Upgrading sistem pengelolaan keuangan desa berbasis standar akuntansi keuangan (SAK) di Desa Nyurlembang Narmada Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v14i1.573Keywords:
Village Management System, Financial Accounting Standards, SisKeuDesAbstract
[Bahasa]: Pemerintah Desa sebagai pengelola dan pemangku kebijakan di desa harus dapat menyelenggarakan pengelolaan secara profesional, efektif, efisien, dan akuntabel. Pengelolaan juga harus didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari tindakan yang kurang bermoral seperti penyimpangan, penggelapan, penyelewengan, dan tindakan korup lainnya. Pengelolaan keuangan meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa. Secara regulatif semua keuangan desa ini akan terdokumentasi dalam bentuk APBDes yang pengelolaannya mengikuti berbagai petunjuk peraturan perundang-undangan. Ini artinya, pemerintah desa tidak lagi sembarangan mengelola keuangan desa sekalipun otoritas sebagai kuasa pengguna anggaran dan pengguna anggaran ada pada seorang kepala desa. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan pembinaan bagi kepala desa dan aparatnya sehingga dapat menambah referensi aparat tentang manajemen atau pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan yang berlaku yang berstandar akuntansi keuangan. Hasil pengabdian ini adalah pelatihan yang diberikan memberikan manfaat dan kontribusi bagi peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam manajemen pengelolaan dan pelaporan keuangan desa baik secara manual maupun dengan aplikasi TIK dengan aplikasi SIKUDes.
Kata Kunci: Sistem Pengelolaan Desa, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), SisKeuDes
[English]: Administrative village as the manager and stakeholder in the village must be able to carry out management in a professional, effective, efficient and accountable manner. Management must also be based on the principles of good public management to avoid immoral actions such as irregularities, embezzlement, fraud, and other corrupt actions. Financial management includes activities in planning, implementing, administering, reporting, and responsible for village finance. Refering to the law, the finances will be documented in the form of APBDes whose management follows various legislative guidelines. This means that the village government is no longer carelessly managing village finance even though the authority as the power of budget users and budget users is with a village head. This community service program aims to increase the knowledge and implementation of guidance for the village head and his apparatus so that they can add apparatus references about village financial management or management in accordance with applicable regulations that have financial accounting standards. The result of this service is that the training provides benefits and contributes to the improvement of understanding and knowledge in village financial management and reporting management both manually and SIKUDes application.
Keywords: Village Management System, Financial Accounting Standards (SAK), SisKeuDes
Downloads
References
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia. Pedoman pengelolaan keuangan desa. (Palembang: BPKP, 2015)
Mulyadi, System Akuntansi, Edisi Ketiga, (Jakarta: Salemba empat), 2001
Haryanto, Sahmuddin, dan Arifuddin, Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2007)
Kaho, Yosef Riwu, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia, (Jakarta : PT. Gravindo Persada, 1997)
Sulistiyani, Ambar Teguh, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, (Yogyakarta : Gava Media,2004)
PP nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Aliyah, S. dan A. Nahar, Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jepara, Jurnal Akuntansi dan Auiditing, Vol. 8 No. 2 , 2012
Subroto, A. Akuntabilitas pengelolaan dana desa (studi kasus pengelolaan alokasi dana desa di desa-desa dalam wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung tahun 2008). Thesis. (Semarang: Universitas Diponegoro, 2009
Sidik, M. Optimalisasi pajak daerah dan restribusi daerah dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Makalah disampaikan pada acara orasi ilmiah di Bandung. 2002
Yuliana, M. Desa kini dan masa depan dalam sudut pandang sisi dilematis UUDesa. 2013 Available at https://www.academia.edu.
Basri, C. Desa belum siap kelola dana desa yang besar. Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta Tahun 2014 Available at http://www.kemenkeu.go.id