Main Article Content

Abstract

Kerai payung (Filicium decipiens) merupakan tanaman yang berasal dari Asia tropis dan Afrika, yang saat ini juga terkenal di berbagai daerah di Indonesia salah satunya di pulau Sumatera. Selain memiliki manfaat sebagai tanaman peneduh juga terdapat beberapa metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Metabolit sekunder dapat dimanfaatkan dalam bidang lingkungan, pertanian, kesehatan dan menjadi bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas toksik ekstrak etanol daun kerai payung (Filicium decipiens) terhadap Artemia salina Leach menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kerai payung positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Uji toksisitas daun kerai paying memiliki nilai LC50 sebesar 456,022 ppm. Aktivitas toksisitas ekstrak etanol daun kerai payung (Filicium decipiens) dengan BSLT toksik untuk digunakan sebagai antikanker karena memiliki nilai LC50 < 1000 ppm.

Keywords

Daun kerai payung Uji toksisitas Uji Brine Shrimp Lethality

Article Details

How to Cite
Yani, D. F. ., Ramadan, N., Athiah, R., Maghpiroh, A., & Sunarsih, T. (2023). UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KERAI PAYUNG (Filicium decipiens) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT). SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA, 5(1), 27–36. https://doi.org/10.20414/spin.v5i1.6676

References

  1. Aras, T. R. (2013). Uji Toksisitas Ekstrak Teripang Holothuria scabra Terhadap Artemia salina. Makassar: Universitas Hasanudin. 1(1). https://api.core.ac.uk/oai/oai:repository.unhas.ac.id:123456789/5693
  2. Aseptianova A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Batoboh. 3(1): 1. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Batoboh/article/download/680/423
  3. Ayu, P., Surbakti, A., Queljoe, E. De, & Boddhi, W. (2018). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Binahong (Andredera cordifolia (Ten.) Steenis) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pharmacon, 7(3), 22–31. https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20112
  4. Fadhil, Z., Suriatu, L., & Elmiyati. (2022). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Gampong Meunasah Intan. Jurnal Sains dan Aplikasi: Serambi Saintis. X(2). https://doi.org/10.32672/jss.v10i2.4954
  5. Heksaputra, D., Azani, Y., Naimah, Z., & Iswari, L. (2013). Penentuan Pengaruh Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman dengan Naïve Bayes. Semin Nas Apl Teknol Inf. 34–6. https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/3126/2859
  6. Mahyuni, S. (2018). Kadar Saponin Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Filicium Decipiens (Wight & Arn.) Thwaites Terhadap Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli Dan Candida Albicans. FITOFARMAKA J Ilm Farm. 8(2): 79–86. https://doi.org/10.33751/jf.v8i2.1571
  7. Manik, D. F., Hertiani, T., & Anshory, H. (2014). Analisis Korelasi antara Kadar Flavonoid dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Staphylococcus aureus. Khazanah. 6(2). 1-12. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss2.art1
  8. Mukti, K. (2012). Uji Fitokimia Dan Toksisitas Ekstrak Kasar Gastropoda (Telescopium telescopium) Terhadap Larva Artemia salina. Journal of Marine Research. 1(2):58-66
  9. Ningdyah, A. W., Alimuddin, A. H., & Jayuska, A. (2015). Uji Toksisitas Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) Terhadap Hasil Fraksinasi Ekstrak Kulit Buah Tampoi (Baccaurea Macrocarpa). JKK. 4(1): 75-83. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/11732/11025
  10. Rani, Z., Ridwanto., Miswanda, D., Yuniarti, R., Sutiani, A., Syahputra, R, A., & Irma, R., (2022). Cytotoxicity Test of Cocoa Leaf Ethanol Ex- tract (Theobroma Cacao L.) With Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST). 5 (2): 80–87.
  11. Saepudin E, Rusmana A, & Budiono A. (2016). Penciptaan Pengetahuan Tentang Tanaman Obat Herbal Dan Tanaman Obat Keluarga. J Kaji Inf dan Perpust. 4(1):95. https://doi.org/10.24198/jkip.v4i1.11633
  12. Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., & Maligan, J. M. (2014). Analisis rendemen dan skrining fitokimia ekstrak etanol mikroalga laut. Tetraselmis chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2), 121-126. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/44/53
  13. Wildani, W., Karo, R. M. br., Tanjung, W. F., & Abdiansyah, A. (2022). Skrining Fitokimia Dan Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan Ekstrak Metanol Daun Kerai Payung (Filicium Decipiens) Terhadap Staphylococcus Epidermidis. Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy. 6 (1), 01-11. https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v6i1.7382
  14. Wulandari, Febi. (2014). Uji toksisitas akut ekstrak metanol daun mahkota dewa (phaleria mavrocarpa [Scheff.] Boerl.) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.
  15. Hernanda, M., Yani, D. F., & Wijayanti, F. (2022). Uji Toksisitas Ekstrak dan Fraksi Kulit Biji Kebiul (Caesalpinia bonduc L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. Al-ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi, 7(1). http://dx.doi.org/10.31602/ajst.v7i1.5644