PENERAPAN METODE DAN PENDEKATAN TAFSR DI ERA DIGITAL (Menimbang Urgensi Tafsir di era Digital)

Authors

  • Wely Dozan Institut Agama Islam Nurul Hakim Kediri Lombok Barat
  • Maliki Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.20414/elumdah.v7i2.12588

Abstract

Diskursus terkait paradigma interpetasi al-Qur’an baik pada aspek pendekatan dan metodologi sangat penting dilakukan seiring dinamika zaman yang menuntut untuk melakukan ijtihad intlektual dengan memperkaya khazanah keilmuan lebih khusus pada seputar paradigma metodologi kajian tafsir al-Qur’an. sebagaimana diketahui bahwa tafsir secara sederhana merupakan menjelaskan nash-nash al-Qur’an, namun demikian, belakangan ini konsep tafsir bukan hanya menjelaskan teks, namun bagiamana tafsir al-Qur’an sebagai solusi sehingga mampu menjawab berbagai persoalan umat yang dihadapi zaman sekarang, sehingga jargon yang dilontarkan oleh pemikiran Islam adalah mengkaji al-Qur’an sesuai dengan waktu dan tempat (shalihun likulli zaman wa makan). Paradigm epistemologi tafsir telah terjadi pergeseran baik pada klasik-pertengahan, hingga modern-kontemporer, sehingga isu saat ini yang menarik dalam kajian tafsir adalah berkembangnya kajian tafsir berbasis era digital. Sebagai kegelisahan akademik, Fokus penelitian ini menjawab beberapa hal-hal penting dalam mengkaji tafsir era digital yaitu, Pertama, Bagaiaman konsep tafsir di era digital, Kedua, bagaimana model-model pendekatan dalam tafsir era digital. Artikel ini menggunakan library reseach (kajian pustaka) yaitu dengan menelaah referensi baik artikel, jurnal, buku, dan beberapa referensi yang relevan untuk mendukung artikel tersebut. Sederhana bahwa tafsir di era digital adalah  penafsiran al-Qur'an yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas kajian dan hierarki keilmuan tafsir. Tafsir di era digital juga bertujuan untuk membuat kajian Al-Qur'an lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-30