THE CONCEPT OF HUMAN CREATION IN THE PERSPECTIVE OF AL-QUR'AN (AN ANALYTICAL STUDY OF BUYA HAMKA'S INTERPRETATION OF QS. AL-MU'MINUN (23): 12-14 IN THE BOOK OF TAFSIR AL-AZHAR)
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.20414/elumdah.v6i1.7263Keywords:
Penciptaan, Manusia, Al-Qur’anAbstract
Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baik bentuk. Setiap kejadian di alam semesta telah diatur dan disempurnakan oleh Allah SWT. Al-Qur’an menyebutkan manusia dengan berbagai macam istilah seperti, insan, nas, unas, basyar, bani Adam dan zuriyat Adam. Asal mula kejadian manusia telah digambarkan dalam al-Qur’an yakni berasal dari sari pati tanah, kemudian menjadi nuthfah, alaqah, mudghah, hingga membentuk tulang kerangka yang dilapisi daging. Kemudian penciptaannya disempurnakan oleh Allahihingga ditiupkan padanya ruh ilahi. Antara proses produksiidaniireproduksmanusiaiimemilikperbedaaniiyang jelas. Proses produksi ditujukaniterhadapipenciptaan manusiaipertamaisedangkan reproduksi ditujukan terhadap penciptaan manusia secara umum. Tulisan ini menjelaskan konsep penciptaan manusiaidan penyempurnaan kejadiannya dalam perspektif al-Qur’an dengan metode deskriptif analisis kualitatif, yakni dengan menyajikan data-data kualitatif dan melakukan analisis terhadap ifenomena, kejadian dan pandangan para tokoh.


