Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Luhur Lestari Baleendah melalui pelatihan kewirausahaan

Authors

  • Puti Renosori Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia
  • Endang Prasetyaningsih Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia
  • Selamat Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia
  • Ahmad Arif Nurrahman Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5455

Keywords:

Kelompok Wanita Tani, kuliner , Organic Tower Garden (OTG), wirausaha

Abstract

[Bahasa]: Belum optimalnya pengelolaan sampah organik di Kampung Cipicung Baleendah disebabkan warga sekitar yang belum memiliki pengetahuan pengolahan sampah. Pengolahan sampah organik yang benar berpotensi menghasilkan nilai tambah dan nilai jual. Kegiatan pengabdian ini fokus kepada sektor kewirausahaan guna pemberdayaan beberapa potensi organisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Luhur Lestari di Baleendah Kabupaten Bandung. Tujuan pengabdian melalui pemberdayaan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan optimalisasi potensi perkebunan lokal warga melalui wirausaha. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan: survei pendahuluan, persiapan dan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dan evaluasi kegiatan. Hasil program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta memiliki pengetahuan pengelolaan sampah yang berupa Organic Tower Garden (OTG) dengan luaran berupa kompos. Lebih lanjut luaran kompos ini dapat dimanfaatkan warga untuk meningkatkan wirausaha pada perkebunan singkong. OTG juga dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran dimana hasilnya tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, namun dapat dijual sehingga dapat membantu ekonomi warga. Melalui pelatihan kewirausahaan pada program pengabdian ini peserta memperoleh kemampuan dalam hal teknis pengolahan sampah melalui OTG dan pengolahan singkong menjadi usaha rintisan kuliner. Peserta juga memperoleh pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan untuk usaha serta wawasan tentang manajemen pemasaran.

Kata Kunci: Kelompok Wanita Tani, kuliner, Organic Tower Garden (OTG), wirausaha

[English]: The sub-optimal management of organic waste in Cipicung Baleendah Village was due to the lack of knowledge among residents about waste management. Proper processing of organic waste potentially generates added value and selling value. This community service program focused on the entrepreneurship sector to empower some of the potentials of the Luhur Lestari Women Farmers Group (KWT) organization in Baleendah, Bandung Regency. This program aimed to contribute to overcoming environmental problems and optimizing the potential of local plantations through entrepreneurship. The method used was Participatory Rural Appraisal (PRA) with stages: a preliminary survey, preparation and implementation of entrepreneurship training, and evaluation of the program. The results showed that participants could gain knowledge of waste management through Organic Tower Garden (OTG) with compost as the output. Furthermore, this compost output can be utilized by residents to increase entrepreneurship in cassava plantations. OTG can also be used to grow vegetables where the results meet household consumption needs and can be sold to help the residents' economy. Through entrepreneurship training in this service program, participants gained skills in the technical processing of waste through OTG and processing cassava into culinary start-up businesses. Participants also gained knowledge about financial management for businesses and insights into marketing management.

Keywords: Women Farmers Group, culinary, Organic Tower Garden (OTG), entrepreneur

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berita Inspiratif. (2020). Walikota Bandung Kenalkan Organik Tower Garden Kepada 17 Ketua RW Sukamiskin. Diakses di: https://www.beritainspiratif.com/walikota-bandung-kenalkan-organik-tower-garden-kepada-17-ketua-rw-sukamiskin/

Hudayana, B., Kutanegara, P.M., Setiadi, Indiyanto, A., Fauzanafi, Z., Nugraheni, M. D. F., Sushartami, W., & Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya,2(2), 99-112. https://doi.org/10.22146/bb.50890

Husodo, T., Rosada, K. K., Miranti, M., Ratnaningsih, N., & Suryana. (2020). Kewirausahaan Dan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani - Kwt Desa Cinunuk Kabupaten Bandung. Kumawula, 3(3), 525-532. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.30856

Meidiana, C., & Gamse, T. (2010). Development of Waste Management Practices in Indonesia. Jurnal Riset Ilmiah Eropa, 40(2), 199-210.

Muizu, W. O. Z., Sari, P. Y., & Handani, W. L. (2019). Peranan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tali Wargi dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Citali, Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 151-164. http://dx.doi.org/10.30596%2Fsnk.v1i1.3593

Mustanir, A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan. Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang.

Mustanir, A., & Rusdi, M. (2018). Participatory Rural Appraisal (PRA) Sebagai Sarana Dakwah Muhammadiyah Pada Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Prosiding Konferensi Nasional Ke-8 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA). Medan. Diakses di http://asosiasipascaptm.or.id/index.php/publikasi/prosidingkonferensi-nasional-appptma-ke-8

Ngoc, PBB., & Schnitzer, H. (2009). Solusi berkelanjutan untuk pengelolaan limbah padat di negara-negara Asia Tenggara. Pengelolaan Sampah, 29(6), 1982-1995.

Purwantini, A. H., Hermawan, C. A., Nugraheni, D. S., Annisa M. R., Kurwiawan, R., Tanafi., D. I. (2020). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sakinah Dusun Gales Kabupaten Magelang Guna Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Keluarga. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(2), 122-127. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i2.7922

Renosori, P., Prasetyaningsih, E., Selamat, & Nurrahman, A. A. (2021). Assistance for the Establishment of Waste Bank in the Luhur Lestari Women Farming Group (KWT) Baleendah District. In Proceedings of the 4th Social and Humanities Research Symposium (SoRes 2021) (pp. 482-486). https://dx.doi.org/10.2991/assehr.k.220407.098

Rusdiana, A. (2012). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Wirausaha Produk Beras Ketan. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Suhartatik, N., & Mustofa, A. (2018). Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Kelompok Wanita Tani Ngudi Rahayu Gemolong Melalui Penyuluhan Teknik Kemas, Pelabelan Bahan Pangan, dan Pembuatan Yoghurt Susu Kambing. Dimas Budi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.31001/dimasbudi.v2i1.519

Sunarto. (2004). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Amus.

Waworuntu, F., Lengkong, F., & Londa, V. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui program kelompok tani immanuel di desa raringis kecamatan langowan barat kabupaten minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 7(106), 22-33. Diakses di https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/34887

Zaman, A. U. (2014). Measuring waste management performance using the ‘Zero Waste Index’: the case of Adelaide, Australia. Journal of Cleaner Production, 66, 407-419. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.10.032

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Renosori, P., Prasetyaningsih, E., Selamat, & Nurrahman, A. A. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Luhur Lestari Baleendah melalui pelatihan kewirausahaan. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 319–329. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5455