilized society

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, L., Bijaksana, M.A., Lubis, M., & Mukhlas, I. (2021). Laporan pengabdian masyarakat dengan bantuan dana internal: Pengembangan Pola Bermasyarakat Jamaah Masjid An-Naas (Halaqoh An-Naas) Menuju Masyarakat Madani. Bandung: Prodi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom.

Abdurrahman, L., Santosa, A.F., Fauzi, R. & Alhari, I. (2020). Laporan pengabdian masyarakat dengan bantuan dana internal: Pengembangan Pola Bermasyarakat Jamaah Masjid An-Naas (Halaqoh An-Naas) Menuju Masyarakat Madani. Bandung: Prodi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom.

Abdurrahman, L. (2014). Bunga Rampai Perenungan: Sentosa Dalam Pelukan Islam, Telaah atas keislaman Muslimin. Bandung: Penerbit Megatama.

Albarsyah. (2022). Tingkatkan Akhlak, BUMN Gandeng NU dalam Pembinaan Insan (Artikel Web). Diakses di https://www.topbusiness.id/43676/tingkatkan-akhlak-bumn-gandeng-nu-dalam-pembinaan-insan.html

Aliyuddin. (2010). Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Quran. Jurnal Ilmu Dakwah, 5(15), 1007-1021. https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i16.360

Asqolani, I. H. (1960). Fathul Baary Bisyarhi Shohihil Bukhoory. Beirut: Daarul Ma’rifah.

Hamali, S. (2017). Urgensitas Agama Dalam Masyarakat Madani. Al-Adyan, 12(1), 52-69. https://doi.org/10.24042/ajsla.v12i1.1444

Ibnu, S., Abd, O. M. & Bunta, A. F. (2019). Masyarakat Madani Dalam Perspektif Nurcholish Madjid (Suatu Tinjauan dalam Etika Demokrasi). Jurnal Penelitian Humano, 10(1), 375-381. http://dx.doi.org/10.33387/hjp.v10i1.1378

Ikhwanuddin, M. (2022). Tiga Program Andalan Mualaf Center untuk Rangkul Mualaf (Artikel Web). Diakses di https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/19/02/10/pmpsdl320-tiga-program-andalan-mualaf-center-untuk-rangkul-mualaf

Katsir, I. (2000). Tafsiirul Qur’aanil ‘Adhiim. Beirut: Daar Ibnu Hazm.

Khalis, M. (2014). Pembaharuan Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madani. Jurnal Mudarrisuna, 4(1), 60-77.

Maulana, M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. EMPOWER: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259-278. http://dx.doi.org/10.24235/empower.v4i2.4572

Safitri, A. O. & Dewi, D. A. (2021). Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Implementasinya Dalam Berbagai Bidang. EduPsyCouns Journal, Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 88-94. Diakses di https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1302

Sasongko, A. (2022). 6 Metode Dakwah. Diakses di https://www.republika.co.id/berita/olv2d3313/6-metode-dakwah

Zohar, D. & Marshall, I. (2001). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Abdurrahman, L., Aminah, W., Bijaksana, M. A., & Zultilisna, D. (2022). Menumbuhkan kualitas keagamaan masyarakat muslim perkotaan melalui program pengabdian masyarakat. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 194–204. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5108