Enhancing the skills of physics MGMP teachers in making differentiated e-modules
DOI:
https://doi.org/10.20414/transformasi.v19i2.8441Keywords:
differentiated learning, e-modules, learning mediaAbstract
[Bahasa]: Kesulitan guru dalam membuat e-modul berdiferensiasi menjadi urgensi yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini perlu untuk dilksanakan. Hal ini dikarenakan guru-guru MGMP Fisika Kabupaten Musi Banyuasin tersebut tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan e-modul berdiferensiasi. Minimnya pengetahuan disebabkan kurikulum baru di realese tahun 2020. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dalam merancang hingga menghasilkan produk berupa modul berdiferensiasi. Adapun inovasi teknologi yang dilatihkan dalam pengabdian ini adalah mewujudkan produk dalam bentuk elektronik sehingga menjadi e-modul berdiferensiasi. Participatory Action Research (PAR) menjadi metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan tahapan (a) persiapan, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi dan refleksi. Sasaran peserta kegiatan pengabdian adalah 20 orang guru mata pelajaran fisika di Kabupaten Musi Banyuasin. Berdasarkan hasil data yang didapatkan adalah terdapat peningkatan hasil tes dengan N-gain sebesar 0,82 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan data hasil evaluasi kegiatan PKM menunjukkan tingkat kepuasan peserta sebesar 82% dengan kategori sangat memuaskan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sebanyak 80% peserta pelatihan dapat membuat dan menghasilkan produk e-modul berdiferensiasi. Melalui hasil angket, didapatkan bahwa 86% peserta pelatihan sangat setuju bahwa kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan keterampilan membuat e-modul berdiferensiasi pada mata pelajaran fisika.
Kata Kunci: E-Modul, Media Pembelajaran, Pembelajaran Berdiferensiasi
[English]: Teachers need help to make differentiated e-modules, which is the urgency behind this service activity that needs to be carried out. This is because the MGMP Physics teachers of Musi Banyuasin Regency must gain the knowledge and skills to develop differentiated e-modules. The lack of knowledge is due to the new curriculum in 2020. Therefore, this community service program aims to increase teachers' capacity to design products through differentiated modules. The technological innovation trained in this service is to realize the development in electronic format so that it becomes a differentiated e-module. Participatory Action Research (PAR) is the method used in the implementation of service activities with stages (a) preparation, (b) implementation, and (c) evaluation and reflection. The target participants of the service activities were 20 physics subject teachers in Musi Banyuasin Regency. Based on the data obtained, there is an increase in test results with an N-gain of 0.82, which is included in the high category. Meanwhile, the data from the evaluation of PKM activities showed a participant satisfaction level of 82% with a very satisfying category. Generally, as many as 80% of training participants can create and produce differentiated e-module products. Based on the questionnaire results, it was found that 86% of the training participants strongly agreed that this service activity could provide benefits in improving their skills in making differentiated e-modules in physics subjects.
Keywords: differentiated learning, e-modules, learning media
Downloads
References
Afandi, M. (2014). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 1–19.
Anggara, B., Wandari, W., Nugraha, A., Saparudin, I., & Tasman, M. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Hypothetical Learning Trajectory. Abdi Wiralodra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 45-58.
Arlinwibowo, J., Retnawati, H., & Kartowagiran, B. (2021). How to Integrate STEM Education in The Indonesian Curriculum? A Systematic Review. Challenges of Science, 18–25. https://doi.org/10.31643/2021.03
Bondie, R. S., Dahnke, C., & Zusho, A. (2019). How does changing “one-size-fits-all” to differentiated instruction affect teaching? Review of Research in Education, 43(1), 336–362. https://doi.org/10.3102/0091732X18821130
Cholifah, T. N. , D. I. N. S. , & U. S. (2018). Analisis Gaya Belajar Siswa Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 1(2), 65–74.
De Porter. (2009). Quantum learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Kaifa.
De Porter, B. & H. M. (2000). Quantum Learning. Kaifa.
