Mapping the assets of the Balang Tonjong Lake user communities in Makassar City

Authors

  • Fadhil Surur Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia
  • Risma Handayani Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia
  • Khairul Sani Usman Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia
  • Risnawati Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v19i2.7740

Keywords:

asset mapping, community, beneficiary group, Balang Tonjong Lake

Abstract

[Bahasa]: Danau Balang Tonjong di Kelurahan Antang Kota Makassar memiliki potensi yang belum termanfaatkan dan terpetakan secara maksimal. Sementara itu aktivitas masyarakat sekitar telah berasosiasi dengan berbagai nilai manfaat dari keberadaan danau tersebut, salah satunya aktivitas perikanan dan pariwisata. Permasalahan yang akan diangkat dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemetaan aset komunitas kelompok pemanfaat Danau Balang Tonjong Kota Makassar. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memetakan potensi kegiatan masyarakat yang berorientasi pada kegiatan ekowisata, memetakan aset yang dimiliki oleh masyarakat di sekitarnya dan meningkatkan sinergi atau keterhubungan antara 3 kelompok pemanfaat (petani, nelayan dan kelompok wisata) dalam mengelola aset urban ecotourism di Danau Balang Tonjong. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan pemetaan partisipatif yang meliputi tahap inkulturasi, tahap pemetaan kawasan, pemetaan stakeholder dan tahap evaluasi. Pendekatan ini yang melibatan kelompok dampingan di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar secara internal dan berbagai stakeholder sebagai komunitas eksternal.  Hasil pengabdian diperoleh bahwa potensi yang ada di kawasan tersebut didukung oleh kondisi lanskap kawasan yang berasosiasi dengan Danau Balang Tonjong, sedangkan aset yang ada di wilayah tersebut meliputi aset individu, fisik, sosial, alam, dan finansial.  Aset individu menjadi faktor pendukung sehingga transfer informasi dari fasilitator ke komunitas tidak mengalami kendala. Asosiasi yang terbentuk dari hasil pengabdian ini berupa pengelompokan 3 objek dampingan menjadi keterhubugan rendah, sedang dan tinggi. Kelompok tinggi menggambarkan kedekatan hubungan antara komunitas dengan stakeholder yang didampingi. Program pengabdian ini efektif dalam menggali potensi yang ada di wilayah mereka dalam mendorong implementasi pengembangan kawasan urban ecotourism di Kota Makassar.

Kata Kunci: pemetaan aset, komunitas, kelompok pemanfaat, Danau Balang Tonjong

[English]: The Antang Village, Makassar City's Balang Tonjong Lake, has untapped potential that has not been mapped or utilized to its fullest capacity. Conversely, the lake's presence has been linked to many advantageous aspects of the neighboring community, including fishing and tourism-related endeavors. The following issues will be addressed through this community service program: This community service initiative cartographically represents the assets of the Lake Balang Tonjong Lake user group in Makassar City. This community service program aims to assess the viability of ecotourism-focused community activities, delineate the assets owned by the neighboring community, and strengthen the collaboration or linkage among three user groups—farmers, fishermen, and tourism organizations—in managing municipal assets. A participatory mapping approach is utilized to conduct this activity, which consists of the following phases: inculturation, area mapping, stakeholder mapping, and evaluation. This strategy engages internal stakeholders from the assisted groups in Antang Village, Manggala District, Makassar City, and external communities from diverse stakeholders. The outcomes of the service indicate that the area's financial assets comprise individual, physical, social, and natural resources. In contrast, the landscape conditions of the area bolster its potential. Individual assets serve as a facilitating element to ensure no impediments to the transmission of information from the facilitator to the community. The association established by this service categorizes the three objects it assists into three distinct levels of connectivity: low, medium, and high. The high group serves as an embodiment of the intimate bond that exists between the aided stakeholders and the community. By promoting the establishment of urban eco-tourism areas in Makassar City and encouraging the implementation of regional development initiatives, this service program successfully exposes participants to their region's potential.

Keywords: asset mapping, community, beneficiary group, Balang Tonjong Lake

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, M. R., Umar, R., Tabbu, M. A. S., & Haris, H. (2023). Penyerapan Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) Dalam Menganalisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) Kota Makassar. Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography, 18-25. https://doi.org/10.61220/ijfag.v1i1.202303

Anggoro, S., Suryanti, S., Jati, O. E., & Widyorini, N. (2021). 6. Konsep Edu-Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Tapak, Tugurejo Semarang. E-Mal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 333-342. https://doi.org/10.47492/eamal.v1i3.885

Bisjoe, A. R., Prayudyaningsih, R., & Muchtar, A. (2019). Kajian Ruang Terbuka Hijau: Peluang Pengembangan Hutan Kota di Kota Makassar. Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar, 28-42.

