Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran laboratorium virtual pada materi kimia makromolekul. Laboratorium virtual merupakan media pembelajaran yang dapat mensimulasikan kegiatan eksperimen di laboratorium dan materi yang sulit untuk dieksperimenkan serta menyediakan suasana pembelajaran yang menyerupai keadaan yang sebenarnya. Laboratorium virtual dapat membuat konsep yang abstrak menjadi konkret, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan siswa lebih memahami konsep yang dipelajari. Penggunaan laboratorium virtual membuat eksperimen siswa menjadi lebih menarik dan efektif, serta lebih murah dan aman. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Model ADDIE menggunakan 5 tahapan yaitu (1) Analisis (Analysis); (2) Desain (Design); (3) Pengembangan (Development); (4) Implementasi (Implementation); (5) Evaluasi (Evaluation). Data hasil validasi ahli media diperoleh penilaian ahli media dengan persentase sebesar 87% kategori sangat layak, ahli materi 1 dengan persentase sebesar 92% kategori sangat layak, ahli materi 2 dengan persentase sebesar 85% kategori sangat layak. Sehingga, media pembelajaran laboratorium virtual telah layak digunakan dalam pembelajaran kimia dengan kriteria baik. Adapun respon siswa terhadap penggunaan laboratorium virtual pada uji coba kelompok kecil sebesar 81,33%, dan pada uji coba lapangan sebesar 81,41%, Hasil tersebut menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan laboratorium virtual sangat positif.

Keywords

Media pembelajaran Laboratorium virtual Pengembangan

Article Details

How to Cite
Qurniati, D. (2022). PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: DEVELOPMENT OF VIRTUAL LABORATORY AS A LEARNING MEDIA. SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA, 4(2). https://doi.org/10.20414/spin.v4i2.5538

References

  1. Adita, A. & Julianto, T. (2016). Penyusunan Virtual Laboratory Sebagai Media Pembelajaran Biologi. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ. 3(2). 69-73. https://doi.org/10.32699/ppkm.v3i2.339
  2. Agustina, N. (2015). Media dan Pembelajaran. Palembang: Universitas Sriwijaya.
  3. Altun, E., Demirdag, B., Feyzioglu, B., Ates, A., & Çobanoglu, I. (2009). Developing an Interactive Virtual Chemistry Laboratory Enriched with Constructivist Learning Activities for Secondary Schools. World Conference on Educational Sciences. Procedia Social and Behavioral Sciences 1. 1895-1898. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2009.01.333
  4. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Athaillah., Khaldun, I., & Mursal. (2017). Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Laboratorium Virtual pada Materi Listrik Dinamis di SMA Negeri 1 Sukamakmur Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. 5(1), 114-119. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/8433/6813
  6. Bogusevschi, D., Muntean, C., & Muntean, G. (2020). Teaching and Learning Physics using 3D Virtual Learning Environment: A Case Study of Combined Virtual Reality and Virtual Laboratory in Secondary School. Computers in Mathematics and Science Teaching. 39(1). 5-18. Retrieved from https://www.learntechlib.org/primary/p/210965/.
  7. Bortnik, B., Stozhko, N., Pervukhina, I., Tchernysheva, A., & Belysheva, G. (2017). Effect of Virtual Analytical Chemistry Laboratory on Enhancing Student Research Skills and Practices. Research in Learning Technology. 25. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ1163194
  8. Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer., London: Dordrecht Heidelberg.
  9. Chen, Y. C., & Steenhoek, J. (2014). Arguing Like a Scientist: Engaging Students in Core Scientific Practices. The American Biology Teacher. 76(4). 231-237.
  10. Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
  11. Effendy. (2002). Upaya Mengatasi Kesalahan Konsep dalam Pelajaran Kimia dengan Menggunakan Strategi Konflik Kognitif. Media Komunikasi Kimia. 6(2). 1-22.
  12. Estriegena, R., Amelio, J., Barchino, & R. (2019). Student Acceptance of Virtual Laboratory and Practical Work: An Extension of The Technology Acceptance Model. Computer and Education Journal. 135(C), 1-14. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2019.02.010
  13. Haryanto. (2013). Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual Terhadap Psikomotor Siswa pada Praktikum Laju Reaksi Kelas XI IPA SMAN 7 Sarolangun. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
  14. Herga, N. R., ?agran, B., & Dinevski, D. (2016). Virtual Laboratory in the Role of Dynamic Visualisation for Better Understanding of Chemistry in Primary School. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 12(3). 593-608. https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.1224a
  15. Hikmah, N. (2017). Penerapan Laboratorium Virtual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Educhemia Jurnal Kimia dan Pendidikan. 2(2). 186-195. http://dx.doi.org/10.30870/educhemia.v2i2.1608
  16. Jaya, H. (2012). Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Kegiatan Praktikum dan Memfasilitasi Pendidikan Karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 2(1). 81-90. http://dx.doi.org/10.21831/jpv.v2i1.1019
  17. Johnstone, A. H. (2000). Teaching of Chemistry Logical or Psycological. Chemistry Education: Research and Practice in Europe. 1. 9-15. https://doi.org/10.1039/A9RP90001B
  18. Liem, I., Napitulu, J., Pangaribuan, A. C., & Turnip, T. V. (2010). Pemodelan Laboratorium Virtual Sains. Jurnal Integrasi. 2 (2).
  19. Mulyasa, E. (2006). Menjadi guru profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  20. Nataro, C. & Johnson, A. (2020). A Community Springs to Action to Enable Virtual Laboratory Instruction. Journal of Chemical Education. 97(9). 3033-3037. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.0c00526
  21. Nurrokhmah, I. E. & Sunarto, W. (2013). Pengaruh Penerapan Virtual Labs Berbasis Inkuiri terhadap Hasil Belajar Kimia. Chemistry in Education. 2(2). 200-207.
  22. Sen, C., Vekli, S., & Gulsah. (2016). The Impact of Inquiry Based Instruction on Science Process Skills and Self-Efficacy Perceptions of Pre-Service Science Teachers at a University Level Biology Laboratory. Universal Journal of Educational Research. 4(3). 603-612.
  23. Simbolan, D. H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Eksperimen Riil dan Laboratorium Virtual terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 21(2). 299-316. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.192
  24. Tatli, Z. & Ayas, A. (2010). Virtual Laboratory Applications in Chemistry Education. Procedia Social and Behavioral Sciences. 9. 938–942. doi:10.1016/j.sbspro.2010.12.263
  25. Walton, P. H. (2002). On The Use of Chemical Demonstrations in Lectures. The Royal Society of Chemistry Journal. 6(1). 22-27. https://rsc.li/3CfxP6b
  26. Yuniarti, F., Dewi, P., & Susanti, R. (2012). Pengembangan Virtual Laboratory Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Materi Pembiakan Virus. Jurnal Pendidikan Biologi UNNES. 1(1): 86-94. https://doi.org/10.15294/jbe.v1i1.371