Promoting marital harmony in the Dasa Wisma community of Samarinda city

Authors

  • Sai Handari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20414/transformasi.v20i1.9637

Keywords:

marital harmonious, marital peace, peace training, dasa wisma, strength character

Abstract

[Bahasa]: Keharmonisan perkawinan menjadi nilai dasar untuk membentuk karakter individu dalam sebuah keluarga sebagai pusat pendidikan yang paling utama. Upaya untuk mewujudkan keharmonisan perkawinan perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga terbentuk keluarga yang damai. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat dan mewujudkan keharmonisan di dalam rumah tangga melalui pelatihan kedamaian pada kelompok Dasa Wisma Kota Samarinda. Pengabdian ini menggunakan Partisipatory Action Research (PAR) dengan empat strategi, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pada seluruh aspek keharmonisan dalam rumah tangga yang meliputi kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan resolusi konflik, interaksi dalam kehidupan sehari-hari, penguatan identitas keluarga, dan membangun waktu yang berkualitas. Program pengabdian dapat merumuskan dan menginisiasi gerakan tentang “keluarga damai dan harmonis” yang dipandang secara positif sebagai keberlanjutan program pelatihan kedamaian. Pengabdian ini berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup dalam rumah tangga serta penguatan kelompok dalam menghadapi berbagai tantangan secara lebih efektif pada tataran paling dasar. 

Kata Kunci: keharmonisan berumah tangga, kedamaian berumah tangga, pelatihan kedamaian, dasa wisma, karakter kuat

[English]: Marital harmony is a basic value that can be developed as an effort to build individual character in the family as the most basic and main education centre. Achieving marital harmony is an effort that is continuously carried out to realise a peaceful family. This community service program aims to strengthen the marital harmony of the Dasa Wisma community through peace training in Samarinda City. This community service program used Participatory Action Research (PAR) with four strategies: plan, act, observe, and reflect. The results show that all aspects of domestic harmony increased, including communication skills, conflict resolution skills, daily interactions, strengthening family identity, and building quality time. In addition, this training formulated and initiated a movement on "peaceful and harmonious families", which was viewed positively as a continuation of the peace training program. This community service program has implications for improving the quality of life in the household and strengthening the group in facing various challenges more effectively at the most basic level.

Keywords: marital harmonious, marital peace, peace training, dasa wisma, strength character

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A. (2020). Participatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Transformatif. Workshop Pengabdian Berbasis Riset di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. https://lp2m.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/Materi-PAR-P.-Agus.pdf

Al-Natour, A., Al-Ostaz, S. M., & Morris, E. J. (2019). Marital Violence During War Conflict: The Lived Experience of Syrian Refugee Women. Journal of Transcultural Nursing, 30(1), 32–38. https://doi.org/10.1177/10436596187838

Amobi, F. (2021). Marital Harmony: 25 Ways to Keep Your Marriage Happy and Fulfilling (Marital Harmony Series).

Andriani, R., & Zaini, H. (2022). Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah Menurut Al-Qur’an Perspektif Wahbah Az-Zuhaili. Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis dan Filologi, 1(1), 1. doi: 10.31958/lathaif.v1i1.5768

Aziz, R., & Mangestuti, R. (2021). Membangun Keluarga Harmonis Melalui Cinta dan Spiritualitas pada Pasangan Suami Istri di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 14(2), 129–139. Doi: 10.24156/jikk.2021.14.2.129

Barokah, A. L., Marini, D. S., Widuri, E. L., & Hidayati, E. (2023). Pengaruh Program Psikoedukasi “Keluarga Harmonis” terhadap Resiliensi Keluarga. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 6(1), 109–119. https://doi.org/10.59027/alisyraq.v6i1.259

Chatami, M. R., Fikri, A., Jannah, S., & Muslim, M. (2023). Upaya Membangun Keluarga Sakinah Pasca Pandemi Covid-19 Prespektif Ulama Nu (Studi Kasus Di Desa Ngroto Pujon). Hikmatina: Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 5(1), 8-15

Cocodia, J. (2023). Local Women and Building the Peace: Narratives from Africa. Insight on Africa, 15(1), 71–87. https://doi.org/10.1177/097508782211143

Danley, K. S., & Ellison, M. L. (1999). A Handbook for P A Handbook for Participatory Action Researchers. Boston: Boston University.

DeRose, L. F., Johnson, B. R., Wang, W., & Salazar-Arango, A. (2021). Couple Religiosity, Male Headship, Intimate Partner Violence, and Infidelity. Review of Religious Research, 63(4), 607–627. https://doi.org/10.1007/s13644-021-00461-2

Devere, H. (2018). Exploring Relationships for Positive Peace. In In Factis Pax (Vol. 12, pp. 59–79). Retrieved from http://www.infactispax.org/journalhttp://www.infactispax.org/journal

Fallesen, P. (2021). Decline in Rate of Divorce and Separation Filings in Denmark in 2020 Compared with Previous Years. Socius: Sociological Research for a Dynamic World, 7, 237802312110099. https://doi.org/10.1177/23780231211009991

Fife, S. T., Gossner, J. D., Theobald, A., Allen, E., Rivero, A., & Koehl, H. (2023). Couple healing from infidelity: A grounded theory study. Journal of Social and Personal Relationships, 40(12), 3882–3905. https://doi.org/10.1177/02654075231177874

Gaffney, M. (2008). Participatory Action Research: An Overview. 9.