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
Hanh, H. T. M., Khue, H. T., Hai, D. M., & Hoi, D. D. (2021). Awareness of education university’s preschool students about the impact of 4.0 industrial revolution in education and role of STEM education in teaching. Journal of Physics: Conference Series, 1835(1), 012098. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1835/1/012098
Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Murid Dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. https://doi.org/10.21009/PIP.352.10
Kioupi, V., & Voulvoulis, N. (2019). Education for Sustainable Development: A Systemic Framework for Connecting the SDGs to Educational Outcomes. Sustainability, 11(21), 6104. https://doi.org/10.3390/su11216104
Laurie, R., Nonoyama-Tarumi, Y., Mckeown, R., & Hopkins, C. (2016). Contributions of Education for Sustainable Development (ESD) to Quality Education: A Synthesis of Research. Journal of Education for Sustainable Development, 10(2), 226–242. https://doi.org/10.1177/0973408216661442
Lukman, H. S., Setiani, A., & Agustiani, N. (2023). Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Untuk Meningkatkan Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4961-4970.
Mahdiannur, M. A. , E. E. , M. M. , N. T. , R. L. , & Q. A. (2022). Pendampingan Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Untuk Guru Mata Pelajaran IPA SMP/Sederajat Berorientasi ESD. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 801–808.
Marlina, M., Efrina, E., & Kusumastuti, G. (2019). Differentiated Learning for Students with Special Needs in Inclusive Schools. Proceedings of the 5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019). https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.164
Muhardini, S., Haifaturrahmah, H., Ibrahim, I., Sudarwo, R., Anam, K., Herianto, A., ... & Khosiah, K. (2023). Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Bagi Guru-Guru Di SDN 1 Jeringo. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2186-2190.
Mulyati, T., Hariastuti, R. M., & Efendi, Y. K. Pengembangan Kompetensi Tutor dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Pelatihan Berbasis Kinerja di PKBM El Fataa Banyuwangi. Prosiding Sendimas, 8(1), 192-198.
N. Latifah, A. and E. S. K. (2020). Pengembangan e-modul fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. J. Inov. Pendidik, 1–7.
N. S. Herawati and A. Muhtadi. (2018). Developing Interactive Chemistry E-Modul For The Second Grade Students of Senior High School. J. Inov. Teknol. Pendidik, 5(2), 180–191.
Purba, M., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction). Kementarian Pendidikan, Dan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Rambe, M. S. , & Y. N. (2019). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa SMA Dian Andalas Padang. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 2(2), 291–296.
Rohida, L. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 114–136. https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187
Sari, N. M. , Y. P. , F. E. , M. M. P. , A. N. , & P. N. S. A. (2023). Pelatihan pembuatan storyboard dan games interaktif untuk guru dan mahasiswa magister pendidikan matematika. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 19(1), 153–166.
Slameto, S. B. S. , & W. K. W. (2017). Peningkatan Kinerja Guru Melalui Pelatihan Beserta Faktor Penentunya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 38–47.
Suprapto, N., Prahani, B. K., & Cheng, T. H. (2021). Indonesian Curriculum Reform in Policy and Local Wisdom: Perspectives from Science Education. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(1), 69–80. https://doi.org/10.15294/jpii.v10i1.28438
V. Puspitasari, R. and D. A. W. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Model Diferensiasi Menggunakan Book Creator untuk Pembelajaran BIPA di Kelas yang Memiliki Kemampuan Beragam. J. Educ. Dev. Inst., 8(4), 310–319.
Valiandes, S. (2015). Evaluating the impact of differentiated instruction on literacy and reading in mixed ability classrooms: Quality and equity dimensions of education effectiveness. Studies in Educational Evaluation, 45, 17–26. https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2015.02.005
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Evelina Astra Patriot, Ketang Wiyono, Ida Sriyanti, Ismet, Nauratun Nazhifah, Allika Fitonia, Hartisya Nadia, Yeni Utami, M. Rokhati Harianja, Sartina Fadhilah, Diana Meitasari, Nita Arrum Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.