Dollah, A. S., & Rasmawarni. (2019). Struktur Sebaran Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar. Jurnal LINEARS, 8-11. https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i1.3023

Hasan, A. F. (2017). Waqf Management in Indonesia Through Asset Based Community Development (ABCD) Approach. International Journal of Social Science and Economic Research, 70-87.

Herdiana, D., & Widharetno, M. S. (2022). Aksesibilitas Objek Wisata Bagi Wisatawan Penyandang Disabilitas di Kota Bandung. TOBA: Journal of Tourism, Hospitality and Destination, 1(3), 122-134. https://doi.org/10.55123/toba.v1i3

Indrayuni, A., & Yusuf, M. A. (2023). Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Arsitektur Terapung Di Danau Balang Tonjong Makassar. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 17(1), 36-46. https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.32267

Jegdi?, V., Oliver, & Gradinac. (2016). Cities as Destinations of Urban Ecotourism: The Case Study of Novi Sad. Acta Economica Et Turistica, 1-12. https://doi.org/10.1515/aet-2016-0014

Kamaruddin, C. A., & Alam, S. (2019). Analisis potensi sektor unggulan dan pemetaan kemiskinan masyarakat di Wilayah Maminasata Sulawesi Selatan. Jurnal Ad'ministrare, 85-98. https://doi.org/10.26858/ja.v5i2.7886

Mahmudah, N. (2018). Pemberdayaan Pada Anak-Anak Gang Dolly di SMA Artantika Surabaya Dengan Metode Asset Based Community Development. Madani, 17-29. https://doi.org/10.30603/md.v1i1.716

Nadiasari, D., & Rosita, F. Y. (2021). Peningkatan Peran Badan Usaha Milik Desa Melalui Air Kemasan Kesehatan untuk Kesejahteraan Masyarakat di Desa Ngumplang Mlarak Pnorogo. Prodimas, 583-597. https://doi.org/10.30603/md.v1i1.716

Neil, H. (2020). Stakeholder engagement: asset-based community-led development (ABCD) versus the traditional needs-based approach to community development. Social Work, 1-15. http://dx.doi.org/10.15270/52-2-857

Nihayah, H. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung (Janggel) Menjadi Jamur Janggel Di Desa Sedeng. Al Umron Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1-13. https://doi.org/10.32665/alumron.v1i1.752

Nurdiyanah, Parmitasari, R. D., Muliyadi, I., Nur, S., & Nur, S. (2016). Panduan Pelatihan Dasar Asset Based Community Development (ABCD). Makassar: Nur Khairunnisa.

Priyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 32-38. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.2863

Rijal, S. (2008). Kebutuhan ruang terbuka hijau di Kota Makassar tahun 2017. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 1-7, 8219.

Rinawati, A., & Arifah, U. (2022). Implementasi Model Asset Based community Development (ABCD) dalam Pendampingan Pemenuhan Kompetensi Leadership Pengurus MWC NU Adimulyo. Jurnal Ar-Rihlah. Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam, 1-10. https://doi.org/10.33507/ar-rihlah.v7i1.376

Rohmat, R., & Prakosa, D. (2017). Pertunjukan Sandhur Ttuban Refleksi Peralihan Masyarakat Agraris Menuju Budaya Urban. Panggung, 1-13. http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v27i1.236

Rusli, M., & Umran, L. M. (2022). Pelatihan Peduli Kebersihan Lingkungan Secara Berkelanjutan di Kelurahan Wawanggu Kecamatan Kadia Kota Kendari. Indonesian Journal of Community Services, 1(1), 1-5. https://doi.org/10.47540/ijcs.v1i1.503

Sabourjanati, M., & Ghalandarian, I. (2022). Empowering Urban Ecotourism: A New approach to Development Local Communities Empowerment. Quarterly Journals of Urban and Regional Development Planning, 7(23), 87-120. https://doi.org/10.22054/urdp.2022.69232.1466

Selmi, S., Wiharto, W., & Patang, P. (2020). Analisis Air, Substrat Tanah dan Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Pada Waduk Tunggu Pampang Kelurahan Bitoa, Kota Makassar. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 34-46. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i2.9626

Syafri, S., & Rahman, R. (2021). Analisis Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar. Journal of Urban Planning Studies, 1(2), 105-113. https://doi.org/10.35965/jups.v1i2.22

Wondirad, A. (2019). Does ecotourism contribute to sustainable destination development, or is it just a marketing hoax? Analyzing twenty-five years contested journey of ecotourism through a meta-analysis of tourism journal publications. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 24(11), 1047-1065. https://doi.org/10.1080/10941665.2019.1665557

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Surur, F., Handayani, R., Usman, K. S., & Risnawati. (2023). Mapping the assets of the Balang Tonjong Lake user communities in Makassar City. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 19(2), 369–384. https://doi.org/10.20414/transformasi.v19i2.7740