Handari, S., Nurihsan, A. J., Ilfiandra, I., Nugroho, Y. E., & Kavlu, A. (2023). Implications of Marital Peace in Marriage Counseling: An Ethnographic Case Study. Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling, 4(1), 56–72. https://doi.org/10.18326/pamomong.v4i1.56-72

Handari, S., & Riyanto, A. (2023). Peace Education in the Context of Marriage: An Ethnographic Study of Couples. In National Conference on Educational Science and Counselling (Vol. 3, No. 1, pp. 119-134).

Hosaini, H., & Rinwanto, R. (2021). Pengantar Metodologi Participatory Action Research, Implementasi dan Contoh Penulisan Proposal, Penelitian, dan PkM berbasis PAR. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

KaltimToday. (2022). Jumlah Kasus Perceraian Kabupaten dan Kota di Kaltim Januari-Mei 2022. Retrieved from https://kaltimtoday.co/jumlah-kasus-perceraian-kabupaten-dan-kota-di-kaltim-januari-mei-2022

Karim, R., Emmelin, M., Wamala Andersson, S., & Lindberg, L. (2022). Socioeconomic development initiatives and women's experiences of marital violence in rural Bangladesh. International Social Work, 65(5), 1000–1019. https://doi.org/10.1177/0020872820962198

Kewal, S. S., Mendari, A. S., Widyartono, A., Putranto, Y. A., Heriyanto, H., & Christabel, M. (2022). Pelatihan perencanaan keuangan: Manajemen keuangan keluarga dalam prespektif kristiani. Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PADIMAS), 2(1), 28–34. https://doi.org/10.35957/padimas.v2i1.2862

Luo, W., & Yu, J. (2022). Sexual infidelity among the married in China. Chinese Journal of Sociology, 8(3), 374–397. https://doi.org/10.1177/2057150X221108574

Mayton, D. (2009). Nonviolence and Peace Psychology. New York, NY: Springer US. doi: https://doi.org/10.1007/978-0-387-89348-8

Matondang, F. S. P., Putri, A. D. J., Nasution, F. W., Padi, M. I., & Lingga, T. M. (2024). Intimasi Seksual dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga. POLYSCOPIA, 1(3). doi: https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i3.1384

Mujani, A., Briliant, A. A., & Masruroh, L. (2022). Konsep Keluarga Dalam Perspektif Al-Qur'an Surat Ar-rum Ayat 21. Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.31943/counselia.v3i1.32

Nakhaee, N., Eslami, M., Yazdanpanah, M., Andalib, P., Rahimi, A., Safizadeh, M., & Dadvar, A. (2020). Reasons for seeking a divorce in Iran. Journal of Social and Personal Relationships, 37(10–11), 2863–2870. https://doi.org/10.1177/0265407520923041

Nurlatifah, A. I., & Handari, S. (2024). Mencapai Kedamaian Perkawinan sebagai Representasi Keberhasilan Dakwah dalam Keluarga. Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah dan Filantropi Islam, 2(1), 41-49.

O'Brien, R. (2001). An Overview of the Methodological Approach of Action Research. In R. Richardson (Ed.). In Theory and Practice of Action Research. Joao Pessoa: Universidade Federal da Paraíba.

Putra, A. R., & Darmawan, D. (2022). Penguatan Komitmen Organisasi Melalui Kebijakan Pengembangan Karir Dan Profesionalisme Karyawan. Jurnal Ilmiah Satyagraha, 5(2), 45–55. https://doi.org/10.47532/jis.v5i2.477

Radjab, M., Haris, A., Raf, N., Ras, A., Syam, R., Lestari, A. E., & Tenriliwang, A. A. H. (2022). Penyuluhan penguatan pranata keluarga dalam pencegahan perilaku menyimpang anak-remaja di Kabupaten Soppeng. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 227–238. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4955

Rustam, H. K., Kassaming, Roni, Hamdiyah, & Nurbaya, S. (2023). Pelatihan Penguatan Fungsi Keluarga Pada Komunitas Nasyiatul Aisyah Sidrapuntuk Penguatan Mental. Communnity Development Journal, 4(2), 2410–2413. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14304

Umar, M. (2017). Internalisasi Nilai Kedamaian Melalui Pendidikan Kedamaian Sebagai Penguatan Pembangunan Karakter Pada Masyarakat Heterogen. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 1(1), 77–98. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2017.001.01.5

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Handari, S. (2024). Promoting marital harmony in the Dasa Wisma community of Samarinda city. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 20(1), 181–191. https://doi.org/10.20414/transformasi.v20i1.9637