PEMBELAJARAN AGAMA DAN LINGKUNGAN DALAM KULTUR SEKOLAH ALAM: POTENSI MEMBUMIKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK DINI DI SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.20414/jtq.v14i1.19Keywords:
Nature, CTL, NaqliyahAbstract
This study attempts to identify how the concept of the integration between religion and nature environment of learning process in PAUD Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) Semarang is, and its impact for realizing student behavior in protecting nature eternity. Applying field research as a qualitative study, researcher used observation, interviews, and documentation as the method of collecting data. Data analysis of the study is descriptive by using data from manager, teacher, student and parents. Meanwhile, this study also used phenomenology as the approach for finding the essence of school culture. This paper Founds that PAUD SAUNG Semarang integrated its learning process through sunnah kauniyah in nature and social life combined with Islamic precepts or the integration between dalil kauniyah and dalil naqliyah. On the other side, PAUD SAUNG Semarang used integrative method using Contextual Teaching and Learning (CTL) as the learning model. It also supported by unique classroom design, the curriculum (combination of Islam precepts and nature environment) and outdoor activity in learning process. So, it can improve student’s awareness to love their nature
Downloads
References
As Shabuni, Imam. Shafwatu at Tafasir , Juz. 3. Maktabah As Syamilah.
Asifuddin, Ahmad Janan. 2009. Mengungkit Pilar-Pilar Pendidikan Islam. Yogjakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Baharuddin dan Moh. Makin. 2007. Pendidikan Humanistik: Konsep, Teori, dan Aplikasi Praktis dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Barbour, Ian G. 2005. Menemukan Tuhan : Dalam Sains Kontemporer dan Agama trans. Fransiskus Borgias M. Jakarta : Mizan.
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Khairuddin, et.al., 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah, cet. II. Yogyakarta: Pilar Media.
Mary Evelyn Tucker dan John Grim, dalam kata pengantar buku Islam dan Ecology, Richard C. Foltz, Frederick M. Denny and Azizan Baharuddin (ed), (USA : Harvard University Press, 2003)
Mujiono Abdillah, Fikih Lingkungan : Panduan Spiritual Hidup Berwawasan Lingkungan (Yogjakarta : UPP YKPN, 2005)
Muslich, Masnur. 2011. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasir, Ridwan. 2005. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar.
Nur, Mohamad. 1998. Teori-teori Perkembangan. Surabaya: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya, Depdikbud Direktorat Pendidikan Tinggi.
Ramly, Nadjamuddin. 2007. Islam Ramah Lingkungan ; Konsep Dan Strategi Islam Dalam Pengelolaan, Pemeliharaan Dan Penyelamatan Lingkungan. Jakarta : Grafindo Khazanah Ilmu.
Rohinah. 2014. “Sekolah Alam ; Paragdigma Baru Pendidikan Islam Humanis”, Jurnal Nadwa. volume 8, No. 2 (Desember), 281-294.
Russel, Bertrand. 2002. Sejarah Filsafat Barat, trans. Sigit Jatmiko, dkk. Yogjakarta : Pustaka Pelajar.
Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Misbah : Pesan, Kesan dan Keserasian Al Qur’an, volume 11. Jakarta : Lentera Hati.
Suparno, Paul. 1996. Filsafat Konstruksivisme dalam Pendidikan, cet. 10. Yogyakarta: Kanisius.
Syaodih, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Syar’i, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka Firdaus.


