Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media roda putar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Labuhan Haji. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebanyak 68 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sumpling, dengan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rerata N-Gain yaitu 0.65 dan 0.55 pada kategori cukup efektif dan kurang efektif. Pengujian data menggunakan non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney yaitu sebesar 0.000 < taraf signifikan yaitu 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media roda putar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Labuhan Haji, hal ini terbukti bahwa pemberian perlakuan yang berbeda akan mendapatkan hasil yang berbeda.

Keywords

Kemampuan berpikir kritis Media roda putar Problem Based Learning

Article Details

How to Cite
Zulfan, Z. H., Burhanuddin, B., Muti’ah, M., & Rahmawati, R. (2023). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA RODA PUTAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 1 LABUHAN HAJI. SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA, 5(1), 67–74. https://doi.org/10.20414/spin.v5i1.6883

References

  1. Afandi. (2013). Model-Model Pembelajaran. Semarang: Sultan Agung Press.
  2. Anita, Y., Nur, M., & Nasir, M. (2020). Problem Based Learning Terintegrasi Pembelajaran Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) terhadap Literasi Lingkungan Mahasiswa. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 105–111. http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v11i2.3278
  3. Destiyanti, R., & Lazulva. (2016). Penerapan Problem Based Learning pada Pembelajaran Konsep Hidrolisis Garam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Tadris Kimiya, 1(2), 70–78. https://doi.org/10.15575/jta.v1i2.1236
  4. Indarti, M., Soekamto, H., & Soelistijo, D. (2013). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Invesyigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Journal Online Universitas Negeri Malang.
  5. Muderawan, I. W., Wiratama, I. G. L., & Nabila, M. Z. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 3(1), 17–23. https://doi.org/10.23887/jpk.v3i1.20944
  6. Pusparini, S. T., Feronika, T., & Bahriah, E. S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Koloid. JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 8(1), 35–42. https://doi.org/10.21009/jrpk.081.04
  7. Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  8. Qomariyah, E. N. (2016). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 23(2), 132–141. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/10164
  9. Ramdoniati, N., Muntari, & Hadisaputra, S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Metakongnisi. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 5(1), 27–33. https://doi.org/10.29303/jppipa.v5i1.148
  10. Rosita, I. I., & Bahriah, E. S. (2016, September). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Sikap Ilmiah Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Seminar Nasional Pendidikan IPA-Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  11. Silberman. (2013). Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT. Indeks.
  12. Solichah, M., Akhwani, S., & Ghufron, S. (2020). Meta-Analisis Pengaruh Penggunaan media Radio Putar Terhadap Hasil Belajar. Wahana Sekolah Dasar, 28(2), 51–59. http://dx.doi.org/10.17977/um035v28i22020p051
  13. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
  14. Suryani, N., Setiawan, A., & Putri, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
  15. Undang-undang Republik Indonesia No 20 Thn 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 1 Tentang Pendidikan
  16. Yakina, Kurniati, T., & Fadhilah, R. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jurnal Ilmiah, 5(2), 287–297. http://dx.doi.org/10.29406/arz.v5i2.641